30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Roy Dukung Timnas U-19 ke Eropa

JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mendukung langkah Badan Tim Nasional (BTN) dan PSSI yang berencana memberangkatkan pemain Timnas Indonesia U-19 ke Timur Tengah dan Eropa. Rencananya, Evan Dimas dkk akan melakukan uji coba dengan klub di Timur Tengah dan Eropa.

“Saya sangat mengsupport ide dari Ketua BTN (La Nyalla Mattalitti) untuk membawa pemain ke timur tengah atau ke Eropa,” kata Roy di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Bentuk dukungan Menpora itu, diakuinya tak hanya sebatas pernyataan kepada media. Secara kongkret, Roy akan membantu PSSI dan BTN dalam hal regulasi, fasilitasi dan rekomendasi.

“Minimal memberikan bantuan regulasi maupun fasilitasi termasuk juga rekomendasi. Kita akan memberikan dukungan,” ungkapnya.

Saat ditanya, apakah Menpora juga akan memberikan bantuan keuangan kepada timnas U-19, Roy belum bisa memastikan. Menurutnya, bantuan finansial akan diberikan jika didukung Peraturan Pemerintah.

“Dari sisi finansial harus kita duduk bersama karena pemberian bantuan harus disesuaikan dengan usia yang masuk dalam pelaksanaan Program Indonesia Emas,” kata pria asal Yogyakarta itu.

Badan Tim Nasional (BTN) gerah juga dengan sikap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo yang sering mengeluarkan statmen tentang Timnas U-19.

Apalagi, dalam sebuah kesempatan di Yogyakarta, Roy menyatakan akan memberangkatkan timnas U-19 ke Arab Saudi untuk ujicoba dan umroh.

Meskipun pada akhirnya Menpora mengakui program ke Arab Saudi adalah ide Ketua BTN La Nyalla Mattalitti, namun BTN akan tetap mempertanyakan dulu kepada Menpora siapa yang akan menjalankan program tersebut.

“Saya akan tanya ke Menpora dulu yang akan menjalankan program ini siapa? Kalau Menpora mau jalankan silahkan. Saya sangat berterima kasih kalau pemerintah mau ikut membantu,” kata Administator BTN Demis Djamamoedin saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (21/10).

Namun jika pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak mau menjalankan program yang  telah diakuinya sebelumnya, BTN dan PSSI akan mengambil alih kembali program tersebut.

“Kalau pemerintah tidak mau menjalankan, jangan ngomong seperti yang di TV-TV seolah-olah programnya menpora, padahal bukan,” tegasnya.

– Seperti apa program lanjutan PSSI untuk Timnas Indonesia U-19, sampai saat ini belum diketahui. PSSI baru akan membicarakan program lanjutan Timnas U-19 pada Kamis (24/10).

Sekretaris Jendral PSSI Joko Driyono, mengatakan, program apapun yang akan dijalankan BTN dan PSSI terhadap Timnasnya tentu akan melalui proses pembicaraan terlebih dahulu dengan pelatih Indra Sjafri.

“Tidak tepat bicara (program) sebelum ada pertemuan-pertemuan. Bicara-bicara program tapi belum mencapai sebuah keputusan,” kata Joko Driyono di Jakarta, Senin (21/10).

Ia mengungkapkan, program Timnas U-19 harus sudah disetujui sebelum dipublikasikan ke masyarakat. “Program harus dari hasil koordinasi dengan pelatih, baru bisa dibicarakan ke media,”  tuturnya.

Untuk program Umrah dan laga uji coba sendiri, Joko mengaku baru akan dibicarakan pada pertemuan hari Kamis mendatang bersama Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri dan Juga BTN.

