JAKARTA- Perjuangan Indonesia U-16 merebut tiket ke Piala Dunia U-17 berlanjut di Stadion Bukit Jalil, Kualalumpur, Senin (24/9) malam. Pasukan Fachri Husaini dihadang sesama wakil Asia Tenggara, Vietnam pada laga lanjutan grup C Piala Asia U-16.
Laga ini menjadi pertemuan kedua bagi Timnas U-16 dan Vietnam U-16 dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Terakhir bersua di Piala AFF U-16, Vietnam dibungkam di semifinal. Kala itu David Maulana dkk menang 4-2 pada Piala AFF U-16 2018. Bagus Kahfi mencetak brace pada laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut. Sementara dua gol lainnya diceploskan Supriadi dan Andre Oktaviansyah.
Selain di Piala AFF U-16 2018, Timnas U-16 juga pernah menundukkan Vietnam dengan skor 1-0 dalam turnamen Jenesys, 12 Maret 2018 lalu. Kala itu, gol semata wayang Indonesia dicetak Rendy Juliansyah. “Vietnam yang saat ini, hanya beberapa pemain saja ada beberapa perubahan.
Tapi gaya main dan formasinya sama dengan Vietnam yang kami hadapi di Tien Phong, Jenesys, dan AFF. Kami sudah tahu sama tahu, jadi anggap seperti latihan bersama saja. Tapi tetap kami tidak ingin meremehkan lawan. Kami akan tetap berjuang dan berharap dukungan kembali dari para masyarakat Indonesia,” kata Fakhri.
Timnas U-16 dan Vietnam U-16 mendapatkan hasil berbeda pada pertandingan pertama mereka di Piala AFC U-16 2018. Timnas U-16 berhasil mengalahkan Iran U-16 dengan skor 2-0. Sedangkan Vietnam U-16 kalah dari India U-16 dengan skor 0-1. Kemenangan atas Iran tentu melambungkan rasa percaya diri pasukan Garuda Asia.
Namun ada kabar buruk karena timnas U-16 terancam tak komplet. Cedera yang dialami dua bintang tim nasional U-16 Indonesia Brylian Aldama dan M Supriadi mengalami cedera. Brylian dan Supriadi mengalami cedera saat Indonesia mengalahkan Iran dengan skor 2-0 pada laga perdana Grup C Piala Asia U-16 2018. Saat itu Supriadi ditarik pada menit ke-78. Sementara itu, Brylian meninggalkan lapangan menjelang laga berakhir.
Namun belakangan diketahui cedera keduanya tidak parah. Pelatih timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini mengatakan, Brylian tidak mengalami dislokasi. “Namun, ada ototnya yang saya tidak tahu apakah tertarik atau apa, ketika terjatuh saat heading kemarin,” ucap Fakhri.
Sementara itu, Supriadi mengalami cedera kambuhan. Fakhri berharap Supriadi segera pulih. “Saya berharap dalam waktu dua hari ini pemulihannya bisa berlangsung cepat. Yang lainnya tidak ada yang cedera atau sakit,” imbuh mantan pemain PKT Bontang itu.
Fakhri sendiri mengaku tidak khawatir apabila Brylian dan Supriadi harus absen pada laga melawan Vietnam, Senin (24/9). Pasalnya dia sudah menyiapkan penggantinya.
Di kubu lawan, Pelatih Vietnam U-16 Vu Hong Viet menilai Timnas U-16 adalah lawan yang susah untuk ditaklukkan. “Indonesia merupakan lawan sangat sulit. Mereka bermain sangat baik pada pertandingan pertamanya. Mereka tim yang kuat. Kami sangat siap untuk menghadapi mereka,” katanya.
Hasil apik yang diraih tim Garuda Asia itulah yang membuat pelatih Vietnam dilanda kecemasan. Dengan perfoma yang makin menanjak, bukan mustahil tim Garuda Asia akan kembali menggasak Vietnam U-16.
Hong Viet berharap timnya bisa mengembangkan permainan tidak seperti saat bersua India. “India memainkan bola dengan baik di lini tengah. Itulah mengapa kami tidak bisa mengendalikan permainan. Kami juga kebobolan gol pada menit terakhir yang membuat India menang,” imbuh Hong Viet. (bbs/jpc/don)