32.8 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Lolos ke Bahrain

istimewa SERI: Pemain Indonesia U-16 berebut bola dengan pamain China, di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (22/9). Kedua tim bermain seri 0-0.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia memastikan lolos ke putaran final Piala AFC U-16 2020 di Bahrain pada 16 September hingga 3 Oktober 2020. Tiket putaran final Piala AFC U-16 2020 ini diraih setelah bermain imbang tanpa gol kontra China di laga terakhir grup G, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (22/9)n

Indonesia lolos ke putaran final sebagai salah satu runner-up terbaik. Sedangkan China melaju sebagai juara grup G. Selain Indonesia dan China, saat ini sudah ada sembilan tim lain yang memastikan diri lolos, yakni Bahrain (tuan rumah), India sebagai juara Grup B, Uni Emirat Arab sebagai juara Grup F, Australia sebagai juara Grup H, Korea Utara sebagai juara Grup I, Jepang sebagai juara Grup J, Korea Selatan sebagai juara Grup K, Uzbekistan (sebagai runner-up grup B).

Nantinya akan ada 16 tim yang akan berlaga di putaran final Piala AFC U-16. Turnamen akan digelar di Bahrain pada 16 September hingga 3 Oktober 2020.

Pada laga di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (22/9) malam WIB, sejak awal laga kedua tim silih berganti melakukan serangan. Peluang berbahaya pertama Indonesia didapat pada menit ke-26. Marcelo Ferdinan melepsskan sepakan keras yang masih menyamping tipis di sisi gawang China.

China merespons lewat sepakan bebas Maiwulang Mijiti dua menit setelahnya tapi bola melayang di atas mistar Made Putra Kaicen. China mengancam lagi namun barisan belakang Indonesia masih bisa menghalaunya.

Indonesia punya peluang emas unggul di menit ke-44 andaikan sepakan Athallah Araihan setelah melakukan tusukan ke kotak penalti China, tak membentur tiang gawang. Bola rebound nyaris masuk ke gawang sebelum disapu bek China. Hingga turun minum, skor 0-0 tetap bertahan.

Masuk di babak kedua, Indonesia lebih banyak bermain di daerah sendiri karena China begitu agresif menggempur pertahanan tuan rumah. Maiwulang Mijiti melepaskan sepakan bebas pada menit ke-50 namun bola melayang di atas mistar.

Enam menit kemudian Mijti nyaris mencetak gol andaikan sepakannya tak ditangkap Made Putra Kaicen. Alex Kamuru masih jadi andalan Indonesia di sisi sayap namun memasuki menit ke-60, terlihat kondisi fisiknya mulai menurun.

Sementara, lini belakang Indonesia melakukan kesalahan saat Aditya Rangga kurang tenang dalam menguasai bola. He Xiaoke merebut bola dan merangsek hingga kotak penalti, namun bisa dibuang. China benar-benar menggempur Indonesia yang membuat Putra Kaicen harus kerepotan mematahkan setiap peluang yang ada.

Indonesia sempat punya peluang emas ketika Mochamad Faizal melakukan solo run dari sisi kanan dan melakukan cut-in ke kotak penalti. Sayangnya, sepakannya lemah dan mudah saja ditangkap Li Hao.

Di lima menit masa injury time, Indonesia coba mencari peluang tapi usaha sia-sia karena kondisi fisik yang menurun. Pada akhirnya laga berakhir imbang tanpa gol.(bbs)

istimewa SERI: Pemain Indonesia U-16 berebut bola dengan pamain China, di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (22/9). Kedua tim bermain seri 0-0.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia memastikan lolos ke putaran final Piala AFC U-16 2020 di Bahrain pada 16 September hingga 3 Oktober 2020. Tiket putaran final Piala AFC U-16 2020 ini diraih setelah bermain imbang tanpa gol kontra China di laga terakhir grup G, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (22/9)n

Indonesia lolos ke putaran final sebagai salah satu runner-up terbaik. Sedangkan China melaju sebagai juara grup G. Selain Indonesia dan China, saat ini sudah ada sembilan tim lain yang memastikan diri lolos, yakni Bahrain (tuan rumah), India sebagai juara Grup B, Uni Emirat Arab sebagai juara Grup F, Australia sebagai juara Grup H, Korea Utara sebagai juara Grup I, Jepang sebagai juara Grup J, Korea Selatan sebagai juara Grup K, Uzbekistan (sebagai runner-up grup B).

Nantinya akan ada 16 tim yang akan berlaga di putaran final Piala AFC U-16. Turnamen akan digelar di Bahrain pada 16 September hingga 3 Oktober 2020.

Pada laga di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (22/9) malam WIB, sejak awal laga kedua tim silih berganti melakukan serangan. Peluang berbahaya pertama Indonesia didapat pada menit ke-26. Marcelo Ferdinan melepsskan sepakan keras yang masih menyamping tipis di sisi gawang China.

China merespons lewat sepakan bebas Maiwulang Mijiti dua menit setelahnya tapi bola melayang di atas mistar Made Putra Kaicen. China mengancam lagi namun barisan belakang Indonesia masih bisa menghalaunya.

Indonesia punya peluang emas unggul di menit ke-44 andaikan sepakan Athallah Araihan setelah melakukan tusukan ke kotak penalti China, tak membentur tiang gawang. Bola rebound nyaris masuk ke gawang sebelum disapu bek China. Hingga turun minum, skor 0-0 tetap bertahan.

Masuk di babak kedua, Indonesia lebih banyak bermain di daerah sendiri karena China begitu agresif menggempur pertahanan tuan rumah. Maiwulang Mijiti melepaskan sepakan bebas pada menit ke-50 namun bola melayang di atas mistar.

Enam menit kemudian Mijti nyaris mencetak gol andaikan sepakannya tak ditangkap Made Putra Kaicen. Alex Kamuru masih jadi andalan Indonesia di sisi sayap namun memasuki menit ke-60, terlihat kondisi fisiknya mulai menurun.

Sementara, lini belakang Indonesia melakukan kesalahan saat Aditya Rangga kurang tenang dalam menguasai bola. He Xiaoke merebut bola dan merangsek hingga kotak penalti, namun bisa dibuang. China benar-benar menggempur Indonesia yang membuat Putra Kaicen harus kerepotan mematahkan setiap peluang yang ada.

Indonesia sempat punya peluang emas ketika Mochamad Faizal melakukan solo run dari sisi kanan dan melakukan cut-in ke kotak penalti. Sayangnya, sepakannya lemah dan mudah saja ditangkap Li Hao.

Di lima menit masa injury time, Indonesia coba mencari peluang tapi usaha sia-sia karena kondisi fisik yang menurun. Pada akhirnya laga berakhir imbang tanpa gol.(bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/