“Tidak baik bicara program sebelum putus, Kamis kita ketemu pelatih. Untuk program Arab Saudi, Kamis Insya Allah diputuskan. Sehingga Kamis sore langsung kita umumkan,” ungkapnya.(abu/jpnn)

JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mendukung langkah Badan Tim Nasional (BTN) dan PSSI yang berencana memberangkatkan pemain Timnas Indonesia U-19 ke Timur Tengah dan Eropa. Rencananya, Evan Dimas dkk akan melakukan uji coba dengan klub di Timur Tengah dan Eropa.

“Saya sangat mengsupport ide dari Ketua BTN (La Nyalla Mattalitti) untuk membawa pemain ke timur tengah atau ke Eropa,” kata Roy di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Bentuk dukungan Menpora itu, diakuinya tak hanya sebatas pernyataan kepada media. Secara kongkret, Roy akan membantu PSSI dan BTN dalam hal regulasi, fasilitasi dan rekomendasi.

“Minimal memberikan bantuan regulasi maupun fasilitasi termasuk juga rekomendasi. Kita akan memberikan dukungan,” ungkapnya.

Saat ditanya, apakah Menpora juga akan memberikan bantuan keuangan kepada timnas U-19, Roy belum bisa memastikan. Menurutnya, bantuan finansial akan diberikan jika didukung Peraturan Pemerintah.

“Dari sisi finansial harus kita duduk bersama karena pemberian bantuan harus disesuaikan dengan usia yang masuk dalam pelaksanaan Program Indonesia Emas,” kata pria asal Yogyakarta itu.

Badan Tim Nasional (BTN) gerah juga dengan sikap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo yang sering mengeluarkan statmen tentang Timnas U-19.

Apalagi, dalam sebuah kesempatan di Yogyakarta, Roy menyatakan akan memberangkatkan timnas U-19 ke Arab Saudi untuk ujicoba dan umroh.

Meskipun pada akhirnya Menpora mengakui program ke Arab Saudi adalah ide Ketua BTN La Nyalla Mattalitti, namun BTN akan tetap mempertanyakan dulu kepada Menpora siapa yang akan menjalankan program tersebut.

“Saya akan tanya ke Menpora dulu yang akan menjalankan program ini siapa? Kalau Menpora mau jalankan silahkan. Saya sangat berterima kasih kalau pemerintah mau ikut membantu,” kata Administator BTN Demis Djamamoedin saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (21/10).

Namun jika pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak mau menjalankan program yang  telah diakuinya sebelumnya, BTN dan PSSI akan mengambil alih kembali program tersebut.

“Kalau pemerintah tidak mau menjalankan, jangan ngomong seperti yang di TV-TV seolah-olah programnya menpora, padahal bukan,” tegasnya.

– Seperti apa program lanjutan PSSI untuk Timnas Indonesia U-19, sampai saat ini belum diketahui. PSSI baru akan membicarakan program lanjutan Timnas U-19 pada Kamis (24/10).

Sekretaris Jendral PSSI Joko Driyono, mengatakan, program apapun yang akan dijalankan BTN dan PSSI terhadap Timnasnya tentu akan melalui proses pembicaraan terlebih dahulu dengan pelatih Indra Sjafri.

“Tidak tepat bicara (program) sebelum ada pertemuan-pertemuan. Bicara-bicara program tapi belum mencapai sebuah keputusan,” kata Joko Driyono di Jakarta, Senin (21/10).

Ia mengungkapkan, program Timnas U-19 harus sudah disetujui sebelum dipublikasikan ke masyarakat. “Program harus dari hasil koordinasi dengan pelatih, baru bisa dibicarakan ke media,”  tuturnya.

Untuk program Umrah dan laga uji coba sendiri, Joko mengaku baru akan dibicarakan pada pertemuan hari Kamis mendatang bersama Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri dan Juga BTN.

“Tidak baik bicara program sebelum putus, Kamis kita ketemu pelatih. Untuk program Arab Saudi, Kamis Insya Allah diputuskan. Sehingga Kamis sore langsung kita umumkan,” ungkapnya.(abu/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/