25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Track Paceklik Emas

JAKARTA- Sukses PB ISSI menyabet sembilan emas di nomor MTB dan BMX ternyata tak berlanjut di nomor track. Hingga kemarin (20/11), Indonesia belum juga mampu mendapatkan sekeping emas dalam pertandingan yang digeber di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.

Pada hari kedua kemarin, Timnas hanya mampu menambah dua perak yang didonasikan oleh tim 4000 meter pursuit putra serta Projo Waseso yang bertanding di nomor 4.000 meter individual pursuit. Tim 4000 meter pursuit putra hanya mampu mencatat waktu 4 menit 36 detik, atau lima detik lebih lambat dibanding tim Malaysia yang mampu keluar sebagai juara.

Sementara Projo harus mengakui keunggulan pembalap Filipina Alfie Catalan yang masuk finis dengan catatan waktu 4 menit 53 detik, atau lebih cepat tiga detik dari catatannya.

Tim 4000 meter pursuit putra sebenarnya merupakan tim baru. Skuad yang terdiri dari Iwan Setiawan, Arin Iswana, Rully Ifnu Faroka, dan Parno tersebut baru dibentuk dua bulan menjelang SEA Games 2011 digeber.  “Jika bicara pengalaman tentu kami kalah jauh. Malaysia sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Sementara kami baru berlatih sejak dua bulan lalu. Persiapannya saja sudah berbeda jauh seperti itu,” ucap Rully saat dihubungi setelah pertandingan.

Di sisi lain, medali perak yang direbut Projo juga belum membuatnya mampu memupus rekor buruk atas Alfie. Pada SEA Games 2007 lalu, dirinya juga harus puas hanya berada di urutan kedua. “Saya harus mengakui jika kehabisan tenaga di akhir pertandingan. Alfie sebenarnya lawan yang saya kenal sangat lama. Tapi itu tak cukup membantu,” terang Projo.
Ketum PB ISSI Phanny Tanjung menyatakan, peluang Indonesia untuk menyabet emas di nomor track memang terlihat berat.(ru/tom/jpnn)

JAKARTA- Sukses PB ISSI menyabet sembilan emas di nomor MTB dan BMX ternyata tak berlanjut di nomor track. Hingga kemarin (20/11), Indonesia belum juga mampu mendapatkan sekeping emas dalam pertandingan yang digeber di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.

Pada hari kedua kemarin, Timnas hanya mampu menambah dua perak yang didonasikan oleh tim 4000 meter pursuit putra serta Projo Waseso yang bertanding di nomor 4.000 meter individual pursuit. Tim 4000 meter pursuit putra hanya mampu mencatat waktu 4 menit 36 detik, atau lima detik lebih lambat dibanding tim Malaysia yang mampu keluar sebagai juara.

Sementara Projo harus mengakui keunggulan pembalap Filipina Alfie Catalan yang masuk finis dengan catatan waktu 4 menit 53 detik, atau lebih cepat tiga detik dari catatannya.

Tim 4000 meter pursuit putra sebenarnya merupakan tim baru. Skuad yang terdiri dari Iwan Setiawan, Arin Iswana, Rully Ifnu Faroka, dan Parno tersebut baru dibentuk dua bulan menjelang SEA Games 2011 digeber.  “Jika bicara pengalaman tentu kami kalah jauh. Malaysia sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Sementara kami baru berlatih sejak dua bulan lalu. Persiapannya saja sudah berbeda jauh seperti itu,” ucap Rully saat dihubungi setelah pertandingan.

Di sisi lain, medali perak yang direbut Projo juga belum membuatnya mampu memupus rekor buruk atas Alfie. Pada SEA Games 2007 lalu, dirinya juga harus puas hanya berada di urutan kedua. “Saya harus mengakui jika kehabisan tenaga di akhir pertandingan. Alfie sebenarnya lawan yang saya kenal sangat lama. Tapi itu tak cukup membantu,” terang Projo.
Ketum PB ISSI Phanny Tanjung menyatakan, peluang Indonesia untuk menyabet emas di nomor track memang terlihat berat.(ru/tom/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/