Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa Timnas Indonesia U19 asuhan Indra Sjafri tidak memiliki pemain asal tanah Papua. Menanggapi hal tersebut, Indra Sjafri coba memberikan alasannya.
Menurut Indra pemain Timnas U-19 dipilih berdasarkan parameter yang jelas yakni skill, kemampuan taktik, fisik, dan mental. Itu artinya Indra Sjafri dalam pemilihan pemain tidak didasarkan atas alasan kuota asal daerah.
“Ini timnas sepak bola, bukan partai politik atau panitia haji yang harus ada kuota” ungkap Indra Sjafri seperti yang dilansir Tempo.
Terkait tidak adanya pemain asal Papua, menurut Indra pemain asal Papua ada yang pernah masuk seleksi dalam skuad Garuda Jaya. Hanya saja kedua pemain itu cedera, sehingga tidak dimasukan dalam skuad.
Meski begitu Indra menegaskan tetap akan memilih pemain berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga bukan karena latar belakang daerah.
“Kami tidak ada sistem kuota, semua diperlakukan sama. Kalau kebetulan yang lolos orang Papua semua, ya apa boleh buat harus diterima” tambah Indra Sjafri.
Parameter yang jelas dan terukur ini membuat Indra mampu meracik Timnas U-19 yang tangguh. Terbukti mereka mampu menunjukan prestasi dengan menjuarai Piala AFF U-19 di Sidorjo beberapa waktu lalu.
Selain itu mereka juga berhasil mengalahkan tim kuat Korea Selatan dalam perebutan tiket putaran final Piala Asia AFC 2014 di Myanmar pada Oktober tahun depan.
“Enggak pakai bohong-bohongan, enggak pakai insting dalam memilih dan juga enggak karena opini atau karena ada saudaranya di PSSI” pungkas Indra Sjafri.(kl/int)
Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa Timnas Indonesia U19 asuhan Indra Sjafri tidak memiliki pemain asal tanah Papua. Menanggapi hal tersebut, Indra Sjafri coba memberikan alasannya.
Menurut Indra pemain Timnas U-19 dipilih berdasarkan parameter yang jelas yakni skill, kemampuan taktik, fisik, dan mental. Itu artinya Indra Sjafri dalam pemilihan pemain tidak didasarkan atas alasan kuota asal daerah.
“Ini timnas sepak bola, bukan partai politik atau panitia haji yang harus ada kuota” ungkap Indra Sjafri seperti yang dilansir Tempo.
Terkait tidak adanya pemain asal Papua, menurut Indra pemain asal Papua ada yang pernah masuk seleksi dalam skuad Garuda Jaya. Hanya saja kedua pemain itu cedera, sehingga tidak dimasukan dalam skuad.
Meski begitu Indra menegaskan tetap akan memilih pemain berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga bukan karena latar belakang daerah.
“Kami tidak ada sistem kuota, semua diperlakukan sama. Kalau kebetulan yang lolos orang Papua semua, ya apa boleh buat harus diterima” tambah Indra Sjafri.
Parameter yang jelas dan terukur ini membuat Indra mampu meracik Timnas U-19 yang tangguh. Terbukti mereka mampu menunjukan prestasi dengan menjuarai Piala AFF U-19 di Sidorjo beberapa waktu lalu.
Selain itu mereka juga berhasil mengalahkan tim kuat Korea Selatan dalam perebutan tiket putaran final Piala Asia AFC 2014 di Myanmar pada Oktober tahun depan.
“Enggak pakai bohong-bohongan, enggak pakai insting dalam memilih dan juga enggak karena opini atau karena ada saudaranya di PSSI” pungkas Indra Sjafri.(kl/int)