26.7 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Puasa Pertama, Atlet PON Diliburkan

MEDAN- Memasuki hari pertama Ramadan, semua atlet Muslim yang ikut Pelatda PON di Asrama Haji diliburkan satu hari. Hal ini dimaksudkan agar para atlet tersebut bisa melaksanakan ibadah puasa pertama bersama keluarga masing-masing.
“Kita memberi waktu selama satu hari di awal bulan Ramadan, jadi mulai Jumat (20/7), atlet sudah bisa pualng ke rumah masing-masing,” kata Ketua Harian KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis kepada wartawan, kemarin.
Jhon juga mengatakan, sembilan atlet yang baru pulang dari China pada Kamis (19/7) lalu, juga diberikan kesempatan untuk kembali ke rumah masing-masing sebelum bergabung bersama atlet lainnya menjalani pelatda di Asrama Haji. (mag-10)
“Pokoknya kita tidak mau ada atlet yang curi-curi waktu untuk pulang. Jadi, kita full-kan satu hari saja, termasuk atlet yang baru pulang dari Guangzhoum China,” jelas Jhon.

Selain itu, Jhon mengungkapkan, waktu latihan atlet juga akan dikurangi selama menjalani ibadah puasa bagi atlet Muslim. “Dari waktu enam jam waktu latihan per hari, kita akan kurangi menjadi tiga jam. Tapi itu semua berpulang kepada kebijakan setiap pelatih, hal itu dilakukan demi kebaikan ke depan,” harapnya.(mag-10)

MEDAN- Memasuki hari pertama Ramadan, semua atlet Muslim yang ikut Pelatda PON di Asrama Haji diliburkan satu hari. Hal ini dimaksudkan agar para atlet tersebut bisa melaksanakan ibadah puasa pertama bersama keluarga masing-masing.
“Kita memberi waktu selama satu hari di awal bulan Ramadan, jadi mulai Jumat (20/7), atlet sudah bisa pualng ke rumah masing-masing,” kata Ketua Harian KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis kepada wartawan, kemarin.
Jhon juga mengatakan, sembilan atlet yang baru pulang dari China pada Kamis (19/7) lalu, juga diberikan kesempatan untuk kembali ke rumah masing-masing sebelum bergabung bersama atlet lainnya menjalani pelatda di Asrama Haji. (mag-10)
“Pokoknya kita tidak mau ada atlet yang curi-curi waktu untuk pulang. Jadi, kita full-kan satu hari saja, termasuk atlet yang baru pulang dari Guangzhoum China,” jelas Jhon.

Selain itu, Jhon mengungkapkan, waktu latihan atlet juga akan dikurangi selama menjalani ibadah puasa bagi atlet Muslim. “Dari waktu enam jam waktu latihan per hari, kita akan kurangi menjadi tiga jam. Tapi itu semua berpulang kepada kebijakan setiap pelatih, hal itu dilakukan demi kebaikan ke depan,” harapnya.(mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/