25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Sama-sama Ngotot

LONDON-Meski bisa memenangi GP Brasil, Fernando Alonso tak otomatis akan jadi juara F1 2012. Sebaliknya Sebastian Vettel cuma butuh untuk finis keempat untuk meraih gelar juara dunianya yang ketiga.

Sementara ini Vettel berdiri di puncak klasemen pebalap dengan poin 273. Driver Red Bull berkebangsaan Jerman itu memimpin 13 poin dari Fernando Alonso.

Keunggulan Vettel terhadap Alonso bukan cuma sekadar poin. Vettel sudah memenangi lima balapan musim ini masing-masing di Bahrain, Singapura, Korea dan India. Sementara Alonso jadi kampiun tiga kali di Malaysia, Eropa dan Jerman.

Itu artinya, jika di Brasil Vettel cuma finis di posisi keempat (poin 285) dan Alonso jadi pemenang (poin 285), maka Vettel tetap akan jadi juara dunia karena punya jumlah kemenangan yang lebih banyak (5:4).

Kubu Ferrari pun sadar peluang Fernando Alonso untuk menjadi juara Formula One (F1) tahun ini sangat berat. Meski demikian, Tim Kuda Jingkrak masih yakin Alonso bisa menjadi juara.  Presiden Ferrari, Luca Di Montezemolo sangat sadar peluang Alonso untuk menjadi juara sangat berat. “Saya tahu ini akan sangat berat, tapi saya dan kami semua sangat yakin mampu melakukannya,” ujar Di Montezemolo.

Di Montezemolo sangat bangga dengan performa timnya. “Kami bisa bangga dengan performa tim sejauh ini. Selama 16 tahun, dengan sedikit pengecualian kami terbiasa berada di situasi seperti ini ” tambahnya.
Kendati demikian, orang nomor satu di Ferrari ini menegaskan rasa bangga tidak cukup baginya. Dia ingin Tim Kuda Jingkrak memetik kemenangan di Grand Prix Brasil yang akan berlangsung di Sao Paulo.

“Kini, kami terbang ke Sao Paulo dengan keinginan untuk memenangkan perlombaan, sadar kami akan bertarung hingga lap terakhir,” lanjut pria asal Italia itu.
Sementara itu di kubu Red Bull, berulang kali ditegaskan jika mereka akan tetap tampil fight dan tak cari aman saat balapan di GP Brasil.

“Segalanya bisa terjadi, seperti yang terjadi pada kami di musim ini. Tapi adalah hal yang bagus berada di sana (Brasil) dengan menjadi pemimpin, dan kami pergi ke sana dengan penuh determinasi untuk menuntaskan pekerjaan,” lanjut dia di Autosport. (bbs/jpnn)

LONDON-Meski bisa memenangi GP Brasil, Fernando Alonso tak otomatis akan jadi juara F1 2012. Sebaliknya Sebastian Vettel cuma butuh untuk finis keempat untuk meraih gelar juara dunianya yang ketiga.

Sementara ini Vettel berdiri di puncak klasemen pebalap dengan poin 273. Driver Red Bull berkebangsaan Jerman itu memimpin 13 poin dari Fernando Alonso.

Keunggulan Vettel terhadap Alonso bukan cuma sekadar poin. Vettel sudah memenangi lima balapan musim ini masing-masing di Bahrain, Singapura, Korea dan India. Sementara Alonso jadi kampiun tiga kali di Malaysia, Eropa dan Jerman.

Itu artinya, jika di Brasil Vettel cuma finis di posisi keempat (poin 285) dan Alonso jadi pemenang (poin 285), maka Vettel tetap akan jadi juara dunia karena punya jumlah kemenangan yang lebih banyak (5:4).

Kubu Ferrari pun sadar peluang Fernando Alonso untuk menjadi juara Formula One (F1) tahun ini sangat berat. Meski demikian, Tim Kuda Jingkrak masih yakin Alonso bisa menjadi juara.  Presiden Ferrari, Luca Di Montezemolo sangat sadar peluang Alonso untuk menjadi juara sangat berat. “Saya tahu ini akan sangat berat, tapi saya dan kami semua sangat yakin mampu melakukannya,” ujar Di Montezemolo.

Di Montezemolo sangat bangga dengan performa timnya. “Kami bisa bangga dengan performa tim sejauh ini. Selama 16 tahun, dengan sedikit pengecualian kami terbiasa berada di situasi seperti ini ” tambahnya.
Kendati demikian, orang nomor satu di Ferrari ini menegaskan rasa bangga tidak cukup baginya. Dia ingin Tim Kuda Jingkrak memetik kemenangan di Grand Prix Brasil yang akan berlangsung di Sao Paulo.

“Kini, kami terbang ke Sao Paulo dengan keinginan untuk memenangkan perlombaan, sadar kami akan bertarung hingga lap terakhir,” lanjut pria asal Italia itu.
Sementara itu di kubu Red Bull, berulang kali ditegaskan jika mereka akan tetap tampil fight dan tak cari aman saat balapan di GP Brasil.

“Segalanya bisa terjadi, seperti yang terjadi pada kami di musim ini. Tapi adalah hal yang bagus berada di sana (Brasil) dengan menjadi pemimpin, dan kami pergi ke sana dengan penuh determinasi untuk menuntaskan pekerjaan,” lanjut dia di Autosport. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/