MEDAN, SUMUTPOS.CO – Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sumatera Utara Open 2016 semakin ketat memasuki hari kedua di GOR PBSI Sumut, Selasa (23/8) kemarin. Para unggulan melaju mulus melewati ujian di babak pertama dan kedua. Selain itu diwarnai dengan tumbangnya sejumlah pebutangkis andalan tuan rumah.
Salah satunya Milicent yang bermain di ganda campuran dewasa berpasangan dengan rekannya dari Malaysia, Loke Kok Pong menghadapi Wahyu Triansyah dan Melvira Oklamona dari Bank Sumsel dan Mutiara Bandung. Wahyu dan Melvira merupakan atlet PON Sumatera Selatan.
Pasangan Loke Kok/Milicent mengawali duel dengan buruk saat tumbang 14-21 di set pertama. Namun mereka berhasil bangkit di set kedua dan memaksakan rubber set saat berbalik unggul 21-15. Pertarungan set penentu pun menjadi lebih sengit. Namun Loke Kok dan Milicent harus menyerah 15-21.
Milicent mengikuti jejak Robi Darwis yang sehari sebelumnya juga tersingkir di ganda remaja putra dari pasangan Tiongkok, Ma Xiao dan Sheng Xiao Dong.
Pada malam harinya giliran pasangan Teguh Putra Wahyudi Lubis dan Yufi Virgyanda yang tumbang dari pasangan Danang Dwi Septiadi dan Muhammad Rydho Akbar (Jaya Raya/ Halim). Teguh dan Yufi menyerah dua set langsung 15-21 dan 16-21.
Sebelumnya pelatih bulutangkis Sumut, Hendra Gunawan memang tak mematok target untuk para anak asuhnya yang menjalani laga pemanasan jelang PON 2016. “Tidak ada target, pemanasan saja karena memang ini ajang uji coba yang bagus jelang PON,” katanya.
Selain itu para unggulan melaju mulus pada seri kemarin. Salah satunya Jim Jason Kiazen yang merupakan unggulan pertama tunggal remaja putra wakil PB Mentari RBT Tangerang, melangkah pasti ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Sumatera Utara Open 2016, setelah di babak pertama siang tadi, Selasa (23/8) dirinya mampu menundukan wakil tuan rumah PB Indocafe Medan, Yoga Perkasa Putra Halawa dengan kemenangan telak dua game langsung 21-10 dan 21-10.
Di pertandingan yang berlangsung selama 20 menit tadi, Jim nampaknya tak mendapatkan perlawanan yang berarti dari lawannya. Ia pun tak terlalu banyak mengeluarkan keringat karena jarang sekali terjadi reli-reli panjang. Akan tetapi saat dijumpai usai melakoni pertandingan, Jim mengaku di pertandingan pertamanya tadi ia merasa kurang maksimal.
“Di pertandingan tadi saya masih belum bisa menguasai lapangan pertandingan. Dan juga sebenarnya saat ini kondisi badan saya sedang kurang fit karena mungkin sebelumnya saya terus mengikuti turnamen jadi tadi kurang maksimal. Untungnya di pertandingan tadi lawan masih jauh di bawah saya, jadi saya mainnya gak terlalu kesulitan,” ujar Jim.
Sementara itu pebulutangkis tunggal taruna putra besutn PB Mutiara Cardinal Bandung, Mochamad Rehan Diaz mengawali laga perdananya lolos ke babak kedua. Juara Djarum Sirnas Sulawesi Selatan Open dan Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2016 ini di tantang oleh pebulutangkis wakil PB Victory Bogor, Yosua. Dalam waktu 41 menit pertandingan, Rehan mampu menyudahi perlawanan Yosua dengan kemenangan dua game langsung 21-17 dan 21-17. (don)