27.8 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Finishing Buruk, PSMS Ditahan Persiraja

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan gagal meraih kemenangan saat menjamu Persiraja Banda Aceh pada lanjutan Liga 2 musim 2023/2024 di Stadion Teladan, Medan, Minggu (24/9) sore. Ayam Kinantan harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Pada pertandingan ini, PSMS menurunkan Assanur Rijal sebagai ujung tombak bersama Putra Chaniago. Sedangkan pemain asing Matheus Souza dicadangkan.

Pertandingan langsung berjalan cepat. PSMS langsung mengambil alih jalannya pertandingan. Beberapa peluang langsung diperoleh. Salah satunya adalah tendangan Ridho Syuhada masih ditepis kiper Persiraja.

Pada menit ke-27, sundulan Assanur Rijal masih melambung di atas kiper Persiraja. Begitu juga tendangan pemain asing Kim Jin Sung pada menit ke-28 masih ditangkap kiper Persiraja, M Fahri yang tampil gemilang pada laga ini.

Keasyikan menyerang, gawang PSMS justru kebobolan pada injury time babak pertama. Berawal dari tendangan bebas, sundulan Ramadhan menembus gawang PSMS yang dijaga Abdul Rohim. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Persiraja.

Pada babak kedua, permainan PSMS sedikit menurun. Hal itu membuat pelatih Ridwan Saragih melakukan pergantian. Matheus Souza masuk menggantikan Assanur Rijal dan Rachmad Hidayat menggantikan Ridho Syuhada.

Permainan kembali dikuasai PSMS. Namun mereka kesulitan mencetak gol. Di menit ke-60, tendangan Ichsan Pratama masih diblok pemain belakang Persiraja sehingga menghasilkan tendangan pojok.

Menit ke-69 peluang kembali diperoleh PSMS. Namun tendangan Rachmad Hidayat masih di atas mistar.

PSMS kembali berpeluang mencetak gol di menit ke-78. Sayang, sundulan Joko Susilo masih di atas mistar. Padahal kiper Persiraja sudah dalam posisi salah langkah.

Gol penyelamat PSMS akhirnya datang di injury time pertandingan. Tendangan keras Matheus Souza dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang Persiraja. Gol membuat pertandingan terpaksa berakhir dengan imbang.

Dengan hasil ini, PSMS belum meraih kemenangan dalam dua pertandingan awal di Liga 2 musim ini. Sebelumnya, Ayam Kinantan juga bermain imbang saat bertandang ke markas Sada Sumut FC.

Pelatih PSMS Ridwan Saragih mengaku kecewa dengan hasil ini. Dia mengakui penyelesaian akhir timnya masih bermasalah. Banyak peluang diperoleh, tapi gagal menjadi gol.

“Setelah pertandingan ini, kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Khususnya dalam penyelesaian akhir, kita masih buruk. Kita mendominasi jalannya pertandingan, tapi gagal mencetak gol,” ungkap Ridwan Saragih pada temu pers usai pertandingan.

PSMS juga masih memiliki masalah dalam mengantisipasi tendangan bebas. Terbukti mereka harus kebobolan dari tendangan bebas. “Kita kebobolan sama seperti saat melawan Sada Sumut. Terjadi melalui tendangan bebas dan pada injury time babak pertama,” tegasnya.

Sedangkan Pelatih Persiraja Achmad Zulkifli mengaku puas dapat mencuri poin pada laga tandang perdana mereka. Namun dia juga kecewa dengan kepemimpinan wasit, karena gol PSMS terjadi saat sudah melewati waktu pertandingan.

“Kami bukan kecewa dengan proses gol itu, tapi waktunya. Gol itu terjadi saat telah melewati tambahan waktu empat menit. Tapi secara keseluruhan kami puas dengan hasil ini,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan gagal meraih kemenangan saat menjamu Persiraja Banda Aceh pada lanjutan Liga 2 musim 2023/2024 di Stadion Teladan, Medan, Minggu (24/9) sore. Ayam Kinantan harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Pada pertandingan ini, PSMS menurunkan Assanur Rijal sebagai ujung tombak bersama Putra Chaniago. Sedangkan pemain asing Matheus Souza dicadangkan.

Pertandingan langsung berjalan cepat. PSMS langsung mengambil alih jalannya pertandingan. Beberapa peluang langsung diperoleh. Salah satunya adalah tendangan Ridho Syuhada masih ditepis kiper Persiraja.

Pada menit ke-27, sundulan Assanur Rijal masih melambung di atas kiper Persiraja. Begitu juga tendangan pemain asing Kim Jin Sung pada menit ke-28 masih ditangkap kiper Persiraja, M Fahri yang tampil gemilang pada laga ini.

Keasyikan menyerang, gawang PSMS justru kebobolan pada injury time babak pertama. Berawal dari tendangan bebas, sundulan Ramadhan menembus gawang PSMS yang dijaga Abdul Rohim. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Persiraja.

Pada babak kedua, permainan PSMS sedikit menurun. Hal itu membuat pelatih Ridwan Saragih melakukan pergantian. Matheus Souza masuk menggantikan Assanur Rijal dan Rachmad Hidayat menggantikan Ridho Syuhada.

Permainan kembali dikuasai PSMS. Namun mereka kesulitan mencetak gol. Di menit ke-60, tendangan Ichsan Pratama masih diblok pemain belakang Persiraja sehingga menghasilkan tendangan pojok.

Menit ke-69 peluang kembali diperoleh PSMS. Namun tendangan Rachmad Hidayat masih di atas mistar.

PSMS kembali berpeluang mencetak gol di menit ke-78. Sayang, sundulan Joko Susilo masih di atas mistar. Padahal kiper Persiraja sudah dalam posisi salah langkah.

Gol penyelamat PSMS akhirnya datang di injury time pertandingan. Tendangan keras Matheus Souza dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang Persiraja. Gol membuat pertandingan terpaksa berakhir dengan imbang.

Dengan hasil ini, PSMS belum meraih kemenangan dalam dua pertandingan awal di Liga 2 musim ini. Sebelumnya, Ayam Kinantan juga bermain imbang saat bertandang ke markas Sada Sumut FC.

Pelatih PSMS Ridwan Saragih mengaku kecewa dengan hasil ini. Dia mengakui penyelesaian akhir timnya masih bermasalah. Banyak peluang diperoleh, tapi gagal menjadi gol.

“Setelah pertandingan ini, kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Khususnya dalam penyelesaian akhir, kita masih buruk. Kita mendominasi jalannya pertandingan, tapi gagal mencetak gol,” ungkap Ridwan Saragih pada temu pers usai pertandingan.

PSMS juga masih memiliki masalah dalam mengantisipasi tendangan bebas. Terbukti mereka harus kebobolan dari tendangan bebas. “Kita kebobolan sama seperti saat melawan Sada Sumut. Terjadi melalui tendangan bebas dan pada injury time babak pertama,” tegasnya.

Sedangkan Pelatih Persiraja Achmad Zulkifli mengaku puas dapat mencuri poin pada laga tandang perdana mereka. Namun dia juga kecewa dengan kepemimpinan wasit, karena gol PSMS terjadi saat sudah melewati waktu pertandingan.

“Kami bukan kecewa dengan proses gol itu, tapi waktunya. Gol itu terjadi saat telah melewati tambahan waktu empat menit. Tapi secara keseluruhan kami puas dengan hasil ini,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/