MADRID – Tak banyak sumbangsih yang diberikan Neymar ketika Barcelona menekuk Real Madrid dengan skor 4-3 (2-2) pada La Liga pekan ke-29 di Santiago Bernabeu, Senin (24/3) dini hari WIB. Penyerang asal Brazil berusia 21 tahun itu seperti mati kutu menghadapi marking ketat yang ditunjukkan para bek Madrid. Tak heran, Neymar jarang mengancam gawang Barcelona.
Satu-satunya donasi berharga Neymar ialah ketika menjadi aktor diusirnya bek Madrid, Sergio Ramos pada menit ke-63. Saat itu, Ramos diganjar kartu merah setelah menjatuhkan Neymar di kotak terlarang.
Meski melempem, pelatih Barcelona, Gerardo Martino tetap memuji Neymar. “Neymar barus berusia 21 tahun. Kami akhirnya menjaga peluang merebut gelar. Ramos diusir juga karena lari diagonal fenomenal yang dilakukan Neymar,” terang Martino pada Football Espana.
Pria yang karib disapa Tata itu juga menyatakan kebahagiaannya karena Barcelona bisa memelihara asa mempertahankan gelar La Liga. Barcelona saat ini hanya tertinggal satu angka dari Atletico Madrid dan Madrid.
“Liga ini mulai lagi. Namun, kemenangan ini tak mengubah persepsi saya bahwa El Clasico hanyalah satu pertandingan,” tegas pelatih asal Argentina itu. (jos/jpnn)
MADRID – Tak banyak sumbangsih yang diberikan Neymar ketika Barcelona menekuk Real Madrid dengan skor 4-3 (2-2) pada La Liga pekan ke-29 di Santiago Bernabeu, Senin (24/3) dini hari WIB. Penyerang asal Brazil berusia 21 tahun itu seperti mati kutu menghadapi marking ketat yang ditunjukkan para bek Madrid. Tak heran, Neymar jarang mengancam gawang Barcelona.
Satu-satunya donasi berharga Neymar ialah ketika menjadi aktor diusirnya bek Madrid, Sergio Ramos pada menit ke-63. Saat itu, Ramos diganjar kartu merah setelah menjatuhkan Neymar di kotak terlarang.
Meski melempem, pelatih Barcelona, Gerardo Martino tetap memuji Neymar. “Neymar barus berusia 21 tahun. Kami akhirnya menjaga peluang merebut gelar. Ramos diusir juga karena lari diagonal fenomenal yang dilakukan Neymar,” terang Martino pada Football Espana.
Pria yang karib disapa Tata itu juga menyatakan kebahagiaannya karena Barcelona bisa memelihara asa mempertahankan gelar La Liga. Barcelona saat ini hanya tertinggal satu angka dari Atletico Madrid dan Madrid.
“Liga ini mulai lagi. Namun, kemenangan ini tak mengubah persepsi saya bahwa El Clasico hanyalah satu pertandingan,” tegas pelatih asal Argentina itu. (jos/jpnn)
