25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Pemain Naturalisasi Bakal Dievaluasi

LATIHAN: Stoper naturalisasi PSMS Medan Mohammadou Al Hadji saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, belum lama ini. Insert, Al Hadji dan Mamadou Lamarana Diallo menonton pertandingan PSMS kontra Persita Tangerang di Stadion Teladan Medan.// sutan siregar/deking sembiring/sumut pos

Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, sepertinya masih kecewa sikap pemain naturalisasi Mohammadou Al Hadji. Terbukti, pemain asal Mali ini, tak dimasukkan pada line-up saat Ayam Kinantan menjamu Persita Tangerang di Stadion Teladan Medan, Selasa (23/7) sore.

Sebagai penggantinya, Gurning menduetkan Afiful Huda dengan Andre Sitepu di lini pertahanan. Kedua pemain dibantu wing back Syaiful Ramadhan dan Kesuma Satria Yudistira.

Formasi di lini belakang ini sebenarnya sama dengan saat PSMS mengalahkan Blitar United, Jumat (19/7) lalu. Hasilnya, duet Afiful dengan Andre cukup apik, terbukti PSMS tidak kebobolan.

Namun, Al Hadji yang selama ini menjadi tumpuan di lini belakang, tidak dimainkan. Bahkan, dia tidak masuk dalam line-up. Padahal, Al Hadji sudah terbebas dari akumulasi dan tidak mengalami cedera.

Gurning beralasan, Al Hadji mengalami masalah dengan fisik. Kondisi fisiknya kurang prima saat melawan Persita.

“Kondisinya kurang fit. Saya hanya memainkan pemain yang dalam kondisi fit,” ungkap Gurning.

Pelatih berusia 61 tahun ini, enggan menanggapi isu Al Hadji tidak masuk line-up karena indisipliner. “Yang pasti, pemain naturalisasi tersebut akan dievaluasi sebelum putaran kedua nanti,” imbuhnya.

Begitu juga dengan Mamadou Lamarana Diallo, yang jarang dimainkan. Gurning menegaskan, pemain tersebut akan tetap dipertahankan hingga putaran pertama berakhir. “Kami hanya boleh mengganti pemain saat jeda putaran kedua,” bebernya.

Bukan hanya pemain naturalisasi, lanjut Gurning, pemain lokal yang jarang mendapat menit bermain juga akan dievaluasi.

Sebelumnya, Al Hadji memang sudah absen saat PSMS berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Minggu (21/7) sore. Dia tidak hadir saat latihan tanpa sebab dan tak meminta izin ke pelatih. “Saya tidak tahu Al Hadji ke mana. Tidak ada kabar ke saya, tapi enggak tahu ya kalau sudah izin ke Edy (Sahputra) atau yang lain. Yang pasti, sama saya dia tidak ada izin,” kata Gurning.

Gurning juga mengatakan, sebelumnya Al Hadji sudah ikut berlatih saat sesi latihan PSMS, Minggu pagi. Dia mengaku, tidak tahu apa masalah Al Hadji yang membuat dia mangkir latihan.

Menurut Gurning, dia tidak ingin terlalu mengekang Al Hadji. Bahkan dia rela meredam emosinya untuk menjaga hati Al Ha-dji. “Saya tidak tahu apa masalah dia begitu. Entah, dia ada merengek soal hak dia atau bagaimana saya kurang tahu. Karena saat latihan tadi, dia seperti ogah-ogahan. Saya juga tidak mau terlalu mengekang dia. Nanti takutnya dikekang malah buat dia emosi, makanya saya coba tahan dulu saja,” pungkasnya. (dek/bbs/saz)

LATIHAN: Stoper naturalisasi PSMS Medan Mohammadou Al Hadji saat berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, belum lama ini. Insert, Al Hadji dan Mamadou Lamarana Diallo menonton pertandingan PSMS kontra Persita Tangerang di Stadion Teladan Medan.// sutan siregar/deking sembiring/sumut pos

Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, sepertinya masih kecewa sikap pemain naturalisasi Mohammadou Al Hadji. Terbukti, pemain asal Mali ini, tak dimasukkan pada line-up saat Ayam Kinantan menjamu Persita Tangerang di Stadion Teladan Medan, Selasa (23/7) sore.

Sebagai penggantinya, Gurning menduetkan Afiful Huda dengan Andre Sitepu di lini pertahanan. Kedua pemain dibantu wing back Syaiful Ramadhan dan Kesuma Satria Yudistira.

Formasi di lini belakang ini sebenarnya sama dengan saat PSMS mengalahkan Blitar United, Jumat (19/7) lalu. Hasilnya, duet Afiful dengan Andre cukup apik, terbukti PSMS tidak kebobolan.

Namun, Al Hadji yang selama ini menjadi tumpuan di lini belakang, tidak dimainkan. Bahkan, dia tidak masuk dalam line-up. Padahal, Al Hadji sudah terbebas dari akumulasi dan tidak mengalami cedera.

Gurning beralasan, Al Hadji mengalami masalah dengan fisik. Kondisi fisiknya kurang prima saat melawan Persita.

“Kondisinya kurang fit. Saya hanya memainkan pemain yang dalam kondisi fit,” ungkap Gurning.

Pelatih berusia 61 tahun ini, enggan menanggapi isu Al Hadji tidak masuk line-up karena indisipliner. “Yang pasti, pemain naturalisasi tersebut akan dievaluasi sebelum putaran kedua nanti,” imbuhnya.

Begitu juga dengan Mamadou Lamarana Diallo, yang jarang dimainkan. Gurning menegaskan, pemain tersebut akan tetap dipertahankan hingga putaran pertama berakhir. “Kami hanya boleh mengganti pemain saat jeda putaran kedua,” bebernya.

Bukan hanya pemain naturalisasi, lanjut Gurning, pemain lokal yang jarang mendapat menit bermain juga akan dievaluasi.

Sebelumnya, Al Hadji memang sudah absen saat PSMS berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Minggu (21/7) sore. Dia tidak hadir saat latihan tanpa sebab dan tak meminta izin ke pelatih. “Saya tidak tahu Al Hadji ke mana. Tidak ada kabar ke saya, tapi enggak tahu ya kalau sudah izin ke Edy (Sahputra) atau yang lain. Yang pasti, sama saya dia tidak ada izin,” kata Gurning.

Gurning juga mengatakan, sebelumnya Al Hadji sudah ikut berlatih saat sesi latihan PSMS, Minggu pagi. Dia mengaku, tidak tahu apa masalah Al Hadji yang membuat dia mangkir latihan.

Menurut Gurning, dia tidak ingin terlalu mengekang Al Hadji. Bahkan dia rela meredam emosinya untuk menjaga hati Al Ha-dji. “Saya tidak tahu apa masalah dia begitu. Entah, dia ada merengek soal hak dia atau bagaimana saya kurang tahu. Karena saat latihan tadi, dia seperti ogah-ogahan. Saya juga tidak mau terlalu mengekang dia. Nanti takutnya dikekang malah buat dia emosi, makanya saya coba tahan dulu saja,” pungkasnya. (dek/bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/