26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Atlet Kejurnas Taekwondo U-23 2017 Dilepas

Ketua Pengprov TI Sumut Ijeck berfoto bersama Master Indra, pengurus dan peserta Diklat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kemajuan prestasi tak lepas dari kualitas sumber daya manusia yang ada. Karena itu, melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) ini para pelatih, wasit dan penguji diharapkan dapat membawa suasana baru dalam pembinaan atlet taekwondo di Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumatera Utara (Pengprov TI Sumut), H Musa Rajekshah MHum atau akrab disapa Ijeck saat menutup secara resmi Diklat Pelatih, Wasit, Penguji dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) DAN Kukkiwon di GOR Cemara Asri, Minggu (19/11).

“Semangat Pengprov TI Sumut adalah mewujudkan prestasi tiada henti dari cabang olahraga Taekwondo. Karenanya saya minta agar dalam ujian kenaikan tingkat tidak ada permainan. Dimana orang yang tidak ikut UKT bisa memperoleh sertifikat kelulusan. Selama saya memang tidak ada dan semoga tidak pernah terjadi,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Ijeck yang baru menerima penabalan marga Sembiring ini melepas rombongan atlet dan pelatih yang akan bertarung di Kejurnas Taekwondo U23 di Cibubur, 23-26 November. Seluruh atlet diharapkan dapat menjaga sportifitas selama menjalani pertandingan. “Tunjukkan bahwa atlet taekwondo Sumatera Utara selalu meraih kemenangan dengan cara-cara bermartabat,” pesannya.

Diklat Pelatih, Wasit, Penguji dan UKT DAN Kukkiwon dilaksanakan sejak, Kamis (19/11). Sebagai pemateri, Pengprov TI Sumut mendatangkan Master Indra, penyayang DAN 8 Kukkiwon dari PB TI. Kegiatan itu diikuti 125 peserta dari Pengcab/Pengkot se Sumut.

Kegiatan itu mendapat apresiasi dari Master Indra. Dirinya optimis, di bawah kepemimpinan Ijeck Pengprov TI Sumut akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kancah nasional. “Diklat ini merupakan sebuah terobosan yang dilakukan Pak Ijeck bersama seluruh jajaran pengurus. Keberadaan pelatih dan penguji maupun wasit yang berkualitas, akan membawa dampak positif bagi atlet. Dengan kerjasama yang baik antar seluruh elemen, ditambah kompetisi yang konstan, Taekwondo Sumut pasti lebih baik,” ucap Master Indra.

Sementara itu, pelatih Pelatda Taekwondo Sumut, Basuki Nugroho bertekad meraih hasil terbaik pada Kejurnas U23 nanti. Beberapa kelas pun menjadi andalan. “Kita bawa sembilan atlet dan dua pelatih. Ada Opi di Under 73 Kg dan Ardi di Kelas 58 Kg yang menunjukkan progres. Meskipun saya yakin kalau atlet lainnya akan bertarung maksimal,” ucapnya. (don)

 

Ketua Pengprov TI Sumut Ijeck berfoto bersama Master Indra, pengurus dan peserta Diklat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kemajuan prestasi tak lepas dari kualitas sumber daya manusia yang ada. Karena itu, melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) ini para pelatih, wasit dan penguji diharapkan dapat membawa suasana baru dalam pembinaan atlet taekwondo di Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumatera Utara (Pengprov TI Sumut), H Musa Rajekshah MHum atau akrab disapa Ijeck saat menutup secara resmi Diklat Pelatih, Wasit, Penguji dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) DAN Kukkiwon di GOR Cemara Asri, Minggu (19/11).

“Semangat Pengprov TI Sumut adalah mewujudkan prestasi tiada henti dari cabang olahraga Taekwondo. Karenanya saya minta agar dalam ujian kenaikan tingkat tidak ada permainan. Dimana orang yang tidak ikut UKT bisa memperoleh sertifikat kelulusan. Selama saya memang tidak ada dan semoga tidak pernah terjadi,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Ijeck yang baru menerima penabalan marga Sembiring ini melepas rombongan atlet dan pelatih yang akan bertarung di Kejurnas Taekwondo U23 di Cibubur, 23-26 November. Seluruh atlet diharapkan dapat menjaga sportifitas selama menjalani pertandingan. “Tunjukkan bahwa atlet taekwondo Sumatera Utara selalu meraih kemenangan dengan cara-cara bermartabat,” pesannya.

Diklat Pelatih, Wasit, Penguji dan UKT DAN Kukkiwon dilaksanakan sejak, Kamis (19/11). Sebagai pemateri, Pengprov TI Sumut mendatangkan Master Indra, penyayang DAN 8 Kukkiwon dari PB TI. Kegiatan itu diikuti 125 peserta dari Pengcab/Pengkot se Sumut.

Kegiatan itu mendapat apresiasi dari Master Indra. Dirinya optimis, di bawah kepemimpinan Ijeck Pengprov TI Sumut akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kancah nasional. “Diklat ini merupakan sebuah terobosan yang dilakukan Pak Ijeck bersama seluruh jajaran pengurus. Keberadaan pelatih dan penguji maupun wasit yang berkualitas, akan membawa dampak positif bagi atlet. Dengan kerjasama yang baik antar seluruh elemen, ditambah kompetisi yang konstan, Taekwondo Sumut pasti lebih baik,” ucap Master Indra.

Sementara itu, pelatih Pelatda Taekwondo Sumut, Basuki Nugroho bertekad meraih hasil terbaik pada Kejurnas U23 nanti. Beberapa kelas pun menjadi andalan. “Kita bawa sembilan atlet dan dua pelatih. Ada Opi di Under 73 Kg dan Ardi di Kelas 58 Kg yang menunjukkan progres. Meskipun saya yakin kalau atlet lainnya akan bertarung maksimal,” ucapnya. (don)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/