25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Bek Ekuador Mulai Keder

Antonie Griezmann (kiri) dan Karim Benzema.
Antonie Griezmann (kiri) dan Karim Benzema.

RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Timnas Prancis memiliki barisan depan yang terkenal sangat tajam. Kombinasi dua striker yang berkompetisi di Primera Division Karim Benzema (Real Madrid), Antonie Griezmann (Real Sociedad) serta ditopang dengan gelandang serang Marseille Mathieu Valbuena, membuat lini depan Prancis selalu digdaya.

Mereka bahkan sudah meraup delapan gol hanya dalam dua pertandingan beruntun. Daya gedor striker Les Blues “julukan timnas Prancis” yang di atas rata-rata itu, juga langsung membuat para pemain belakang tim Ekuador langsung keder sebelum bertanding.

“Dari analisa saya, dari penampilan mereka (Prancis, Red) di dua pertandingan terakhir, pemain depan mereka sangat berbahaya. Dan, itu akan membuat kami harus bekerja lebih keras lagi agar bisa menghalau mereka,” kata bek timnas Ekuador, Frickson Erazo.

Bek tengah Flamengo ini menabahkan bahwa, dia bersama rekan-rekannya harus meningkatkan daya permainan mereka dibandingkan ketika mengalahkan Honduras maupun kalah dari Swiss. Sebab, kalau tidak begitu, maka mereka harus siap untuk pulang lebih cepat dari Brasil.

“Ini adalah momentum terbaik bagi Ekuador dan kami harus meningkatkan cara bermain kami selama melawan mereka,” kata pemain berusia 26 tahun itu. “(Kami) tahu bahwa Prancis adalah lawan yang tangguh, yang selalu menunjukan permainan hebat dalam setiap laga mereka. Tapi Ekuador saat ini sedang haus prestasi,” tegasnya.

Senada dengan Erazo, gelandang Christian Noboa juga tidak memungkiri bahwa, mereka harus memberikan perhatian lebih bagi para striker dari tim besutan Didier Deschamps tersebut. Karim Benzema yang selama ini menjadi mesin gol Prancis harus bisa diredam.

“Karena berhasil mencetak delapan gol hanya dalam dua pertandingan di Piala Dunia, bukan pekerjaan mudah. Dan, Prancis bisa melakukannya,” ungkapnya. “Dan, apa yang baru mereka tunjukan tersebut adalah isyarat tentang kekuatan mereka yang sesungguhnya,” tegas Noboa.

Ekuador yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan mengoleksi tiga poin. Nah, agar bisa aman untuk lolos ke babak 16 besar, La Tri”sebutan timnas Ekuador”wajib menang melawan Prancis. Mereka sejatinya juga bisa lolos bila hanya bermain imbang. Namun, dengan catatan, dalam pertandingan lain, Swiss harus kalah ketika melawan Honduras. (dik)

Antonie Griezmann (kiri) dan Karim Benzema.
Antonie Griezmann (kiri) dan Karim Benzema.

RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Timnas Prancis memiliki barisan depan yang terkenal sangat tajam. Kombinasi dua striker yang berkompetisi di Primera Division Karim Benzema (Real Madrid), Antonie Griezmann (Real Sociedad) serta ditopang dengan gelandang serang Marseille Mathieu Valbuena, membuat lini depan Prancis selalu digdaya.

Mereka bahkan sudah meraup delapan gol hanya dalam dua pertandingan beruntun. Daya gedor striker Les Blues “julukan timnas Prancis” yang di atas rata-rata itu, juga langsung membuat para pemain belakang tim Ekuador langsung keder sebelum bertanding.

“Dari analisa saya, dari penampilan mereka (Prancis, Red) di dua pertandingan terakhir, pemain depan mereka sangat berbahaya. Dan, itu akan membuat kami harus bekerja lebih keras lagi agar bisa menghalau mereka,” kata bek timnas Ekuador, Frickson Erazo.

Bek tengah Flamengo ini menabahkan bahwa, dia bersama rekan-rekannya harus meningkatkan daya permainan mereka dibandingkan ketika mengalahkan Honduras maupun kalah dari Swiss. Sebab, kalau tidak begitu, maka mereka harus siap untuk pulang lebih cepat dari Brasil.

“Ini adalah momentum terbaik bagi Ekuador dan kami harus meningkatkan cara bermain kami selama melawan mereka,” kata pemain berusia 26 tahun itu. “(Kami) tahu bahwa Prancis adalah lawan yang tangguh, yang selalu menunjukan permainan hebat dalam setiap laga mereka. Tapi Ekuador saat ini sedang haus prestasi,” tegasnya.

Senada dengan Erazo, gelandang Christian Noboa juga tidak memungkiri bahwa, mereka harus memberikan perhatian lebih bagi para striker dari tim besutan Didier Deschamps tersebut. Karim Benzema yang selama ini menjadi mesin gol Prancis harus bisa diredam.

“Karena berhasil mencetak delapan gol hanya dalam dua pertandingan di Piala Dunia, bukan pekerjaan mudah. Dan, Prancis bisa melakukannya,” ungkapnya. “Dan, apa yang baru mereka tunjukan tersebut adalah isyarat tentang kekuatan mereka yang sesungguhnya,” tegas Noboa.

Ekuador yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan mengoleksi tiga poin. Nah, agar bisa aman untuk lolos ke babak 16 besar, La Tri”sebutan timnas Ekuador”wajib menang melawan Prancis. Mereka sejatinya juga bisa lolos bila hanya bermain imbang. Namun, dengan catatan, dalam pertandingan lain, Swiss harus kalah ketika melawan Honduras. (dik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/