28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Koko /Chandra Melaju 16 Besar

 Ed Jones/AFP PHOTO LATIHAN: Pemain Thailand (kiri) dan Jepang (kanan) latihan bersama lapangan voli pantai.
Ed Jones/AFP PHOTO
LATIHAN: Pemain Thailand (kiri) dan Jepang (kanan) latihan bersama lapangan voli pantai.

INCHEON, SUMUTPOS.CO- Tim Indonesia A berhasil melaju ke babak 16 besar dengan status juara grup cabang olahraga voli pantai Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan. Dalam laga menentukan di Pool G kemarin (23/9), Indonesia berhasil membekap Kuwait dengan skor 2-0 dalam laga di Songdo Global University.

Pasangan Koko Prasetyo/Ade Chandra terlalu tangguh bagi duet Abdulaziz Dashti /Yaqoub Bin Eid. Indonesia menang karena pasangan Kuwait mundur pada set kedua karena cedera. Pada set pertama, Indonesia unggul dengan skor telak 21-9 dalam tempo 11 menit saja.

Menjadi juara grup sangat menguntungkan karena calon lawan-lawannya relatif lebih ringan. Meski begitu, Manajer tim Slamet Mulyanto menolak memandang enteng.

“Karena setiap negara mengirim dua tim, maka Kazakhstan, Tiongkok, dan Jepang adalah yang terberat. Harus waspada. Tim keduanya mereka juga berbahaya,” kata Slamet usai pertandingan.

Slamet masih belum mengetahui siapa calon lawan di 16 besar. Sebab berdasarkan aturan, panitia akan melakukan undian lagi pada besok (25/9). “Tetapi saya kira peluang menang dan ke babak selanjutnya ada,” ucap Slamet.

Bagi Koko, Incheon 2014 akan menjadi pelabuhan terakhirnya di pesta olahraga terbesar di Asia ini. Di ajang Asian Games, dia memulai debut di Busan 2002 dan langsung merebut perak bersama pasangannya, Agus Salim.

Berusia 38, lima tahun mendatang, Koko merasa bahwa dia sudah tidak mungkin untuk bertanding di Asian Games 2019 mendatang. “Sudahlah, biar yang muda-muda. Banyak kok,” tandasnya lantas tersenyum.

“Saya rencananya akan menutup karir saya di sini. Dulu saya membukanya dengan perak di Korea, dan semoga saja tahun ini bisa masuk final. Kalau sudah final, nanti habis-habisan di sana. Salah satu lawan terberat adalah Kazakhstan karena fisiknya besar dan pukulannya keras,” imbuhnya.

Pada hari ini, Tim Indonesia B yang diperkuat pasangan Fahriansyah/ Dian Putra Santosa akan bertanding menghadapi pasangan Afganistan Pardes Safi/Mohammad Zaker. Kalau menang, Indonesia B akan memastikan langkahnya ke ke 16 besar .(aam/jpnn/btr)

 Ed Jones/AFP PHOTO LATIHAN: Pemain Thailand (kiri) dan Jepang (kanan) latihan bersama lapangan voli pantai.
Ed Jones/AFP PHOTO
LATIHAN: Pemain Thailand (kiri) dan Jepang (kanan) latihan bersama lapangan voli pantai.

INCHEON, SUMUTPOS.CO- Tim Indonesia A berhasil melaju ke babak 16 besar dengan status juara grup cabang olahraga voli pantai Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan. Dalam laga menentukan di Pool G kemarin (23/9), Indonesia berhasil membekap Kuwait dengan skor 2-0 dalam laga di Songdo Global University.

Pasangan Koko Prasetyo/Ade Chandra terlalu tangguh bagi duet Abdulaziz Dashti /Yaqoub Bin Eid. Indonesia menang karena pasangan Kuwait mundur pada set kedua karena cedera. Pada set pertama, Indonesia unggul dengan skor telak 21-9 dalam tempo 11 menit saja.

Menjadi juara grup sangat menguntungkan karena calon lawan-lawannya relatif lebih ringan. Meski begitu, Manajer tim Slamet Mulyanto menolak memandang enteng.

“Karena setiap negara mengirim dua tim, maka Kazakhstan, Tiongkok, dan Jepang adalah yang terberat. Harus waspada. Tim keduanya mereka juga berbahaya,” kata Slamet usai pertandingan.

Slamet masih belum mengetahui siapa calon lawan di 16 besar. Sebab berdasarkan aturan, panitia akan melakukan undian lagi pada besok (25/9). “Tetapi saya kira peluang menang dan ke babak selanjutnya ada,” ucap Slamet.

Bagi Koko, Incheon 2014 akan menjadi pelabuhan terakhirnya di pesta olahraga terbesar di Asia ini. Di ajang Asian Games, dia memulai debut di Busan 2002 dan langsung merebut perak bersama pasangannya, Agus Salim.

Berusia 38, lima tahun mendatang, Koko merasa bahwa dia sudah tidak mungkin untuk bertanding di Asian Games 2019 mendatang. “Sudahlah, biar yang muda-muda. Banyak kok,” tandasnya lantas tersenyum.

“Saya rencananya akan menutup karir saya di sini. Dulu saya membukanya dengan perak di Korea, dan semoga saja tahun ini bisa masuk final. Kalau sudah final, nanti habis-habisan di sana. Salah satu lawan terberat adalah Kazakhstan karena fisiknya besar dan pukulannya keras,” imbuhnya.

Pada hari ini, Tim Indonesia B yang diperkuat pasangan Fahriansyah/ Dian Putra Santosa akan bertanding menghadapi pasangan Afganistan Pardes Safi/Mohammad Zaker. Kalau menang, Indonesia B akan memastikan langkahnya ke ke 16 besar .(aam/jpnn/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/