32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Persebaya Batal Rekrut Andik

Presiden Persebaya, Azrul Ananda (kanan) memastikan tidak merekrut Andik Vermansyah.

SUMUTPOS.CO – Persebaya Surabaya menghentikan negosiasi untuk mendatangkan penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Andik Vermansah. Pesepak bola asal Kalijudan, Surabaya ini dipastikan tak akan memperkuat Green Force – julukan Persebaya, pada kompetisi Liga 1 2018.

Sepertinya pembicaraan antara manajemen Persebaya dengan Andik menemui jalan buntu. Melalui surat terbuka yang ditulis oleh Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda, Senin (22/1), Persebaya memastikan bahwa tak akan ada nama Andik dalam skuad Angel Alfredo Vera di Liga 1 2018.

“Demi kepentingan tim yang lebih besar, untuk 2018 ini saya memutuskan untuk tidak lagi mengharapkan bergabungnya Sdr. Andik Vermansah di Persebaya. Walaupun itu sebenarnya merupakan keinginan awal tim, harapan besar sejumlah penggemar, dan keinginan Sdr. Andik sendiri,” tulis Azrul.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Sdr. Andik sejak lama, walau tidak pernah mempublikasikan atau menunjukkannya secara publik. Belakangan, ketika ada tanda-tanda komplikasi, saya sebagai presiden klub berkomunikasi langsung dengan Sdr. Andik,” imbuh Azrul.

Azrul menambahkan, melalui pesan teks, kedua belah pihak melakukan negosiasi masalah harga. Menurut informasi, Andik mengajukan Rp 3 miliar untuk satu tahun. Sedangkan pada kesepakatan di awal tahun 2017, kedua belah pihak setuju dengan angka Rp 5 miliar untuk durasi tiga tahun.

Andik Vermansah langsung memberikan respons atas pengumuman Azrul. Menurutnya dia terancam tidak bisa main di kompetisi luar negeri sekalipun karena hanya menunggu Persebaya.

“Sampai saat ini saya belum punya klub. Hanya menunggu Persebaya. Sampai saya berkonflik dengan agen saya, dan saya putuskan untuk tidak menggunakan agen saya (dalam negosiasi ini),” tulis Andik dalam keterangan yang dikirim ke JawaPos.com, Senin (22/1) siang.

Andik sepertinya kebakaran jenggot karena dijuluki pemain yang mementingkan uang setelah munculnya surat terbuka dari Persebaya. Dia pun lantas memberikan respons ke manajemen Persebaya.

“Tolong hormati saya, tolong hormati nama saya. Meskipun saya bukan sehebat Ronaldo, tapi Insya Allah nama saya bisa dijual karena saya tahu semua orang Persebaya sekarang orang baru, semua tak lepas dari bisnis,” sebut bungsu dari empat bersaudara itu.

Presiden Persebaya, Azrul Ananda (kanan) memastikan tidak merekrut Andik Vermansyah.

SUMUTPOS.CO – Persebaya Surabaya menghentikan negosiasi untuk mendatangkan penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Andik Vermansah. Pesepak bola asal Kalijudan, Surabaya ini dipastikan tak akan memperkuat Green Force – julukan Persebaya, pada kompetisi Liga 1 2018.

Sepertinya pembicaraan antara manajemen Persebaya dengan Andik menemui jalan buntu. Melalui surat terbuka yang ditulis oleh Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda, Senin (22/1), Persebaya memastikan bahwa tak akan ada nama Andik dalam skuad Angel Alfredo Vera di Liga 1 2018.

“Demi kepentingan tim yang lebih besar, untuk 2018 ini saya memutuskan untuk tidak lagi mengharapkan bergabungnya Sdr. Andik Vermansah di Persebaya. Walaupun itu sebenarnya merupakan keinginan awal tim, harapan besar sejumlah penggemar, dan keinginan Sdr. Andik sendiri,” tulis Azrul.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Sdr. Andik sejak lama, walau tidak pernah mempublikasikan atau menunjukkannya secara publik. Belakangan, ketika ada tanda-tanda komplikasi, saya sebagai presiden klub berkomunikasi langsung dengan Sdr. Andik,” imbuh Azrul.

Azrul menambahkan, melalui pesan teks, kedua belah pihak melakukan negosiasi masalah harga. Menurut informasi, Andik mengajukan Rp 3 miliar untuk satu tahun. Sedangkan pada kesepakatan di awal tahun 2017, kedua belah pihak setuju dengan angka Rp 5 miliar untuk durasi tiga tahun.

Andik Vermansah langsung memberikan respons atas pengumuman Azrul. Menurutnya dia terancam tidak bisa main di kompetisi luar negeri sekalipun karena hanya menunggu Persebaya.

“Sampai saat ini saya belum punya klub. Hanya menunggu Persebaya. Sampai saya berkonflik dengan agen saya, dan saya putuskan untuk tidak menggunakan agen saya (dalam negosiasi ini),” tulis Andik dalam keterangan yang dikirim ke JawaPos.com, Senin (22/1) siang.

Andik sepertinya kebakaran jenggot karena dijuluki pemain yang mementingkan uang setelah munculnya surat terbuka dari Persebaya. Dia pun lantas memberikan respons ke manajemen Persebaya.

“Tolong hormati saya, tolong hormati nama saya. Meskipun saya bukan sehebat Ronaldo, tapi Insya Allah nama saya bisa dijual karena saya tahu semua orang Persebaya sekarang orang baru, semua tak lepas dari bisnis,” sebut bungsu dari empat bersaudara itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/