LONDON-Berat untuk memprediksi Rioger Federer kembali berjaya di grand slam Wimbledon 2013. Jalan yang dilaluinya untuk sekadar mencapai semifinal bakal sangat berat. Itu tak lepas dari drawing yang memunculkan namanya berada di satu paro drawing yang sama dengan unggulan kedua Andy Murray (Inggris Raya) dan Rafael Nadal (Spanyol).
Dalam drawing yang berlangsung Sabtu (22/6) WIB terungkap, Murray, Federer, dan Nadal berada di paro bawah. Federer berpeluang bertemu dengan Nadal lebih awal, yakni di perempat final. Nadal hanya menempati unggulan kelima. Sementara Federer menghuni unggulan ketiga.
Kalau pun lolos ke semifinal, laga berat selanjutnya sudah menghadang. Pemenang dari partai perempat final tersebut, berpeluang langsung bertemu dengan Murray yang didukung penuh oleh publik tuan rumah.
Berkumpulnya tiga unggulan utama di satu paro undian itu menguntungkan unggulan teratas Novak Djokovic (Serbia). Ia baru meng-hadapi lawan tangguh di semifinal, yakni unggulan keempat David Ferrer (Spanyol).
Paro bawah juga terasa lebih berat dengan bercokolnya petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga. Jika tak ada kejutan berarti, Tsonga bertemu Murray di perempat final. Jadi, peluang terjadi dua laga keras di perempat final terjadi di paro bawah. “Jangan melihat pertandingan setelah laga pertama. Ada banyak lawan berbahaya di awal turnamen,” ungkap Murray.
Di Wimbledon 2013, Murray kembali mendapatkan tekanan untuk mengakhiri paceklik gelar petenis Inggris Raya di Wimbledon. Bebannya sedikit berkurang setelah menjadi juara di grand slam Amerika Serikat Terbuka 2012 yang mengakhiri dahaga gelar Inggris Raya di grand slam. (ady/jpnn)