HENGKANG: Roni Fatahillah menambah daftar pemain PSMS yang hengkang ke tim lain. Roni termasuk pemain yang ingin dipertahankan PSMS.
Usaha PSMS mempertahankan para pemainnya dari skuad Liga 1 2018 kembali pupus. Dua pemain lagi memastikan hengkang dari Ayam Kinantan. Mereka adalah Roni Fatahillah dan Antoni Putro Nugroho.
Keduanya memilih Kalteng Putra sebagai pelabuhan berikutnya. Roni dan Antoni sudah tiba di Kalimantan dan sudah terlihat mengikuti latihan bersama klub berjuluk Laskar Isen Muleng itu, Selasa (22/1).
Roni mengatakan dirinya akhirnya memilih tim promosi itu sebagai klub berikutnya dengan berbagai pertimbangan. Meskipun juga ada godaan dari klub lain. Termasuk PSMS yang ingin mempertahankannya untuk Liga 2 2018.
“Sebenarnya ini bukan keputusan sendiri, banyak pertimbangan. Ada tim Liga 2 yang serius tapi ada kendala yang tidak bisa saya sebutkan. Saya berdiskusi dengan mamak dan istri saya. Akhirnya saya memutuskan Kalteng Putra,” kata Roni. Selasa (22/1).
Roni mengatakan bukan memilih Kalteng dan meninggalkan PSMS hanya karena perbedaan kasta kompetisi. “Saya tidak lihat dimana kastanya dan materionya. Yang penting klub itu serius. PSMS sempat menghubungi sekali. Tapi belum jelas seperti apa. Mungkin ini pilihan dari setiap doa kami,” bebernya.
Roni juga sempat dihubungkan dengan salah satu klub Malaysia. Namun dia akhirnya tetap memilih klub tanah air. Selain itu istrinya yang baru dipersuntingnya, Windi Siregar juga tengah hamil. “Saat ini dia masih di Sergai (Serdang Bedagai) dulu. Nanti kalau sudah safe di sini baru menyusul,” katanya.
Roni mencuat sejak memperkuat PSMS di Liga 2 2017. Bergabung di 16 besar, dia menjadi pilihan utama Djadjang Nurdjaman dan turut andil membawa PSMS promosi ke Liga 1.
Roni sempat menjadi pilihan kedua seiiring kehadiran bek senior M Roby dan bek asing, Reinaldo Lobo. Namun di masa kepelatihan Peter Butler, Roni kembali menghuni starting eleven dan dipercaya sebagai wakil kapten. Dia turun selama 19 laga sebagai starter.
“Saya minta maaf harus pergi sekarang. Saya berharap PSMS cepat naik kasta lagi dan lebih baik ke depannya. PSMS selalu menjadi kebanggaan meski sudah tidak di sana lagi,” bebernya.
Sementara Antoni juga berterima kasih kepada PSMS yang diperkuatnya selama satu musim terakhir. “Terimakasih PSMS untuk satu musim nya, Terimakasih juga kepada manajemen, staff pelatih, seluruh pemain, official dan tentu nya seluruh suporter PSMS. Saya akan selalu doakan yg terbaik untuk PSMS. Sukses selalu buat kalian semua, kalian semua pasti saya rindukan. Ribak Sude!,” tulis pemain 24 tahun tersebut di instagramnya.
Ini berarti PSMS harus bergerak cepat mengamankan jasa pemainnya karena klub-klub lain sudah bergeliat untuk merekrut pemain-pemain meski kompetisi baru digelar Mei mendatang. (don)
