Joe Hart menggagalkan tendangan penalti Lionel Messi menjelang akhir pertandingan.
SUMUTPOS.CO – Meski kalah 1-2, manajer Manchester City Manuel Pellegrini meyakini kegagalan penalti Lionel Messi telah menghidupkan peluang The Citizens saat bertandang ke Barcelona pada putaran kedua babak 16 besar Liga Champions.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Etihad, Manchester City harus mengakui keunggulan anak-anak asuhan Luis Enrique.
The Citizens bahkan sempat ketinggalan 0-2 akibat aksi Luis Suarez pada babak pertama sebelum Sergio Aguero memperkecil kedudukan pada menit ke-69.
Skor tersebut akan bertambah besar kalau saja tendangan penalti Lionel Messi menjelang akhir pertandingan tidak diselamatkan kiper Joe Hart. Aksi Hart tersebut belakangan disyukuri manajer Manuel Pellegrini.
“Penyelamatan itu sang penting. Pertama, penalti itu sebenarnya tidak perlu ada. Kami harus menjaga emosi di kotak penalti. Kedua, jika skor menjadi 3-1, kondisinya akan lebih sulit. Penyelamatan itu memberi kami peluang lebih besar untuk menang di Barcelona,” kata Pellegrini.
Di sisi Barcelona, kegagalan Messi menjadi kegagalan ke-13 dari 57 penalti yang dieksekusinya. Namun, Luis Enrique selaku manajer Azulgrana—julukan FC Barcelona—menolak untuk menyalahkan Messi.
“Pemain yang mengambil tendangan penalti akan selalu mengalami beberapa keluputan. Meski demikian, kami menaruh kepercayaan penuh pada Messi,” kata Enrique.
FC Barcelona akan menjamu City di Stadion Nou Camp pada pertandingan putaran kedua, pada 18 Maret mendatang.
Klub asal Spanyol itu harus memastikan lawannya tersebut tidak mencetak lebih dari dua gol agar bisa lolos ke babak selanjutnya. (BBC)
Joe Hart menggagalkan tendangan penalti Lionel Messi menjelang akhir pertandingan.
SUMUTPOS.CO – Meski kalah 1-2, manajer Manchester City Manuel Pellegrini meyakini kegagalan penalti Lionel Messi telah menghidupkan peluang The Citizens saat bertandang ke Barcelona pada putaran kedua babak 16 besar Liga Champions.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Etihad, Manchester City harus mengakui keunggulan anak-anak asuhan Luis Enrique.
The Citizens bahkan sempat ketinggalan 0-2 akibat aksi Luis Suarez pada babak pertama sebelum Sergio Aguero memperkecil kedudukan pada menit ke-69.
Skor tersebut akan bertambah besar kalau saja tendangan penalti Lionel Messi menjelang akhir pertandingan tidak diselamatkan kiper Joe Hart. Aksi Hart tersebut belakangan disyukuri manajer Manuel Pellegrini.
“Penyelamatan itu sang penting. Pertama, penalti itu sebenarnya tidak perlu ada. Kami harus menjaga emosi di kotak penalti. Kedua, jika skor menjadi 3-1, kondisinya akan lebih sulit. Penyelamatan itu memberi kami peluang lebih besar untuk menang di Barcelona,” kata Pellegrini.
Di sisi Barcelona, kegagalan Messi menjadi kegagalan ke-13 dari 57 penalti yang dieksekusinya. Namun, Luis Enrique selaku manajer Azulgrana—julukan FC Barcelona—menolak untuk menyalahkan Messi.
“Pemain yang mengambil tendangan penalti akan selalu mengalami beberapa keluputan. Meski demikian, kami menaruh kepercayaan penuh pada Messi,” kata Enrique.
FC Barcelona akan menjamu City di Stadion Nou Camp pada pertandingan putaran kedua, pada 18 Maret mendatang.
Klub asal Spanyol itu harus memastikan lawannya tersebut tidak mencetak lebih dari dua gol agar bisa lolos ke babak selanjutnya. (BBC)
