32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

1 PSMS Jr vs USU 0: Tambah Rasa Pede

PSMS U-17 mengalahkan PSK USU dengan skor 1-0 di Stadion Mini USU, Selasa (23/8).
PSMS U-17 mengalahkan PSK USU dengan skor 1-0 di Stadion Mini USU, Selasa (23/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS U-17 sangat percaya diri jelang final Piala Soeratin 2016 kontra PSDS Deliserdang. Kemenangan atas PSK USU dengan skor 1-0 di Stadion Mini USU, Selasa (23/8) kemarin menjadi modal berharga menatap partai puncak demi tiket lolos ke babak nasional.

Pada laga itu PSMS junior mencetak satu-satunya gol lewat Irham Hariri pada menit 50.

Usai pertandingan pelatih PSMS U-17, Dasrul Bahri mengaku cukup puas dengan uji coba tersebut. Target yang ia berikan kepada anak asuhnya mampu dijalankan dengan maksimal.

“Saya puas lawan USU hari ini. Artinya apa yang saya ingin terapkan kepada mereka mampu dilakukan dengan baik. Di final nanti itulah yang harus dipertahankan performa mereka. Apalagi mereka sudah terlihat melakukan pressure dengan baik,” ujarnya usai pertandingan.

Dikatakannya, ia tetap akan membenahi beberap kekurangan yang ada sebelum bertarung di partai final. Terutama ia akan mengevaluasi penyelesaian akhir Yuda Alaska dkk.

“Ke depannya finishing akan saya benahi lagi. Karena secara permainan mereka sudah baik hanya saja tinggal ciptakam gol. Kami juga akan memberikan motivasi tambahan kepada mereka,” bebernya.

Pria yang akrab disapa Dacun itu melihat permainan timnya yang telah mengalami peningkatan. “Jadi memang harus diakui di setiap pertandingan mereka terus menunjukkan peningkatan permainan. Di laga ini saja mereka mampu menerapkan permainan yang diinstruksikan tim pelatih,” tegasnya.

Dari laga-laga sebelumnya PSMS U-17 menunjukkan statistik yang cukup baik. Mereka belum kebobolan dari enam laga yang telah dilakoni sejak penyisihan. Hal itu menjadi nilai plus dari tim.

Hanya saja di dua laga terakhir kontra PS Kwarta dan Bintang Jaya Asahan, mereka tak mampu mencetak gol. Beruntung mereka mampu melewati ujian adu penalti. Hal itu menjadi PR bagi Dasrul Bahri.

Sementara itu terkait masalah jadwal laga final yang belum fix, Dasrul mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena memang timnya sudah siap bermain di mana pun dan kapan pun. Laga seyogyanya dijadwalkan pada 23 Agustus. Namun kabarnya Pangkostrad meminta agar laga bisa dimundurkan menjadi tanggal 4 Agustus dan venue pindah ke Stadion Teladan. Teranyar muncul lagi opsi laga dimainkan tanggal 28 Agustus.

Namun manajemen PSMS U-17 mengakui hal itu tidak menjadi permasalahan. “Mereka sudah siap segalanya, baik mental maupun permainan. Jadi mau main kapan pun dan di manapun tidak masalah bagi kami. Jadi sekali lagi saya tegaskan masalah jadwal semua tergantung panitia, yang penting bagi kami tetap fokus untuk memenangkan pertandingan di laga final nanti,” tambahnya didampingi Penanggungjawab Tim Badiaraja Manurung dan Direktur Teknik Yongki Haurissa.

(don)

PSMS U-17 mengalahkan PSK USU dengan skor 1-0 di Stadion Mini USU, Selasa (23/8).
PSMS U-17 mengalahkan PSK USU dengan skor 1-0 di Stadion Mini USU, Selasa (23/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS U-17 sangat percaya diri jelang final Piala Soeratin 2016 kontra PSDS Deliserdang. Kemenangan atas PSK USU dengan skor 1-0 di Stadion Mini USU, Selasa (23/8) kemarin menjadi modal berharga menatap partai puncak demi tiket lolos ke babak nasional.

Pada laga itu PSMS junior mencetak satu-satunya gol lewat Irham Hariri pada menit 50.

Usai pertandingan pelatih PSMS U-17, Dasrul Bahri mengaku cukup puas dengan uji coba tersebut. Target yang ia berikan kepada anak asuhnya mampu dijalankan dengan maksimal.

“Saya puas lawan USU hari ini. Artinya apa yang saya ingin terapkan kepada mereka mampu dilakukan dengan baik. Di final nanti itulah yang harus dipertahankan performa mereka. Apalagi mereka sudah terlihat melakukan pressure dengan baik,” ujarnya usai pertandingan.

Dikatakannya, ia tetap akan membenahi beberap kekurangan yang ada sebelum bertarung di partai final. Terutama ia akan mengevaluasi penyelesaian akhir Yuda Alaska dkk.

“Ke depannya finishing akan saya benahi lagi. Karena secara permainan mereka sudah baik hanya saja tinggal ciptakam gol. Kami juga akan memberikan motivasi tambahan kepada mereka,” bebernya.

Pria yang akrab disapa Dacun itu melihat permainan timnya yang telah mengalami peningkatan. “Jadi memang harus diakui di setiap pertandingan mereka terus menunjukkan peningkatan permainan. Di laga ini saja mereka mampu menerapkan permainan yang diinstruksikan tim pelatih,” tegasnya.

Dari laga-laga sebelumnya PSMS U-17 menunjukkan statistik yang cukup baik. Mereka belum kebobolan dari enam laga yang telah dilakoni sejak penyisihan. Hal itu menjadi nilai plus dari tim.

Hanya saja di dua laga terakhir kontra PS Kwarta dan Bintang Jaya Asahan, mereka tak mampu mencetak gol. Beruntung mereka mampu melewati ujian adu penalti. Hal itu menjadi PR bagi Dasrul Bahri.

Sementara itu terkait masalah jadwal laga final yang belum fix, Dasrul mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena memang timnya sudah siap bermain di mana pun dan kapan pun. Laga seyogyanya dijadwalkan pada 23 Agustus. Namun kabarnya Pangkostrad meminta agar laga bisa dimundurkan menjadi tanggal 4 Agustus dan venue pindah ke Stadion Teladan. Teranyar muncul lagi opsi laga dimainkan tanggal 28 Agustus.

Namun manajemen PSMS U-17 mengakui hal itu tidak menjadi permasalahan. “Mereka sudah siap segalanya, baik mental maupun permainan. Jadi mau main kapan pun dan di manapun tidak masalah bagi kami. Jadi sekali lagi saya tegaskan masalah jadwal semua tergantung panitia, yang penting bagi kami tetap fokus untuk memenangkan pertandingan di laga final nanti,” tambahnya didampingi Penanggungjawab Tim Badiaraja Manurung dan Direktur Teknik Yongki Haurissa.

(don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/