Atlet senam yang dipersiapkan mengikuti PON ke-18 di Riau September mendatang, mulai mengeluhkan jadwal makan yang tak teratur selama mengikuti pelatihan daerah (Pelatda) di Asrama Haji. Pasalnya, mereka sering terlambat sarapan dan makan siang.
“Kita sering terlambat sarapan pagi, apalagi untuk makan siang. Kita pun tidak ada yang bisa mengantar ke tempat latihan, sehingga jadwal makan siang kami tidak teratur,” kata Ely Ningsih, pelatih senam ritmik putri kepada wartawan di GOR Senam, Jalan Stadion Teladan Medan, Kamis(19/7).
Selain masalah makan yang tak teratur, Ely juga mengungkapkan, anak asuhnya yang beranggotakan Regina Gita Valentin, Revinta Dita Valentin dan Tasya Selifia Valentin itu juga belum pernah menjalani program try out. (mag-10)
Atlet senam yang dipersiapkan mengikuti PON ke-18 di Riau September mendatang, mulai mengeluhkan jadwal makan yang tak teratur selama mengikuti pelatihan daerah (Pelatda) di Asrama Haji. Pasalnya, mereka sering terlambat sarapan dan makan siang.
“Kita sering terlambat sarapan pagi, apalagi untuk makan siang. Kita pun tidak ada yang bisa mengantar ke tempat latihan, sehingga jadwal makan siang kami tidak teratur,” kata Ely Ningsih, pelatih senam ritmik putri kepada wartawan di GOR Senam, Jalan Stadion Teladan Medan, Kamis(19/7).
Selain masalah makan yang tak teratur, Ely juga mengungkapkan, anak asuhnya yang beranggotakan Regina Gita Valentin, Revinta Dita Valentin dan Tasya Selifia Valentin itu juga belum pernah menjalani program try out. (mag-10)
