25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Fran/Shendy ke Semifinal

Tunggal Putri Kandas

NEW DELHI- Indonesia nampaknya masih harus bekerja ekstra keras untuk menghadirkan prestasi dari nomor tunggal putri. Ini dibuktikan dengan kegagalan yang kembali didapat srikandi Merah Putih di ajang India Open Grand Prix Gold 2011.

Ya, Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil tersisa di nomor tunggal putri di ajang berhadiah USD 120 ribu tersebut. Pasalnya, dua wakil yang tersisa, yakni Desi Hera dan Belaetrix Manuputi harus kandas di babak perempatfinal, Jumat (23/12).

Desi Hera harus tersingkir setelah dikalahkan unggulan empat asal Jepang, Eriko Hirose. Meski kalah, namun Desi tetap pantas mendapat apresiasi. Pasalnya, dia sempat membuat Hirose yang unggul jauh baik dalam urusan ranking maupun pengalaman, kerepotan. Desi menyerah lewat pertarungan ketat tiga game, 21-17 17-21 21-11.

Sementara itu di pertandingan lain, tunggal putri lainnya, Belaetrix Manuputi juga gagal menjejakkan kakinya di semifinal. Belaetrix dipaksa mengakui keunggulan pemain Hong Kong, Tsz Ka Chan, juga dengan tiga game. Dalam pertandingan ini, Belaetrix sempat berada di atas angin ketika memenangi game pertama, 18-21.
Sayang, dia gagal mempertahankan konsistensi permainan di dua game berikutnya sehingga harus menyerah, 21-13 21-13.

Dengan tersingkirnya Belaetrix, Indonesia pun dipastikan gagal menggondol gelar juara di nomor tunggal putri. Ini juga melanjutkan tren buruk tunggal putri Indonesia yang belum mampu berbicara banyak dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, dari nomor ganda campuran, Indonesia sukses menyelipkan satu wakilnya di babak empat besar. Mereka adalah pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati yang secara mengejutkan sukses menyingkirkan unggulan ketiga asal Malaysia, Peng Soon Chan/Liu Ying Goh.

Awalnya, Fran/Shendy sempat tertekan ketika pasangan Malaysia tersebut sukses menggondol game pertama dengan 16-21. Namun, mereka bangkit di game kedua. Meski harus bersusah payah, Fran/Shendy sukses memenanginya dengan 22-20. Kegemilangan Fran/Shendy berlanjut di game penentuan, sehingga akhirnya sukses membungkus kemenangan 21-14.

Namun, di babak semifinal nanti, Fran/Shendy dihadang lawan lebih berat lagi, yakni unggulan pertama Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam asal Thailand.

Sebelumnya pada laga babak ketiga yang dimainkan Kamis (22/12), Indonesia tinggal menyisakan Taufik Hidayat dan Alamsyah Yunus di nomor tunggal putra. Sementara Simon Santoso, Diony sius Hayom Rumbaka, dan Tommy Sugiarto harus angkat koper.

Taufik menyudahi perlawanan pebulutangkis tuan rumah, Gurusaidutt R. M. V. 21-12, 21-19. Sedangkan Alamsyah menang W.O dari pemain asal Malaysia, Zulfadli Zulkifli. Kini keduanya akan saling berhadapan di babak perempat final. (bbs/jpnn)

Tunggal Putri Kandas

NEW DELHI- Indonesia nampaknya masih harus bekerja ekstra keras untuk menghadirkan prestasi dari nomor tunggal putri. Ini dibuktikan dengan kegagalan yang kembali didapat srikandi Merah Putih di ajang India Open Grand Prix Gold 2011.

Ya, Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil tersisa di nomor tunggal putri di ajang berhadiah USD 120 ribu tersebut. Pasalnya, dua wakil yang tersisa, yakni Desi Hera dan Belaetrix Manuputi harus kandas di babak perempatfinal, Jumat (23/12).

Desi Hera harus tersingkir setelah dikalahkan unggulan empat asal Jepang, Eriko Hirose. Meski kalah, namun Desi tetap pantas mendapat apresiasi. Pasalnya, dia sempat membuat Hirose yang unggul jauh baik dalam urusan ranking maupun pengalaman, kerepotan. Desi menyerah lewat pertarungan ketat tiga game, 21-17 17-21 21-11.

Sementara itu di pertandingan lain, tunggal putri lainnya, Belaetrix Manuputi juga gagal menjejakkan kakinya di semifinal. Belaetrix dipaksa mengakui keunggulan pemain Hong Kong, Tsz Ka Chan, juga dengan tiga game. Dalam pertandingan ini, Belaetrix sempat berada di atas angin ketika memenangi game pertama, 18-21.
Sayang, dia gagal mempertahankan konsistensi permainan di dua game berikutnya sehingga harus menyerah, 21-13 21-13.

Dengan tersingkirnya Belaetrix, Indonesia pun dipastikan gagal menggondol gelar juara di nomor tunggal putri. Ini juga melanjutkan tren buruk tunggal putri Indonesia yang belum mampu berbicara banyak dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, dari nomor ganda campuran, Indonesia sukses menyelipkan satu wakilnya di babak empat besar. Mereka adalah pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati yang secara mengejutkan sukses menyingkirkan unggulan ketiga asal Malaysia, Peng Soon Chan/Liu Ying Goh.

Awalnya, Fran/Shendy sempat tertekan ketika pasangan Malaysia tersebut sukses menggondol game pertama dengan 16-21. Namun, mereka bangkit di game kedua. Meski harus bersusah payah, Fran/Shendy sukses memenanginya dengan 22-20. Kegemilangan Fran/Shendy berlanjut di game penentuan, sehingga akhirnya sukses membungkus kemenangan 21-14.

Namun, di babak semifinal nanti, Fran/Shendy dihadang lawan lebih berat lagi, yakni unggulan pertama Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam asal Thailand.

Sebelumnya pada laga babak ketiga yang dimainkan Kamis (22/12), Indonesia tinggal menyisakan Taufik Hidayat dan Alamsyah Yunus di nomor tunggal putra. Sementara Simon Santoso, Diony sius Hayom Rumbaka, dan Tommy Sugiarto harus angkat koper.

Taufik menyudahi perlawanan pebulutangkis tuan rumah, Gurusaidutt R. M. V. 21-12, 21-19. Sedangkan Alamsyah menang W.O dari pemain asal Malaysia, Zulfadli Zulkifli. Kini keduanya akan saling berhadapan di babak perempat final. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/