MEDAN-Laga lanjutan Sensasi Muda memperebutkan Piala bergilir Ir Kamaluddin Harahap menyajikan duel ketat Dragon FC kontra Tembung United di Lapangan Arhanud P Baterai, Titi Kuning Medan, Rabu (24/7). Hasilnya Dragon FC harus kembali menelan pil pahit dengan kekalahan 1-2. Kemenangan ini membuka peluang Tembung United melaju ke fase semi final dari grup D.
Sementara bagi Dragon FC, hasil ini memastikan tim besutan Edi Junaidi ini tersisih dari turnamen. “Ya memang pada akhirnya kami harus mengakui kekalahan meskipun sempat unggul di babak pertama. Tapi tidak apa-apa. Ini bagian dari pembinaan anak-anak muda. Mereka semua berasal dari Namorambe,” tutur Edi, usai laga.
Di lain pihak, Manajer Tembung United Maniso, mengatakan, kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras anak asuhnya yang didominasi para pemain alumnus SSB PTP Wilayah I. Berkolaborasi dengan beberapa pemain liga seperti Jecky Pasarella, Riko Simanjuntak, dan Madya Siregar, para pemain muda mampu memenuhi ekspektasi pelatih Mahmuddin. “Kami panggil pemain-pemain senior seperti Jecky agar para pemain muda mendapat banyak pengalaman dan lebih percaya diri. Saya pikir ini hasil yang baik dan mudah-mudahan kami bisa mencapai target menjuarai turnamen ini,” ujar Maniso.
Pada duel kemarin, Dragon FC lebih dulu membobol gawang lawan melalui Farud. Skor 1-0 berta-han hingga jeda.
Namun di babak kedua, Tembung United bangkit. Riko Simanjuntak, gelandang PSMS LI lolos dari jebakan offside di menit 56 dan memperdaya kiper Dragon.
Di menit 65 serangan sayap kiri memaksa kiper Dragon FC maju me-ninggalkan gawang. Dengan cerdik Riko lepaskan umpan ke Arfan yang berdiri bebas dan dengan mudah mencocor bola ke gawang kosong. Skor 2-1 mengakhiri laga. (don)
Tembung United Buka Peluang
MEDAN-Laga lanjutan Sensasi Muda memperebutkan Piala bergilir Ir Kamaluddin Harahap menyajikan duel ketat Dragon FC kontra Tembung United di Lapangan Arhanud P Baterai, Titi Kuning Medan, Rabu (24/7). Hasilnya Dragon FC harus kembali menelan pil pahit dengan kekalahan 1-2. Kemenangan ini membuka peluang Tembung United melaju ke fase semi final dari grup D.
Sementara bagi Dragon FC, hasil ini memastikan tim besutan Edi Junaidi ini tersisih dari turnamen. “Ya memang pada akhirnya kami harus mengakui kekalahan meskipun sempat unggul di babak pertama. Tapi tidak apa-apa. Ini bagian dari pembinaan anak-anak muda. Mereka semua berasal dari Namorambe,” tutur Edi, usai laga.
Di lain pihak, Manajer Tembung United Maniso, mengatakan, kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras anak asuhnya yang didominasi para pemain alumnus SSB PTP Wilayah I. Berkolaborasi dengan beberapa pemain liga seperti Jecky Pasarella, Riko Simanjuntak, dan Madya Siregar, para pemain muda mampu memenuhi ekspektasi pelatih Mahmuddin. “Kami panggil pemain-pemain senior seperti Jecky agar para pemain muda mendapat banyak pengalaman dan lebih percaya diri. Saya pikir ini hasil yang baik dan mudah-mudahan kami bisa mencapai target menjuarai turnamen ini,” ujar Maniso.
Pada duel kemarin, Dragon FC lebih dulu membobol gawang lawan melalui Farud. Skor 1-0 berta-han hingga jeda.
Namun di babak kedua, Tembung United bangkit. Riko Simanjuntak, gelandang PSMS LI lolos dari jebakan offside di menit 56 dan memperdaya kiper Dragon.
Di menit 65 serangan sayap kiri memaksa kiper Dragon FC maju me-ninggalkan gawang. Dengan cerdik Riko lepaskan umpan ke Arfan yang berdiri bebas dan dengan mudah mencocor bola ke gawang kosong. Skor 2-1 mengakhiri laga. (don)
