JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Indonesia bakal punya gawe besar. Setelah lebih dari setengah abad, Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 nanti.
Direktur Manajer Dewan Olimpiade Asia (OCA) Husain Al Mussalam mengatakan, pesta olahraga terbesar di Asia ini selalu menyedot perhatian miliaran penonton.
“Setidaknya akan ada 1,3 miliar penonton,” ujarnya usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres kemarin (23/12).
Menurut Husain, Asian Games tidak hanya akan menarik perhatian di Asia, tapi juga di berbagai belahan dunia lain. Karena itulah, Indonesia harus benar-benar siap dari sisi infrastruktur maupun teknis pelaksanaannya.
“Supaya ada legacy (warisan atau peninggalan, Red) yang kuat seperti saat Asian Games 1962 di Jakarta,” katanya.
Pada 1962, Indonesia memang menyedot perhatian dunia. Untuk Asian Games, Presiden Soekarno ketika itu membangun Stadion Senayan atau Gelora Bung Karno, salah satu stadion terbesar di dunia.
Tak hanya sukses sebagai penyelenggara, Indonesia juga sukses sebagai kontingen dengan merebut 11 medali emas, menempati urutan 2 dari 16 negara peserta. Ketika itu, Indonesia hanya kalah dari Jepang.
Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah akan memastikan Indonesia benar-benar siap menyelenggarakan Asian Games dengan tiga venue di Jakarta, Palembang, dan Bandung.
“Ini (Asian Games), akan jadi pusat perhatian, akan punya impact besar (bagi Indonesia), jadi kita harus siap,” ucapnya.
Menurut JK, berkaca dari penyelenggaraan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, wajah kota berubah menjadi jauh lebih menarik. Karena itu, Indonesia tidak boleh kalah. “(stadion) Senayan itu sudah 50 tahun, jadi butuh perbaikan besar-besaran,” ujarnya.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo menambahkan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mempersiapkan segala sesuatu menjelang Asian Games 2018 mendatang.
Terkait berapa besar dana yang dibutuhkan untuk persiapan, Rita belum memiliki hitungannya. “Saat ini kami masih koordinasi dengan Bappenas,” katanya.
Rita menyebut, pada saat Dewan Olimpiade Asia melakukan survei ke Indonesia Juli lalu, mereka menilai Jakarta memiliki infrastruktur yang sangat mendukung pelaksanaan Asian Games, meskipun masih ada beberapa hal yang mesti diperbaiki.
“Selain pemerintah, pihak swasta juga sudah berkomitmen membantu, ada Djarum, Pak Ciputra, maupun Pak Murdaya Poo,” ucapnya.
Menurut Rita, Asian Games akan mempertandingkan 33 cabang olahraga. Rinciannya, 28 cabang olahraga olimpiade dan lima cabang olahraga trandisional yang ada di kawasan Asia.
“Selain itu, Dewan Olimpiade Asia juga masih memiliki hak untuk mengusulkan satu cabang olah raga lagi,” ujarnya. (owi)