26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Khawatir Pemain Mulai Jenuh, Pelatih Menunggu Kontrak

PENGARAHAN: Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning dan para asistennya memberi pengarahan kepada pemain seleksi PSMS di Stadion Kebun Bunga. (Sutan Siregar/Sumut Pos).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proses seleksi PSMS yang berlarut-larut tanpa adanya status jelas mulai membuat pemain jenuh. Meskipun kompetisi masih panjang, pemain membutuhkan kepastian berupa kontrak. Minimal ada kepastian, dirinya sudah pasti akan dikontrak PSMS.

Sementara saat ini meski sudah melakukan beberapa kali pengumuman pemain, mereka belum juga defenitif. Teranyar 22 pemain sudah diumumkan. Namun status mereka bisa tergeser seiring kehadiran pemain-pemain baru yang didatangkan manajemen.

Pelatih pun tak bisa berbuat banyak jika nanti para pemain 22 ini satu persatu pergi karena belum kejelasan masa depannya.

Pelatih Kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning tak membantah soal itu. “Konsekwensinya ya, bisa gitu. Itu pasti saya takutkan. Tapi bagaimana situasinya belum pasti semua. Anak-anak juga jenuh, enggak ada motivasi datang kemari. Kan sudah lama, maunya ada transport mereka, cuma bagaimananya saya juga kurang tahu, manajemenlah yang menjawab,” jelasnya, Rabu (20/2).

Mirisnya lagi, tim pelatih saat ini masih bekerja ikhlas tanpa kontrak. Namun Gurning masih menanti kepastian itu secepatnya.

“Kami sampai sekarang saja belum (jelas kontraknya), ikhlasnya kita untuk PSMS. Kita berharap cepat dikontak. Pemain sudah empat minggu ini latihan, kami (pelatih) tujuh minggu,” jelasnya.

Sejauh ini belum jelasnya proses peralihan manajemen ke manajemen baru Northcliff masih belum diresmikan. Sebelumnya disebutkan peralihan manajemen akan dilakukan pekan ini. “Deal kan baru ngomong saja. Yang penting hitam di atas putih. Kalau sudah teken, kita bisa latihan langsung,” bebernya.

Belum adanya kejelasan terkait kontrak pemain dan tim pelatih dikarenakan sponsor belum jelas juga. Ini juga yang ditengarai membuat semuanya serba menggantung.

Sebelumnya Penanggungjawab seleksi, Mulyadi Simatupang mengatakan peresmian akan segera dilakukan. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda.

“Saat ini sudah ada 90 persen titik terang minggu depan. Saya sudah ketemu NorthCliff, pertama klub ini akan dikeloka secara profesional. NorthCliff siap menggelontorkan dana untuk PSMS. Kita dengan NorthCliff sepakat 90 persen CEOnya dari NorthCliff,” tegasnya. (don)

PENGARAHAN: Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning dan para asistennya memberi pengarahan kepada pemain seleksi PSMS di Stadion Kebun Bunga. (Sutan Siregar/Sumut Pos).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proses seleksi PSMS yang berlarut-larut tanpa adanya status jelas mulai membuat pemain jenuh. Meskipun kompetisi masih panjang, pemain membutuhkan kepastian berupa kontrak. Minimal ada kepastian, dirinya sudah pasti akan dikontrak PSMS.

Sementara saat ini meski sudah melakukan beberapa kali pengumuman pemain, mereka belum juga defenitif. Teranyar 22 pemain sudah diumumkan. Namun status mereka bisa tergeser seiring kehadiran pemain-pemain baru yang didatangkan manajemen.

Pelatih pun tak bisa berbuat banyak jika nanti para pemain 22 ini satu persatu pergi karena belum kejelasan masa depannya.

Pelatih Kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning tak membantah soal itu. “Konsekwensinya ya, bisa gitu. Itu pasti saya takutkan. Tapi bagaimana situasinya belum pasti semua. Anak-anak juga jenuh, enggak ada motivasi datang kemari. Kan sudah lama, maunya ada transport mereka, cuma bagaimananya saya juga kurang tahu, manajemenlah yang menjawab,” jelasnya, Rabu (20/2).

Mirisnya lagi, tim pelatih saat ini masih bekerja ikhlas tanpa kontrak. Namun Gurning masih menanti kepastian itu secepatnya.

“Kami sampai sekarang saja belum (jelas kontraknya), ikhlasnya kita untuk PSMS. Kita berharap cepat dikontak. Pemain sudah empat minggu ini latihan, kami (pelatih) tujuh minggu,” jelasnya.

Sejauh ini belum jelasnya proses peralihan manajemen ke manajemen baru Northcliff masih belum diresmikan. Sebelumnya disebutkan peralihan manajemen akan dilakukan pekan ini. “Deal kan baru ngomong saja. Yang penting hitam di atas putih. Kalau sudah teken, kita bisa latihan langsung,” bebernya.

Belum adanya kejelasan terkait kontrak pemain dan tim pelatih dikarenakan sponsor belum jelas juga. Ini juga yang ditengarai membuat semuanya serba menggantung.

Sebelumnya Penanggungjawab seleksi, Mulyadi Simatupang mengatakan peresmian akan segera dilakukan. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda.

“Saat ini sudah ada 90 persen titik terang minggu depan. Saya sudah ketemu NorthCliff, pertama klub ini akan dikeloka secara profesional. NorthCliff siap menggelontorkan dana untuk PSMS. Kita dengan NorthCliff sepakat 90 persen CEOnya dari NorthCliff,” tegasnya. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/