SUMUTPOS.CO – Valencia belum meraih poin pada empat pertandingan di awal musim ini. Tim berjuluk Los Che itu pun bertekad bangkit saat menjamu Deportivo Alaves di Stadion Mestalla, Jumat (23/9) dini hari WIB.
Performa Valencia pada awal musim ini jauh dari harapan. Keputusan menjual beberapa pemain pada bursa transfer musim panas lalu, sangat mempengaruhi kekuatan tim. Mereka belum meraih poin dari empat pertandingan awal.
Setelah dikalahkan Las Palmas pada pertandingan pembuka La Liga, Valencia kemudian ditekuk Eibar, dan Real Betis. Terbaru, Los Che tumbang di kandang Athletic Bilbao. Kekalahan itu sangat menyakitkan, karena Valencia sempat unggul terlebih dahulu.
Kekalahan itu membuat Valencia menghuni dasar klasemen sementara La Liga. Posisi tersebut berdampak kepada posisi Pako Ayestaran. Pelatih berusia 53 tahun itu langsung dipecat dari Mestalla. Sebagai penggantinya, manajemen Valencia menunjuk Voro Gonzalez.
Tugas pertama Voro Gonzalez adalah menjamu tim promosi penuh kejutan, Deportivo Alaves, Jumat (23/9) dini hari WIB. Pelatih asal Spanyol itu pun bertekad untuk meraih kemenangan pada pertandingan ini.
“Saya telah berbicara dengan para pemain. Saya meminta mereka untuk melupakan hasil pertandingan sebelumnya. Sekarang kami fokus menghadapi masa depan. Kami akan mencoba bersama-sama meraih keberhasilan pada pertandingan besok (lawan Alaves,” ujar Voro Gonzalez seperti dilansir laman Plaza Depotiva.
Mantan pemain belakang Valencia mengakui pertandingan ini tidak akan mudah. Sebab Alaves sedang dalam tren bagus dan belum terkalahkan dalam empat pertandingan di awal musim ini.
”Tidak mudah untuk meraih kemenangan dari tim yang belum terkalahkan. Alaves merupakan tim kuat. Mereka berhasil mendapat pon di Vicente Calderon (kandang Atletico Madrid) dan Camp Nou (kandang Barcelona),” tambahnya.
Sadar dengan beratnya misi tersebut, Voro Gonzalez langsung mempersiapkan strategi. Nani dkk langsung diasah dengan strategio bertahan dan menyerang. ”Untuk mengalahkan mereka (Alaves), Anda harus kuat dalam bertahan dan baik dalam menyerang,” ungkapnya.
”Aku sangat mengenal Mauricio Pellegrino (pelatih Alaves). Dia adalah orang yang dihidup di sepak bola. Dia sangat jeli memanfaatkan kesalahan lawan,” paparnya.
Voro memiliki modal bagus untuk memberikan kemenangan pertama bagi Valencia pada musim ini. Mereka punya catatan bagus ketika menghadapi Alaves. Dalam 12 pertemuan terakhir, Los Che baru dua kali mengalami kekalahan.
Rinciannya, Valencia meraih tujuh kali kemenangan dan tiga kali imbang. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada musim 2005/2006 silam. Saat itu, Nani dkk berhasil menang di kandang maupun tandang.
Meski begitu, langkah Valencia untuk meraih kemenangan perdana ini tidak akan mudah. Sebab, tim berjuluk El Glorioso juga membidik hasil positif. Mereka ingin mempertahankan rekor belum terkalahkan dalam empat laga di awal musim ini, termasuk mempermalukan Barcelona di Cam Nou.
Dari empat laga tersebut, Alaves meraih sekali kemenangan dan tiga kali imbang. Pasukan Mauricio Pellegrino itu pun berada di posisi sembilan klasemen sementara, dengan koleksi enam angka.
Selain itu, Alaves juga memiliki catatan cukup baik di Mastalla. Dua kemenangan yang diraih atas Valencia dalam 12 pertemuan terakhir, terjadi di Mastalla. Kemenangan pertama diraih pada La Liga musim 1999/2000 silam. Saat itu, El Glorioso menang 2-0 di Mestalla. Kemenangan kedua diraih pada La Liga musim 2005/2006, dengan skor 2-1.
Catatan itu membuat Mauricio Pellegrino yakin timnya mampu meraih hasil positif di kandang Valencia. Apalagi performa timnya diklaim mengalami perkembangan.
”Beberapa haru lalu melawan Deportivo La Coruna yang terorganisir. Kami sempat kesulitan untuk menemukan ruang kosong. Namun pada akhirnya kami tetap meraih poin dan berada di jalur positif,” ungkap Mauricio Pellegrino seperti dilansir laman resmi tim.
Pelatih asal Argentina mengakui timnya akan kembali kesulitan melawan Valencia. Dia menilai Los Che memiliki materi pemain cukup bagus. ”Valencia bermain baik dan menciptakan banyak peluang. Hanya saja mereka gagal mencetak gol. Bagi kami mereka adalah lawan berat,” tambahnya.
Tapi Pellegrino sudah paham dengan karakter Valencia. Sebab dia pernah membela Los Che selama 10 tahun. ”Aku hampir 10 tahun berada di Mestalla, baik sebagao pemain dan pelatih muda. Aku berharap mereka segera bangkit,” pungkasnya. (bbs/dek)