25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Perayaan 66 Tahun PSMS Penuh Asa

PSMS Medan merayakan ulang tahunnya ke-66 di Kebun Bunga Medan, Kamis (21/4/2016).
PSMS Medan merayakan ulang tahunnya ke-66 di Kebun Bunga Medan, Kamis (21/4/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menggelar perayaan ulang tahunnya ke-66 di Kebun Bunga Medan, Kamis (21/4) kemarin. Harapan PSMS kembali berpestasi di usianya yang sudah semakin tua ini menjadi harapan berbagai stakeholder di klub berlambang daun tembakau itu.

Acara digelar secara sederhana. Diawali dengan tausiah dari ustad Chaidir Lubis. Selanjutnya dilanjutkan dengan pemberian santunan untuk puluhan anak yatim. Lalu pemotongan tumpeng dilakukan bersama-sama dengan ketua umum PSMS, dr Mahyono bersama Kadispora Medan, Abdul Aziz Nasution dan Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli serta unsur pengurus, pelatih, dan pemain PSMS.

Ketum PSMS, dr Mahyono mengatakan di usia yang sudah semakin tua ini, PSMS selalu punya harapan untuk bisa kembali mengukir prestasi. Seperti tahun 2015 lalu, PSMS berhasil menjadi juara Piala Kemerdekaan. Dia berharap itu bisa dilanjutkan di tahun ini.

“66 tahun itu kalau diibaratkan seorang kakek dan nenek sudah uzur. Produksinya menurun. Tapi ternyata tidak, tapi sekarang PSMS bangkit. Kalau kita lihat kenapa PSMS selalu punya harapan, semua berawal ketika pembina kita tahun lalu datang membenahi PSMS yang saat itu sedang lesu,” katanya.

“Kita sebagai warga Medan khususnya Sumatera Utara tentu sangat mendukung dan kita harapkan dapat selalu mencintai PSMS. Profesi saya sebenarnya profesi yg jauh dari sepakbola. Tapi dengan dukungan berbagai pihak saya yakin bisa. Dengan memberi santunan kita berharap doa dari anak-anak ini agar PSMS bisa meraih prestasi di ajang ISC B yang akan berlangsung sebentar lagi,” tambah pria yang juga dokter bedah itu.

Sementara itu Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli juga menyampaikan harapannya agar PSMS bisa mensinergikan programnya dengan kita Askot PSSI Medan terutama dalam pembinaan usia dini.

“Kami dari askot menyampaikan selamat ulang tahun untuk PSMS Medan yang ke-66 tahun. Kita selalu mendukung segala kegiatan dari PSMS agar bisa kembali berprestasi. Harapannya juga program-program kita tidak berbenturan. Siapapun pengurusnya di usia 66 tahun ini kita harapkan bangkit dan bisa bahu membahu untuk PSMS,” kata pria yang akrab disapa Nanda itu.

“Kita rutin menggelar program pembinaan usia dini yang nantinya mereka bisa menjadi cikap bakal PSMS. Karena itu harus didukung dengan sarana dan prasarana. Jadi jangan ada lagi orang-orang yang mau mengganggu lapangan sepak bola di Medan. Saya siap melawannya,” tambah Wakil Ketua DPRD Medan itu.

Acara dilanjutkan dengan dua laga eksebisi antara PSMS Medan kontra PSAD. Laga itu dimenangkan PSMS dengan skor 1-0. Satu-satunya gol kemenangan diciptakan Fiwi Dwipan di babak pertama. Selain itu juga ada laga old crack pengurus PSMS kontra USU dan free style dari 360 degree. (don)

PSMS Medan merayakan ulang tahunnya ke-66 di Kebun Bunga Medan, Kamis (21/4/2016).
PSMS Medan merayakan ulang tahunnya ke-66 di Kebun Bunga Medan, Kamis (21/4/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menggelar perayaan ulang tahunnya ke-66 di Kebun Bunga Medan, Kamis (21/4) kemarin. Harapan PSMS kembali berpestasi di usianya yang sudah semakin tua ini menjadi harapan berbagai stakeholder di klub berlambang daun tembakau itu.

Acara digelar secara sederhana. Diawali dengan tausiah dari ustad Chaidir Lubis. Selanjutnya dilanjutkan dengan pemberian santunan untuk puluhan anak yatim. Lalu pemotongan tumpeng dilakukan bersama-sama dengan ketua umum PSMS, dr Mahyono bersama Kadispora Medan, Abdul Aziz Nasution dan Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli serta unsur pengurus, pelatih, dan pemain PSMS.

Ketum PSMS, dr Mahyono mengatakan di usia yang sudah semakin tua ini, PSMS selalu punya harapan untuk bisa kembali mengukir prestasi. Seperti tahun 2015 lalu, PSMS berhasil menjadi juara Piala Kemerdekaan. Dia berharap itu bisa dilanjutkan di tahun ini.

“66 tahun itu kalau diibaratkan seorang kakek dan nenek sudah uzur. Produksinya menurun. Tapi ternyata tidak, tapi sekarang PSMS bangkit. Kalau kita lihat kenapa PSMS selalu punya harapan, semua berawal ketika pembina kita tahun lalu datang membenahi PSMS yang saat itu sedang lesu,” katanya.

“Kita sebagai warga Medan khususnya Sumatera Utara tentu sangat mendukung dan kita harapkan dapat selalu mencintai PSMS. Profesi saya sebenarnya profesi yg jauh dari sepakbola. Tapi dengan dukungan berbagai pihak saya yakin bisa. Dengan memberi santunan kita berharap doa dari anak-anak ini agar PSMS bisa meraih prestasi di ajang ISC B yang akan berlangsung sebentar lagi,” tambah pria yang juga dokter bedah itu.

Sementara itu Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli juga menyampaikan harapannya agar PSMS bisa mensinergikan programnya dengan kita Askot PSSI Medan terutama dalam pembinaan usia dini.

“Kami dari askot menyampaikan selamat ulang tahun untuk PSMS Medan yang ke-66 tahun. Kita selalu mendukung segala kegiatan dari PSMS agar bisa kembali berprestasi. Harapannya juga program-program kita tidak berbenturan. Siapapun pengurusnya di usia 66 tahun ini kita harapkan bangkit dan bisa bahu membahu untuk PSMS,” kata pria yang akrab disapa Nanda itu.

“Kita rutin menggelar program pembinaan usia dini yang nantinya mereka bisa menjadi cikap bakal PSMS. Karena itu harus didukung dengan sarana dan prasarana. Jadi jangan ada lagi orang-orang yang mau mengganggu lapangan sepak bola di Medan. Saya siap melawannya,” tambah Wakil Ketua DPRD Medan itu.

Acara dilanjutkan dengan dua laga eksebisi antara PSMS Medan kontra PSAD. Laga itu dimenangkan PSMS dengan skor 1-0. Satu-satunya gol kemenangan diciptakan Fiwi Dwipan di babak pertama. Selain itu juga ada laga old crack pengurus PSMS kontra USU dan free style dari 360 degree. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/