26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Karir El Ali Tamat

BALIKPAPAN- Tamat sudah karier penyerang Persiba Balikpapan Mahmoud El Ali. Organisasi tertinggi sepak bola dunia, FIFA, menghukum pemain asal Lebanon tersebut dengan larangan tampil seumur hidup. Keputusan itu menyusul hukuman yang dikeluarkan asosiasi sepak bola Asia Barat (WAFF), Februari lalu.

El Ali disangka turut serta melakukan pengaturan skor saat masih merumput di Liga Lebanon, dan ketika memperkuat timnas negaranya.
Dilansir Ruters, FIFA mengeluarkan vonis untuk 24 pemain. Selain El Ali, Ramez Dayoub juga dilarang bermain seumur hidup menyusul tuduhan kecurangan pada pertandingan internasional, dan regional.

”Dari semua yang terlibat, 20 pemain menerima larangan bermain satu tahun. Ada juga yang dihukum larangan dua tahun, tiga tahun, dan larangan seumur hidup,” lansir FIFA.

Kabar tersebut telah diterima Ketua Umum Persiba Syahril HM Taher. Saat memantau skuad Beruang Madu berlatih, Syahril mengaku masih menunggu surat resmi dari PSSI dan PT Liga Indonesia, selaku operator Indonesia Super League (ISL) untuk memberi keputusan terkait hal itu. (edw/jpnn)

BALIKPAPAN- Tamat sudah karier penyerang Persiba Balikpapan Mahmoud El Ali. Organisasi tertinggi sepak bola dunia, FIFA, menghukum pemain asal Lebanon tersebut dengan larangan tampil seumur hidup. Keputusan itu menyusul hukuman yang dikeluarkan asosiasi sepak bola Asia Barat (WAFF), Februari lalu.

El Ali disangka turut serta melakukan pengaturan skor saat masih merumput di Liga Lebanon, dan ketika memperkuat timnas negaranya.
Dilansir Ruters, FIFA mengeluarkan vonis untuk 24 pemain. Selain El Ali, Ramez Dayoub juga dilarang bermain seumur hidup menyusul tuduhan kecurangan pada pertandingan internasional, dan regional.

”Dari semua yang terlibat, 20 pemain menerima larangan bermain satu tahun. Ada juga yang dihukum larangan dua tahun, tiga tahun, dan larangan seumur hidup,” lansir FIFA.

Kabar tersebut telah diterima Ketua Umum Persiba Syahril HM Taher. Saat memantau skuad Beruang Madu berlatih, Syahril mengaku masih menunggu surat resmi dari PSSI dan PT Liga Indonesia, selaku operator Indonesia Super League (ISL) untuk memberi keputusan terkait hal itu. (edw/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/