30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Chile vs Uruguay: LAWAN SEJARAH

OPTIMISTIS
Sementara bek tangguh Uruguay, Jose Gimenez, mengaku sempat khawatir sebelum akhirnya memastikan satu tempat di perempatfinal Copa America 2015. Ia kini bertekad mengantar La Celeste membungkam Chile.

Uruguay gagal mempertahankan kemenangan dan harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Paraguay, di mana Gimenez mencatat gol pembuka dari situasi sepak pojok.

Kendati begitu, Gimenez dan kolega berhasil lolos dari fase grup dengan predikat peringkat ketiga terbaik. Selanjutnya, sang juara bertahan akan menghadapi tuan rumah Chile di Santiago pada 25 Juni nanti. Gimenez pun optimistis timnya bisa meraih kemenangan.

“Uruguay selalu bermain untuk menang. Secara pribadi saya tak puas dengan apa yang terjadi, tapi saya senang untuk tim. Kami bermain baik dan selalu menguasai bola. Sekarang kami berpikir tentang apa yang terjadi selanjutnya,” kata Gimenez dilansir Football Espana.

“Ada banyak yang dipertaruhkan; kehormatan, lambang, negara yang kami bela. Kami tak pernah bermain untuk kalah atau imbang, kami selalu tampil untuk menang,” tandas Gimenez.

Sebagai juara bertahan, ada banyak ekspektasi di skuat La Celeste, yang ingin menjadi negara ketiga yang berhasil mempertahankan trofi Copa America sejak tahun 1991.

Namun seperti yang diperkirakan, suspensi Luis Suarez telah berdampak buruk bagi Uruguay. Dengan absennya striker Barcelona itu, beban mencetak gol diemban oleh Edinson Cavani, tapi pemain Paris Saint-Germain itu masih belum mencetak gol pertamanya di kompetisi ini.

Bek tengah Diego Godin menjalani suspensi saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Paraguay, tapi dia bisa kembali ke pertahanan Uruguay untuk bentrokan ini.

Sebelas pertemuan pertama antara kedua negara ini dimenangkan Uruguay, delapan di antaranya datang di Copa America. Secara keseluruhan, Uruguay telah meraih 43 kali kemenangan sedangkan Chile hanya meraih 17 kemenangan, meskipun dalam beberapa tahun terakhir Chile mampu meraih lebih banyak kemenangan.

Copa America merupakan turnamen favorit Uruguay, dan meski Chile berstatus sebagai tuan rumah, itu tak menjamin mereka akan mudah meraih kemenangan. (bbs)
Head to Head :
19/11/2014 Chile 1- 2 Uruguay
27/03/2013 Chile 2- 0 Uruguay
12/11/2011 Uruguay 4- 0 Chile
Lima laga terakhir Chile
20/06/2015 Chile 5- 0 Bolivia
16/06/2015 Chile 3- 3 Meksiko
12/06/2015 Chile 2- 0 Ecuador
06/06/2015 Chile 1- 0 El Salvador
29/03/2015 Brazil 1- 0 Chile
Lima laga terakhir Uruguay
21/06/2015 Uruguay 1- 1 Paraguay
17/06/2015 Argentina 1- 0 Uruguay
14/06/2015 Uruguay 1- 0 Jamaica
07/06/2015 Uruguay 5- 1 Guatemala
29/03/2015 Morocco 0- 1 Uruguay
Prakiraan pemain:
Chile (3-4-3):
Bravo, Isla, Medel, Jara, Beausejour; Aranguiz, Diaz, Valdivia, Vidal, Sanchez, Vargas
Pelatih : Jorge Sampaoli
Uruguay (4-4-2):
Muslera, M Pereira, Gimenez, Godin, Pereira, Sanchez, Gonzalez, Arevalo, Rolan, Hernandez, Cavani
Pelatih : Óscar Tabárez

OPTIMISTIS
Sementara bek tangguh Uruguay, Jose Gimenez, mengaku sempat khawatir sebelum akhirnya memastikan satu tempat di perempatfinal Copa America 2015. Ia kini bertekad mengantar La Celeste membungkam Chile.

Uruguay gagal mempertahankan kemenangan dan harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Paraguay, di mana Gimenez mencatat gol pembuka dari situasi sepak pojok.

Kendati begitu, Gimenez dan kolega berhasil lolos dari fase grup dengan predikat peringkat ketiga terbaik. Selanjutnya, sang juara bertahan akan menghadapi tuan rumah Chile di Santiago pada 25 Juni nanti. Gimenez pun optimistis timnya bisa meraih kemenangan.

“Uruguay selalu bermain untuk menang. Secara pribadi saya tak puas dengan apa yang terjadi, tapi saya senang untuk tim. Kami bermain baik dan selalu menguasai bola. Sekarang kami berpikir tentang apa yang terjadi selanjutnya,” kata Gimenez dilansir Football Espana.

“Ada banyak yang dipertaruhkan; kehormatan, lambang, negara yang kami bela. Kami tak pernah bermain untuk kalah atau imbang, kami selalu tampil untuk menang,” tandas Gimenez.

Sebagai juara bertahan, ada banyak ekspektasi di skuat La Celeste, yang ingin menjadi negara ketiga yang berhasil mempertahankan trofi Copa America sejak tahun 1991.

Namun seperti yang diperkirakan, suspensi Luis Suarez telah berdampak buruk bagi Uruguay. Dengan absennya striker Barcelona itu, beban mencetak gol diemban oleh Edinson Cavani, tapi pemain Paris Saint-Germain itu masih belum mencetak gol pertamanya di kompetisi ini.

Bek tengah Diego Godin menjalani suspensi saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Paraguay, tapi dia bisa kembali ke pertahanan Uruguay untuk bentrokan ini.

Sebelas pertemuan pertama antara kedua negara ini dimenangkan Uruguay, delapan di antaranya datang di Copa America. Secara keseluruhan, Uruguay telah meraih 43 kali kemenangan sedangkan Chile hanya meraih 17 kemenangan, meskipun dalam beberapa tahun terakhir Chile mampu meraih lebih banyak kemenangan.

Copa America merupakan turnamen favorit Uruguay, dan meski Chile berstatus sebagai tuan rumah, itu tak menjamin mereka akan mudah meraih kemenangan. (bbs)
Head to Head :
19/11/2014 Chile 1- 2 Uruguay
27/03/2013 Chile 2- 0 Uruguay
12/11/2011 Uruguay 4- 0 Chile
Lima laga terakhir Chile
20/06/2015 Chile 5- 0 Bolivia
16/06/2015 Chile 3- 3 Meksiko
12/06/2015 Chile 2- 0 Ecuador
06/06/2015 Chile 1- 0 El Salvador
29/03/2015 Brazil 1- 0 Chile
Lima laga terakhir Uruguay
21/06/2015 Uruguay 1- 1 Paraguay
17/06/2015 Argentina 1- 0 Uruguay
14/06/2015 Uruguay 1- 0 Jamaica
07/06/2015 Uruguay 5- 1 Guatemala
29/03/2015 Morocco 0- 1 Uruguay
Prakiraan pemain:
Chile (3-4-3):
Bravo, Isla, Medel, Jara, Beausejour; Aranguiz, Diaz, Valdivia, Vidal, Sanchez, Vargas
Pelatih : Jorge Sampaoli
Uruguay (4-4-2):
Muslera, M Pereira, Gimenez, Godin, Pereira, Sanchez, Gonzalez, Arevalo, Rolan, Hernandez, Cavani
Pelatih : Óscar Tabárez

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/