PIHAK BMW mengatakan mereka terbuka untuk program MotoGP di masa mendatang. Tentang dua tim kategori CRT, Forward Racing dan Suter, yang sesuai kesepakatan menggunakan mesin pasokan BMW, itu dinilai sebagai langkah untuk mempelajari bagaimana dan apa potensi mereka di MotoGP.
Saat ini, perusahaan otomotif Jerman tersebut ikut ajang balap motor World Superbikes. Tetapi presiden BMW Motorrad Hendrik von Kuenheim mengatakan kepada situs resmi MotoGP, bahwa kejuaraan prototipe sangat menarik.
“MotoGP adalah olahraga balap motor yang paling banyak ditonton di seluruh dunia. Selanjutnya Formula 1, di mana itu adalah acuan dalam olahraga motor,” ujarnya.
“Ketika anda melihat balapan individu, seperti di Jerez atau Assen, tidak ada balapan Formula 1 di dunia di mana anda mendapatkan jumlah penonton itu. Jadi itu adalah platform yang sangat, sangat jelas untuk menampilkan diri, dan kami harus memikirkannya jika suatu saat kami perlu ikut,” tambahnya.
Von Kuenheim juga merasa bahwa peraturan baru MotoGP mesin 1.000 cc membuat BMW sangat tertarik. “Dengan peraturan baru dan peraturan yang mulai berlaku sekarang, mesin kami sangat mungkin, sangat cocok untuk balap MotoGP. Tetapi kemudian balapannya mahal dan kami harus berpikir tentang hal ini,” katanya.
Suter menggunakan mesin BMW di sasis MotoGP CRT miliknya, yang mana Colin Edwards yang akan menunggang motor tersebut bersama tim Forward Racing, pada tahun ini.
“Kami di sana untuk menonton dan melihat bagaimana tuan (Eskil) Suter akan lakukan,” ujar von Kuenheim. “Itu adalah inisiatifnya. Tentu saja dia mendapatkan beberapa masukan dan dukungan dari BMW,” tambahnya. (bbs/jpnn)
tetapi itu proyeknya. Kami harus membuat sangat jelas – itu bukan proyek BMW. (net/jpnn)
