SAO PAULO, SUMUTPOS.CO – Prancis termasuk tim yang memiliki kekuatan yang cukup solid di Piala Dunia Brasil 2014. Tim besutan Didier Deschamps itu sudah membuktikannya selama menjalani dua pertandingan di babak penyisihan Grup E. Pertama, mereka hajar Honduras dengan skor 3-0, serta menang 5-2 atas Swiss.
Dua kemenangan tersebut membuat Les Bleus”julukan timnas Prancis”kian kukuh di puncak klasemen sementara dengan enam poin. Dengan begitu, juara Piala Dunia 1998 itu hanya butuh satu poin lagi ketika melawan Ekuador untuk mengamankan satu tiket ke babak 16 besar.
Hanya saja, penampilan gemilang di dua pertandingan pertama tersebut harus dibayar mahal oleh Les Bleus. Strategi bermain impresif dengan tempo tinggi yang diterapkan oleh Deschamps, ternyata menjadi boomerang bagi performa tim besutannya sendiri.
Buktinya, sejumlah pemain pilar Prancis saat ini sedang bermasalah dengan stamina. Parahnya lagi, problem kebugaran tersebut menyerang tiga bek handal mereka, Raphael Varane mengalami gastroenteritis, bek tengah Mamadou Sakho bermasalah di bagian paha dan Laurent Koscielny juga terancam absen melawan Ekuador setelah Achillesnya bermasalah.
“Saat ini mereka sedang ditangani secara khusus oleh tim medis, saya hanya berharap stamina mereka bisa segera pulih, mereka adalah kekuatan utama dalam tim ini,” kata Deschamps kepada Reuters. “Untuk memulihkan kebugaran mereka dalam beberapa hari kedepan, saya akui, itu bukan tugas mudah,” tegasnya.
Memang, akibat masalah kebugaran tersebut, membuat Verane, Sakho, dan Koscienly tidak tampak dalam latihan Les Bleus di Ribeiro Preto, Sao Paulo, Brasil, kemarin (23/6). Selain mereka, gelandang Paul Pogba, yang diistirahatkan ketika pertandingan melawan Swiss, juga tidak ikut latihan.
Varane dan Sakho sudah menjalani dua pertandingan bersama Les Tricolores”julukan lain timnas Prancis”di Brasil. Sementara Koscienly baru bermain selama 24 menit setelah menggantikan Sakho ketika Prancis mengalahkan Swiss 5-2 pada Jumat (20/6) lalu.
Tiga pemain tersebut memang selama ini telah menjadi tembok tebal bagi pertahanan Prancis. Sehingga tanpa mereka, itu bisa menjadi ujian kualitas anak buah Deschamps tersebut sebelum melawan Ekuador. Karena, laga terakhir di penyisihan grup tersebut, juga tidak kalah penting bagi Prancis.
Timnas Prancis memang memiliki stok pemain belakangan yang sangat menipis. Sehingga, tanpa Varane, Sakho dan Koscielny maka Prancis hanya menyisahkan pemain dengan spesialis posisi bek tengah, Eliaquim Mangala dan Bacary Sagna yang musim lalu bersinar bersama Arsenal kembali. (dik)