MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pro Duta akan bertemu PS Kwarta dalam lanjutan pertandingan babak penyisihan Grup I Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Teladann Jumat (25/4) pukul 16.00 WIB. Dalam laga tersebut, Pro Duta yang bertindak sebagai tuan rumah berambisi untuk merebut poin penuh. Pelatih kiper, M.Halim saat temu pers kepada wartawan, Kamis (24/4) mengatakan timnya akan bermain terbuka guna meladeni skuad Burung Sumatera.
Menurut Halim, lawan yang dihadapi cukup berbahaya, apalagi PS Kwarta tengah dalam performa terbaik, usai menahan imbang PSMS pada laga sebelumnya. “Kami akan bermain kolektif dan harus lebih hati-hati untuk bisa mencuri poin. Tidak ada penjagaan khusus. Bagi kami, semua pemain itu wajib diberikan perhatian lebih, agar tidak kecolongan,”katanya.
Target poin penuh yang dipasang Pro Duta bukan tanpa sebab, pasalnya pada dua laga awal, Pro Duta hanya mampu bermain imbang di laga tandang. Untuk itu, pada laga tandang perdana petang nanti, tim asuhan Alfredo Gomez dipastikan akan tampil ngotot. Kedua tim membidik poin penuh, untuk mendongkrak posisi di Grup I. PS Kwarta mengantongi empat poin, sedangkan Pro Duta baru mengumpulkan dua poin. Keduanya pun harus berjibaku untuk memenuhi target tersebut.
Bagi PS Kwarta, meraih poin dilaga ini mengharuskan anak asuh Slamet Riyadi ini mengerahkan kekuatan. Menurut Asisten Pelatih Reswandi, tak mudah mengadapi Pro Duta. Tim berjuluk Kuda Pegasus itu diakuinya, merupakan tim kuat. Menapakan kaki di Medan, Pro Duta menjelma menjadi sebuah tim berkembang. “Pro Duta harus diakui adalah tim kuat. Mereka berhasil menjadi juara dibabak playoff, dan andai saja tidak ada kendala, mereka menjadi peserta ISL musim ini,” ujar Reswandi dalam keteranganya kepada wartawan.
Pengalaman Pro Duta di IPL, tentu menjadikan Rahmad Hidayat cs memiliki pengalaman segudang. Hal inilah yang ditekankan kepada pemain PS Kwarta untuk mewaspadai pergerakan para pemain. “Semua pemain saya kira berbahaya. Pemain sudah saya instruksikan untuk hati-hati. Tak mudah untuk meraih poin dilaga besok (hari ini). Permainan sayap mereka akan sangat berbahaya bila pemain membiarkannya,” jelasnya. (smg/deo)
