34 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Maling tak Berani Curi Uang Logam dan Pecahan Rp1000

Saleh saat mengadu ke Polsek Percut Sei Tuan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Didampingi pemilik rumah, Saleh (46) warga Jalan Pendidikan Pasar 12 Desa Bandar Setia, Kecamatan  Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang datangi Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu (20/1).

Saleh ingin melaporkan kasus pencurian dialaminya pada Sabtu dinihari yang mengakibatkan kerugian hingga Rp 25 juta.

Kepada wartawan di kepolisian korban mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di kampung halamannya Bireuen untuk menghadiri pesta adik iparnya.

Rumahnya yang dijadikan tempat jualan dititipkan kepada tetangga agar dijaga.

“Saya sudah lima hari di Bireuen menghadiri pesta adik ipar. Namun sebelum berangkat rumah dan kios dititipkan untuk dijaga tetangga,” ujarnya.

Selama empat hari di Bireuen , situasi aman. Namun pada Sabtu dinihari, rumah dan kios miliknya sudah dibongkar maling.

Pelaku masuk dari jendela samping setelah menggergaji jerjak pukul 04.00 wib.

Dari rekaman cctv, pelaku seorang diri dan mengobrak abrik isi kios.

“Saat itu hujan deras membuat pelaku bebas beraksi,,” tambah korban.

Pelaku mengambil puluhan slop rokok berbagai merk dan uang kontan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta.

Namun anehnya, uang logam dan pecahan Rp 1000 tak diambil pelaku.

Usai membuat pengaduan, korban bersama petugas Polsek Percut Sei Tuan turun ke lokasi untuk cek TKP. (sor)

Saleh saat mengadu ke Polsek Percut Sei Tuan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Didampingi pemilik rumah, Saleh (46) warga Jalan Pendidikan Pasar 12 Desa Bandar Setia, Kecamatan  Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang datangi Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu (20/1).

Saleh ingin melaporkan kasus pencurian dialaminya pada Sabtu dinihari yang mengakibatkan kerugian hingga Rp 25 juta.

Kepada wartawan di kepolisian korban mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di kampung halamannya Bireuen untuk menghadiri pesta adik iparnya.

Rumahnya yang dijadikan tempat jualan dititipkan kepada tetangga agar dijaga.

“Saya sudah lima hari di Bireuen menghadiri pesta adik ipar. Namun sebelum berangkat rumah dan kios dititipkan untuk dijaga tetangga,” ujarnya.

Selama empat hari di Bireuen , situasi aman. Namun pada Sabtu dinihari, rumah dan kios miliknya sudah dibongkar maling.

Pelaku masuk dari jendela samping setelah menggergaji jerjak pukul 04.00 wib.

Dari rekaman cctv, pelaku seorang diri dan mengobrak abrik isi kios.

“Saat itu hujan deras membuat pelaku bebas beraksi,,” tambah korban.

Pelaku mengambil puluhan slop rokok berbagai merk dan uang kontan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta.

Namun anehnya, uang logam dan pecahan Rp 1000 tak diambil pelaku.

Usai membuat pengaduan, korban bersama petugas Polsek Percut Sei Tuan turun ke lokasi untuk cek TKP. (sor)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/