25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Nigeria v Argentina: Show Time

AFP PHOTO / JUAN MABROMATA Fans Argentina menonton pertandingan sepakbola Group F antara Argentina dengan Iran, di Stadion Mineirao di Belo Horizonte,  pada Piala Dunia 2014 di Brazil 21 Juni 2014.
AFP PHOTO / JUAN MABROMATA
Fans Argentina menonton pertandingan sepakbola Group F antara Argentina dengan Iran, di Stadion Mineirao di Belo Horizonte, pada Piala Dunia 2014 di Brazil 21 Juni 2014.

PORTO ALEGRE, SUMUTPOS.CO – Dua kemenangan dan menguasai grup F belum cukup buat memuaskan fans Argentina. La Albiceleste dianggap tak meyakinkan. Mereka menuntut performa yang lebih baik dengan banyak gol. Kontribusi Lionel Messi dianggap belum apa-apa.

Protes fans sejatinya sangat beralasan. Dua kemenangan didapat dari skor yang irit gol. Melawan Bosnia-Herzegovina mereka hanya menang 2-1, melawan Iran justru hanya satu gol. Itupun lahir di menit-menit terakhir sebelum wasit meniup peluit.

Di mata mereka, Argentina belum menunjukkan diri sebagi tim yang diperkuat pemain terbaik dunia tiga kali berturut-turut. Padahal, mereka juga menanggung beban sebagai salah satu favorit juara Piala Dunia 2014. “Rasanya menyakitkan jika mendengar komentar orang yang tidak menyukaimu,” kata Angel Di Maria, membela kritikan untuk Messi.

Melawan Nigeria malam nanti, kesempatan menjawab kritikan itu terbuka lebar. Messi tidak hanya mengemban misi membawa Argentina menjuarai grup, tapi juga menciptakan momen manis dalam sejarah pribadinya. Ya, kemarin (24/6) adalah ulang tahun Messi ke-27. Penyerang mungil kelahiran Rosario bisa memuaskan fans sekaligus memburu kado terbaik untuk dirinya.

Jika menjuarai grup, beban Argentina bisa lebih ringan di ronde kedua. Mereka bisa menghindari tim terkuat grup E yang kemungkinan besar adalah Prancis. Mereka berpeluang bentrok dengan Swiss, Ekuador, atau bahkan Honduras. Di sisi lain, Nigeria tetap bisa lolos meski kalah melawan Argentina. Itu jika Iran gagal menang melawan Bosnia-Herzegovina.

Messi mengakui bahwa performa awal Argentina belum mampu meraih kepercayaan fans. Namun, dia berjanji bahwa seiring waktu berjalan negeri pemenang dua Piala Dunia itu bakal menemukan performa terbaiknya. Tak maksimal di laga awal bisa dimaklumi karena tim masih perlu saling beradaptasi.

“Kami tidak menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. Tapi seiring banyaknya laga yang kami jalani, kami akan sampai di sana. Yang perlu kami lakukan adalah fokus dan terus bekerja keras,” kata Messi seperti dikutip Associated Press.

Sabella menegaskan bahwa semua pemain ikut berkontribusi dalam kemenangan tim. Namun, keberadaan Messi menyempurnakan pasukanya. “Messi adalah sosok jenius. Untungnya, dia orang Argentina. Semua tim pasti bermimpi memiliki Messi di dalam timnya, tapi hanya kami yang secara spesial mendapatkannya,” kata Sabella.

Di bagian lain, Nigeria optimis lolos ke fase knockout. “Kami memiliki pertahanan kuat yang bisa mengatasi Messi. Formasi serangan kami bisa merepotkan tim manapun di dunia,” kata penyerang Peter Odemwingie.

