MEDAN,SUMUTPOS.CO-Salomo TR Pardede SE kembali pimpin Pengprov POBSI Sumut periode 2017-2020 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov), Sabtu (21/1) di Hotel Danau Toba Medan.
Sebanyak 22 Pengkab/Pengkot se-Sumatera Utara menginginkan Salomo untuk kembali memimpin POBSI Sumut ketiga kalinya.
Seluruh Pengkab/pengkot sangat memahami bahwa di AD/ART POBSI hanya boleh memimpin dua periode, namun mereka meminta agar Salomo kembali memimpin POBSI Sumut.
Keinginan Pengkab/pengkot tersebut disahuti PB POBSI dengan respon yang positif.PB merestui Salomo untuk kembali memimpin POBSI Sumut.
Dalam forum Musprov itu Ketua Harian PB POBSI Robby Suarly menjelaskan sangat memahami realita yang terjadi di POBSI Sumut.
Menurutnya aspirasi dari Pengkab/pengkot yang meminta Salomo untuk kembali memimpin POBSI Sumut adalah realita yang harus disikapi secara arif dan bijaksana.
Memang kata Robby di AD/ART ketua hanya dibatasi 2 periode, namun PB tidak bisa menutup mata dengan fakta di lapangan.
“Kami dari PB mempersilahkan Musprov berjalan sesuai aspirasi dari bawah.Biarlah masalah AD/ART menjadi PR kami,” kata Robby.
Lagi pula menurut Robby banyak cabang olahraga lain yang ketuanya bisa memimpin tiga kali secara berturut-turut. Dia menegaskan pembinaan harus berjalan dan jangan sampai ada kevakuman kepengurusan.
“Kami melihat pelaksanaan musprov di sumut berjalan sesuai dengan mekanisme, tidak ada aturan yang dilanggar.Semua tahapan telah dilalui sesuai dengan laporan tim penjaringan calon ketua umum,” kata Robby.
Sebelumnya pada acara pembukaan Musprov, hadir Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis bersama Chairul Azmi, dari PB POBSI hadir Ketua Harian Robby Suarly, ketua bidang Hukum Budi Ananta.
Pada kesempatan itu John Lubis mengapresiasi POBSI Sumut dibawah kepemimpinan Salomo Pardede yang mengalami peningkatan prestasi secara signifikan.
John menceritakan awal mula Salomo memimpin POBSI Sumut sejak 2008 lalu. Saat itu POBSI Sumut belum ada apa-apanya, tapi saat ini sudah sangat membanggakan.
POBSI Sumut menurut John masih sangat membutuhkan figur seperti Salomo yang memiliki komitmen, kerja keras, fasilitas dan cinta olahraga terutama biliar.
“Salomo telah memberikan bukti bukan janji, prestasi dari setiap PON selalu meningkat, semoga hal iti bisa semakin meningkat di masa mendatang,”kata John.
Sementara itu Salomo Pardede mengakui sangat mencintai biliar dan ingin berbuat lebih banyak lagi demi meningkatkan prestasi Biliar Sumut.
Salomo mengenang beberapa peristiwa menarik sejak dia memimpin POBSI Sumut pada 2008 silam. Setelah dilantik dia dihadapkan dengan tugas berat mempersiapkan atlet untuk PON XVII/2008 di Kaltim.
PON Kaltim menurut Salomo merupakan awal sejarah baru bagi biliar Sumut.Dia mengatakan di PON tersebut Sumut meraih medali yakni perunggu yang disumbangkan M Fadly.
Perunggu M Fadly kata Salomo menjadi pemicu semangat pengurus untuk melakukan pembinaan dan akhirnya di setiap even nasional POBSI Sumut semakin menunjukkan jati dirinya.
Peristiwa yang sangat membanggakan kata Salomo saat pebiliar Sumut untuk pertama kalinya meraih medali emas di PON XIX Jawa Barat 2016 lalu melalui Marlando Sihombing dari nomor snooker single. (sor)