JAKARTA-Tim wushu Indonesia menutup penampilannya di SEA Games XXVI/2011 dengan manis. Mereka berhasil menambah dua emas pada hari terakhir pertandingan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, kemarin (21/11).
Dengan tambahan emas ini, Indonesia menasbihkan diri menjadi juara umum untuk nomor Wushu. Mereka mengumpulkan delapan emas, tiga perak dan tiga perunggu. Vietnam berada di posisi kedua dengan torehan empat emas, tiga perak, dan lima perunggu. Dan Malaysia di posisi kelima dengan tiga emas, tiga perak dan lima perunggu.
Sumbangan dua emas terakhir Indonesia itu dipersembahkan dari nomor Sanshou (tarung). Pertama dari tangan pewushu putri di kelas 60kg putri Moria Manalu yang mengakahkan Pei Pin Tang dari Malaysia dengan 2-0.
Emas kedua didapat dari kelas 60kg putra atas nama Mukhlis yang membuat Phoxay Aphailath asal Laos bertekuk lutut dengan skor 2-0. Sementara, satu perak disumbangkan oleh Youne Victorio senduk di kelas 65kg putra, dia dikalahkan oleh Mark Eddiva asala Filipina dengan skor 0-2.
Keberhasilan ini menurut manajer tim Indonesia Nanang Sholeh sudah sesuai dengan prediksinya. Meski mampu meloloskan tiga wakil, dia melihat peluang emas Indoneisa hanya ada di dua nomor.
“Kalau nomor Youvel kami memang dari awal pesimis. Soalnya lawannya itu runner up dunia. Bisa masuk final saja sudah bagus itu,” tuturnya.
Secara keseluruhan, Nanang pun mengaku cukup puas karena anak asuhnya mampu menyumbangkan tiga medali tambahand ari target awal lima emas. Dia berharap, emas ini mampu membuat regenerasi Wushu terus berlanjut dan bisa maksimal. Terutama pasca kepergian Susyana Tjhan yang menegaskan ini sebagai SEA Games terakhirnya. Raihan juara umum ini pun melonjak dari raihan Indonesia pada SEA Games Laos. Sat itu, Indonesia hanya meraih dua emas, empat perak dan dua perunggu. (aam/jpnn)