“Saya kira peluang kami terbuka lebar. Saya tak mengira kami bisa begini dekat. Ini akan luar biasa. Yang penting kami tidak terlena dan benar-benar mewujudkannya,” timpal centre-back veteran Joseph Yobo. (aga/jpnn/rbb)

AFP PHOTO / JUAN MABROMATA Fans Argentina menonton pertandingan sepakbola Group F antara Argentina dengan Iran, di Stadion Mineirao di Belo Horizonte,  pada Piala Dunia 2014 di Brazil 21 Juni 2014.
AFP PHOTO / JUAN MABROMATA
Fans Argentina menonton pertandingan sepakbola Group F antara Argentina dengan Iran, di Stadion Mineirao di Belo Horizonte, pada Piala Dunia 2014 di Brazil 21 Juni 2014.

PORTO ALEGRE, SUMUTPOS.CO – Dua kemenangan dan menguasai grup F belum cukup buat memuaskan fans Argentina. La Albiceleste dianggap tak meyakinkan. Mereka menuntut performa yang lebih baik dengan banyak gol. Kontribusi Lionel Messi dianggap belum apa-apa.

Protes fans sejatinya sangat beralasan. Dua kemenangan didapat dari skor yang irit gol. Melawan Bosnia-Herzegovina mereka hanya menang 2-1, melawan Iran justru hanya satu gol. Itupun lahir di menit-menit terakhir sebelum wasit meniup peluit.

Di mata mereka, Argentina belum menunjukkan diri sebagi tim yang diperkuat pemain terbaik dunia tiga kali berturut-turut. Padahal, mereka juga menanggung beban sebagai salah satu favorit juara Piala Dunia 2014. “Rasanya menyakitkan jika mendengar komentar orang yang tidak menyukaimu,” kata Angel Di Maria, membela kritikan untuk Messi.

Melawan Nigeria malam nanti, kesempatan menjawab kritikan itu terbuka lebar. Messi tidak hanya mengemban misi membawa Argentina menjuarai grup, tapi juga menciptakan momen manis dalam sejarah pribadinya. Ya, kemarin (24/6) adalah ulang tahun Messi ke-27. Penyerang mungil kelahiran Rosario bisa memuaskan fans sekaligus memburu kado terbaik untuk dirinya.

Jika menjuarai grup, beban Argentina bisa lebih ringan di ronde kedua. Mereka bisa menghindari tim terkuat grup E yang kemungkinan besar adalah Prancis. Mereka berpeluang bentrok dengan Swiss, Ekuador, atau bahkan Honduras. Di sisi lain, Nigeria tetap bisa lolos meski kalah melawan Argentina. Itu jika Iran gagal menang melawan Bosnia-Herzegovina.

Messi mengakui bahwa performa awal Argentina belum mampu meraih kepercayaan fans. Namun, dia berjanji bahwa seiring waktu berjalan negeri pemenang dua Piala Dunia itu bakal menemukan performa terbaiknya. Tak maksimal di laga awal bisa dimaklumi karena tim masih perlu saling beradaptasi.

“Kami tidak menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. Tapi seiring banyaknya laga yang kami jalani, kami akan sampai di sana. Yang perlu kami lakukan adalah fokus dan terus bekerja keras,” kata Messi seperti dikutip Associated Press.

Sabella menegaskan bahwa semua pemain ikut berkontribusi dalam kemenangan tim. Namun, keberadaan Messi menyempurnakan pasukanya. “Messi adalah sosok jenius. Untungnya, dia orang Argentina. Semua tim pasti bermimpi memiliki Messi di dalam timnya, tapi hanya kami yang secara spesial mendapatkannya,” kata Sabella.

Di bagian lain, Nigeria optimis lolos ke fase knockout. “Kami memiliki pertahanan kuat yang bisa mengatasi Messi. Formasi serangan kami bisa merepotkan tim manapun di dunia,” kata penyerang Peter Odemwingie.

“Saya kira peluang kami terbuka lebar. Saya tak mengira kami bisa begini dekat. Ini akan luar biasa. Yang penting kami tidak terlena dan benar-benar mewujudkannya,” timpal centre-back veteran Joseph Yobo. (aga/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/