SEVILLA – Kekhawatiran Valencia ketika bertandang ke markas Sevilla pada leg pertama semifinal Liga Europa terbukti. Valencia tak bisa berbuat banyak dalam laga yang dilangsungkan di Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (25/4) dini hari WIB.
Stephane M’Bia berhasil membuka keunggulan Sevilla pada menit ke-33. Belum sempat menemukan skema terbaik, Valencia kembali harus kebobolan. Kali ini giliran Carlos Bacca yang mencetak gol pada menit ke-36.
Hasil itu sudah bisa menjawab ketakutan pelatih Valencia, Juan Antonio Pizzi. Sebelum laga, pelatih asal Argentina itu memang lebih menjagokan Sevilla.
Ucapan Pizzi terbukti. Sevilla mampu tampil lebih efektif. Sevilla memang hanya menguasai permainan sebanyak 46 persen. Namun, mereka mampu melakukan enam tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Sebaliknya, Valencia yang menguasai permainan sebanyak 54 persen hanya bisa melakukan lima tembakan. Dari jumlah itu, dua di antaranya mengarah ke gawang Sevilla. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai.(jos/jpnn)
SEVILLA – Kekhawatiran Valencia ketika bertandang ke markas Sevilla pada leg pertama semifinal Liga Europa terbukti. Valencia tak bisa berbuat banyak dalam laga yang dilangsungkan di Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (25/4) dini hari WIB.
Stephane M’Bia berhasil membuka keunggulan Sevilla pada menit ke-33. Belum sempat menemukan skema terbaik, Valencia kembali harus kebobolan. Kali ini giliran Carlos Bacca yang mencetak gol pada menit ke-36.
Hasil itu sudah bisa menjawab ketakutan pelatih Valencia, Juan Antonio Pizzi. Sebelum laga, pelatih asal Argentina itu memang lebih menjagokan Sevilla.
Ucapan Pizzi terbukti. Sevilla mampu tampil lebih efektif. Sevilla memang hanya menguasai permainan sebanyak 46 persen. Namun, mereka mampu melakukan enam tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Sebaliknya, Valencia yang menguasai permainan sebanyak 54 persen hanya bisa melakukan lima tembakan. Dari jumlah itu, dua di antaranya mengarah ke gawang Sevilla. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai.(jos/jpnn)