27 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Tambah Dua Emas, Wushu Juara Umum

JAKARTA-Tim wushu Indonesia menutup penampilannya di SEA Games  XXVI/2011 dengan manis. Mereka berhasil menambah dua emas pada hari  terakhir pertandingan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, kemarin  (21/11).

Dengan tambahan emas ini, Indonesia menasbihkan diri menjadi juara  umum untuk nomor Wushu. Mereka mengumpulkan delapan emas, tiga perak  dan tiga perunggu. Vietnam berada di posisi kedua dengan torehan empat  emas, tiga perak, dan lima perunggu. Dan Malaysia di posisi kelima  dengan tiga emas, tiga perak dan lima perunggu.
Sumbangan dua emas terakhir Indonesia itu dipersembahkan dari nomor  Sanshou (tarung). Pertama dari tangan pewushu putri di kelas 60kg  putri Moria Manalu yang mengakahkan Pei Pin Tang dari Malaysia dengan  2-0.
Emas kedua didapat dari kelas 60kg putra atas nama Mukhlis yang  membuat Phoxay Aphailath asal Laos bertekuk lutut dengan skor 2-0.  Sementara, satu perak disumbangkan oleh Youne Victorio senduk di kelas  65kg putra, dia dikalahkan oleh Mark Eddiva asala Filipina dengan skor  0-2.

Keberhasilan ini menurut manajer tim Indonesia Nanang Sholeh sudah  sesuai dengan prediksinya. Meski mampu meloloskan tiga wakil, dia  melihat peluang emas Indoneisa hanya ada di dua nomor.

“Kalau nomor Youvel kami memang dari awal pesimis. Soalnya lawannya  itu runner up dunia. Bisa masuk final saja sudah bagus itu,”  tuturnya.

Secara keseluruhan, Nanang pun mengaku cukup puas karena anak  asuhnya mampu menyumbangkan tiga medali tambahand ari target awal lima  emas. Dia berharap, emas ini mampu membuat regenerasi Wushu terus  berlanjut dan bisa maksimal. Terutama pasca kepergian Susyana Tjhan  yang menegaskan ini sebagai SEA Games terakhirnya.  Raihan juara umum ini pun melonjak dari raihan Indonesia pada SEA  Games Laos. Sat itu, Indonesia hanya meraih dua emas, empat perak dan  dua perunggu.  (aam/jpnn)

JAKARTA-Tim wushu Indonesia menutup penampilannya di SEA Games  XXVI/2011 dengan manis. Mereka berhasil menambah dua emas pada hari  terakhir pertandingan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, kemarin  (21/11).

Dengan tambahan emas ini, Indonesia menasbihkan diri menjadi juara  umum untuk nomor Wushu. Mereka mengumpulkan delapan emas, tiga perak  dan tiga perunggu. Vietnam berada di posisi kedua dengan torehan empat  emas, tiga perak, dan lima perunggu. Dan Malaysia di posisi kelima  dengan tiga emas, tiga perak dan lima perunggu.
Sumbangan dua emas terakhir Indonesia itu dipersembahkan dari nomor  Sanshou (tarung). Pertama dari tangan pewushu putri di kelas 60kg  putri Moria Manalu yang mengakahkan Pei Pin Tang dari Malaysia dengan  2-0.
Emas kedua didapat dari kelas 60kg putra atas nama Mukhlis yang  membuat Phoxay Aphailath asal Laos bertekuk lutut dengan skor 2-0.  Sementara, satu perak disumbangkan oleh Youne Victorio senduk di kelas  65kg putra, dia dikalahkan oleh Mark Eddiva asala Filipina dengan skor  0-2.

Keberhasilan ini menurut manajer tim Indonesia Nanang Sholeh sudah  sesuai dengan prediksinya. Meski mampu meloloskan tiga wakil, dia  melihat peluang emas Indoneisa hanya ada di dua nomor.

“Kalau nomor Youvel kami memang dari awal pesimis. Soalnya lawannya  itu runner up dunia. Bisa masuk final saja sudah bagus itu,”  tuturnya.

Secara keseluruhan, Nanang pun mengaku cukup puas karena anak  asuhnya mampu menyumbangkan tiga medali tambahand ari target awal lima  emas. Dia berharap, emas ini mampu membuat regenerasi Wushu terus  berlanjut dan bisa maksimal. Terutama pasca kepergian Susyana Tjhan  yang menegaskan ini sebagai SEA Games terakhirnya.  Raihan juara umum ini pun melonjak dari raihan Indonesia pada SEA  Games Laos. Sat itu, Indonesia hanya meraih dua emas, empat perak dan  dua perunggu.  (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/