25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Indonesia Hanya Runner Up

PALEMBANG-Tim putra Australia dan tim putri Thailand merajai kejuaraan voli pantai Asia-Pasifik seri 3. Kemarin (22/4) pada babak final di Lapangan Voli Pantai Jakabaring, pasangan putra Sam Boehm/Cole Durant dan Varapatsorn Radarong/Tanarattha Udomchavee melibas lawan-lawannya.

Sam/Cole mengalahkan wakil tuan rumah Indonesia Andy Ardiansyah/Dian Putra 2-0 (21-13,21-15). Sedang Radarong/Tanarattha memukul pasangan Australia Mariafe Arthaco/Jessyca Ngauamo 2-1 (21-18,18-21,15-11t kemenangan kemarin, para pemenang berhak atas hadiah uang sebesar 3ribu dolar AS.

Nah, pada partai puncak kategori putra kemarin dominasi pasangan asal Benua Kanguru itu memang sangat kuat. Sejak pertandingan dimulai, pasangan Indonesia tak pernah leading dalam perolehan poin.

Strategi Sam/Cole yang memfokuskan tekanan pada Dian membuat pemain asal Jogja itu kewalahan. Jika mendapat kesempatan service, bola selalu diarahkan ke Dian. Selain itu dalam melakukan blok, Dian yang digadang-gadang bertugas di depan net gagal menghentikan spike Sam/Cole.

Sejatinya perubahan strategi sudah dilakukan Andy/Dian pada set kedua. Andy berganti tugas menghalau serangan di depan net dan Dian melapis pertahanan di belakang. Sayangnya hal tersebut gagal. Sam/Cole bergeming dengan rotasi taktik itu. Hingga kahir pertandingan, keduanya menang nyaman atas Andy/Dian.

“Tak mudah bagi kami memenangi laga puncak ini. Indonesia memang tak tampil dengan performa terbaiknya. Saya kira mereka ada tekanan juga. Namun apapun itu, final tetaplah final,” sebut pemain Australia Sam.

Pemain jangkung bertinggi badan 191 sentimeter itu tak memungkiri partai lawan Selandia Baru di semifinal Minggu (21/4) lalu adalah yang terberat.
Di sisi lain, pemain Indonesia Dian menuturkan kemampuan lawan memang di atasnya. Mulai dari blok, defense, ataupun mental pertandingan yang matang.
“Kalau dibandingkan lawan Thailand di semifinal Minggu lalu, Sam/Cole ini jauh lebih baik. Berbagai variasi serangan atau pertahanan yang kami lakukan tetap terbaca,” ujar Dian.

Ketua bidang voli pantai PP PBVSI Slamet Mulyanto menuturkan target Indonesia masuk final tercapai. Meski gagal keluar sebagai kampiun, setidaknya incaran mencapai partai puncak terpenuhi.(dra/jpnn)

PALEMBANG-Tim putra Australia dan tim putri Thailand merajai kejuaraan voli pantai Asia-Pasifik seri 3. Kemarin (22/4) pada babak final di Lapangan Voli Pantai Jakabaring, pasangan putra Sam Boehm/Cole Durant dan Varapatsorn Radarong/Tanarattha Udomchavee melibas lawan-lawannya.

Sam/Cole mengalahkan wakil tuan rumah Indonesia Andy Ardiansyah/Dian Putra 2-0 (21-13,21-15). Sedang Radarong/Tanarattha memukul pasangan Australia Mariafe Arthaco/Jessyca Ngauamo 2-1 (21-18,18-21,15-11t kemenangan kemarin, para pemenang berhak atas hadiah uang sebesar 3ribu dolar AS.

Nah, pada partai puncak kategori putra kemarin dominasi pasangan asal Benua Kanguru itu memang sangat kuat. Sejak pertandingan dimulai, pasangan Indonesia tak pernah leading dalam perolehan poin.

Strategi Sam/Cole yang memfokuskan tekanan pada Dian membuat pemain asal Jogja itu kewalahan. Jika mendapat kesempatan service, bola selalu diarahkan ke Dian. Selain itu dalam melakukan blok, Dian yang digadang-gadang bertugas di depan net gagal menghentikan spike Sam/Cole.

Sejatinya perubahan strategi sudah dilakukan Andy/Dian pada set kedua. Andy berganti tugas menghalau serangan di depan net dan Dian melapis pertahanan di belakang. Sayangnya hal tersebut gagal. Sam/Cole bergeming dengan rotasi taktik itu. Hingga kahir pertandingan, keduanya menang nyaman atas Andy/Dian.

“Tak mudah bagi kami memenangi laga puncak ini. Indonesia memang tak tampil dengan performa terbaiknya. Saya kira mereka ada tekanan juga. Namun apapun itu, final tetaplah final,” sebut pemain Australia Sam.

Pemain jangkung bertinggi badan 191 sentimeter itu tak memungkiri partai lawan Selandia Baru di semifinal Minggu (21/4) lalu adalah yang terberat.
Di sisi lain, pemain Indonesia Dian menuturkan kemampuan lawan memang di atasnya. Mulai dari blok, defense, ataupun mental pertandingan yang matang.
“Kalau dibandingkan lawan Thailand di semifinal Minggu lalu, Sam/Cole ini jauh lebih baik. Berbagai variasi serangan atau pertahanan yang kami lakukan tetap terbaca,” ujar Dian.

Ketua bidang voli pantai PP PBVSI Slamet Mulyanto menuturkan target Indonesia masuk final tercapai. Meski gagal keluar sebagai kampiun, setidaknya incaran mencapai partai puncak terpenuhi.(dra/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/