30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Djanur Benahi Skuad

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman siap hadapi semifinal Liga 2.

SUMUTPOS.CO – PT Liga Indonesia Baru menyiapkan dua opsi stadion untuk laga semifinal Liga 2 2017. Kedua stadion tersebut sedang diurus perizinannya saat ini. Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung dan Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi menjadi dua pilihan.

Chief Operating Officer PT LIB Tigorshalom Boboy menjelaskan bahwa dua stadion pilihan untuk semifinal itu sebelumnya sudah digunakan untuk babak delapan besar.”Kami ada dua opsi, Patriot Bekasi dan GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) Bandung,” katanya, Senin (20/11).

Menurut Tigor, dipilihnya venue tersebut terkait dengan kenyamanan dan perizinan yang mudah selama ini. Tapi, model perizinan untuk Liga 2, tidak bisa terusan.

Dia mengingatkan, jadi tidaknya bertanding di dua venue tersebut, lanjut Tigor, bergantung bagaimana kondisi dan sikap suporter tim-tim yang bertanding di babak delapan besar.

“Jika selama ini tidak terjadi apa-apa, dan tingkah laku suporter baik, maka perizinan akan lebih mudah. Tapi kalau ada masalah, tentu ada evaluasi dari pihak keamanan dan bisa nggak jadi main di dua stadion tersebut,” terangnya.

Pria yang juga menjabat direktur lisensi PSSI itu memaparkan, venue untuk semifinal ini dipastikan bakal menjadi venue final sekaligus. Sebab, dengan jadwal semifinal yang digelar pada 25 November dan final 28 November, ada jarak waktu yang terlalu mepet.

Menyambut semifinal, PSMS memilih berkonsentrasi membenahi hal yang masih kurang. Saat ini, para pemain PSMS menjalani pemusatan latihan di Asrama Kostrad, Cilodong. PSMS memang sengaja tidak pulang ke Medan untuk lebih berkonsentrasi di Cilodong.

Salah satu yang disoroti adalah produktivitas gol yang minim. Karena itu sejumlah pemain depan seperti Dimas Drajad, I Made Wirahadi, Frets Listanto, Elthon Maran mendapat program khusus untuk lini depan. Pada babak delapan besar, PSMS memang hanya mencetak empat gol dan kebobolan tiga gol.

Djanur mengatakan evaluasi juga dilakukan untuk lini lainnya. Dia juga tak sungkan untuk berdiskusi langsung dengan pemainnya. “Saya juga akan berdiskusi dengan pemain. Mana yang kurang diperbaiki,” kata mantan pelatih Persib ini.

Sementara lawan PSMS di semifinal akan ditentukan hari ini saat PSPS dan PSIS bentrok di GBLA. “Kalau saya lihat PSPS dan PSIS sama kuat. Tapi kalau ditanya prediksi, saya yakin PSPS yang lolos,” kata bek PSMS, Roni Fatahillah. (dkk/jpnn/don)

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman siap hadapi semifinal Liga 2.

SUMUTPOS.CO – PT Liga Indonesia Baru menyiapkan dua opsi stadion untuk laga semifinal Liga 2 2017. Kedua stadion tersebut sedang diurus perizinannya saat ini. Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung dan Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi menjadi dua pilihan.

Chief Operating Officer PT LIB Tigorshalom Boboy menjelaskan bahwa dua stadion pilihan untuk semifinal itu sebelumnya sudah digunakan untuk babak delapan besar.”Kami ada dua opsi, Patriot Bekasi dan GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) Bandung,” katanya, Senin (20/11).

Menurut Tigor, dipilihnya venue tersebut terkait dengan kenyamanan dan perizinan yang mudah selama ini. Tapi, model perizinan untuk Liga 2, tidak bisa terusan.

Dia mengingatkan, jadi tidaknya bertanding di dua venue tersebut, lanjut Tigor, bergantung bagaimana kondisi dan sikap suporter tim-tim yang bertanding di babak delapan besar.

“Jika selama ini tidak terjadi apa-apa, dan tingkah laku suporter baik, maka perizinan akan lebih mudah. Tapi kalau ada masalah, tentu ada evaluasi dari pihak keamanan dan bisa nggak jadi main di dua stadion tersebut,” terangnya.

Pria yang juga menjabat direktur lisensi PSSI itu memaparkan, venue untuk semifinal ini dipastikan bakal menjadi venue final sekaligus. Sebab, dengan jadwal semifinal yang digelar pada 25 November dan final 28 November, ada jarak waktu yang terlalu mepet.

Menyambut semifinal, PSMS memilih berkonsentrasi membenahi hal yang masih kurang. Saat ini, para pemain PSMS menjalani pemusatan latihan di Asrama Kostrad, Cilodong. PSMS memang sengaja tidak pulang ke Medan untuk lebih berkonsentrasi di Cilodong.

Salah satu yang disoroti adalah produktivitas gol yang minim. Karena itu sejumlah pemain depan seperti Dimas Drajad, I Made Wirahadi, Frets Listanto, Elthon Maran mendapat program khusus untuk lini depan. Pada babak delapan besar, PSMS memang hanya mencetak empat gol dan kebobolan tiga gol.

Djanur mengatakan evaluasi juga dilakukan untuk lini lainnya. Dia juga tak sungkan untuk berdiskusi langsung dengan pemainnya. “Saya juga akan berdiskusi dengan pemain. Mana yang kurang diperbaiki,” kata mantan pelatih Persib ini.

Sementara lawan PSMS di semifinal akan ditentukan hari ini saat PSPS dan PSIS bentrok di GBLA. “Kalau saya lihat PSPS dan PSIS sama kuat. Tapi kalau ditanya prediksi, saya yakin PSPS yang lolos,” kata bek PSMS, Roni Fatahillah. (dkk/jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/