LONDON, SUMUTPOS.CO- Untuk pertama kalinya Roberto Di Matteo akan bersua dengan mantan klubnya Chelsea. Klub yang mendepaknya hanya tiga bulan usai membawa Chelsea menjuarai Liga Champions untuk kali perdana. Duel Schalke 04 kontra Chelsea, di Veltins Arena, Rabu (26/11) dini hari nanti akan menjadi kesempatan Di Matteo membuktikan diri.
Bagi pria asal Italia itu, Chelsea adalah sebuah cerita suka dan duka. Betapa tidak ia sudah menjadi bagian dari klub asal London itu sejak tahun 1996. Bermain selama empat tahun ia membawa Chelsea meraih Piala FA, Winners dan Super Eropa.
Masuk kembali ke gerbang Stamford Bridge di kursi manajerial dengan menjadi asisten Villas Boas, Matteo naik pangkat menjadi caretaker dan di sinilah, Matteo membuktikan racikan taktiknya. Piala FA dan gelar Liga Champions pertama Chelsea membuatnya semakin dielu-elukan fans Chelsea.
Namun tidak dengan Roman Abramovic, taipan Rusia, si pemilik. Matteo tetaplah pelatih sementara dan didepak usai beberapa hasil tidak memuaskan di kompetisi domestik. Nyaris dua tahun dan Di Matteo akan menyambut mantan klubnya itu dengan ambisi kemenangan.
Di luar ambisi pribadinya, Di Matteo juga memang ingin membawa Schalke lolos. Saat ini Schalke mengoleksi lima poin. Kemenangan akan memastikan tiket Liga Champions. Syaratnya tim di bawahnya, Sporting Lisbon juga gagal menang.
Di Matteo sejauh ini sudah melakoni tujuh laga bersama The Royal Blues. Empat kemenangan dan tiga hasil imbang mewarnai perjalanan Schalke. Sebagai catatan empat kemenangan itu diraih di Veltins Arena. Tentu saja ini menjadi statistik yang bisa menggetarkan Chelsea. “Kami memiliki partai Liga Champions pada hari Selasa di mana segalanya mungkin terjadi. Tapi kami ingin setidaknya satu poin,” tegas Di Matteo di Eurosport.
Sementara Jose Mourinho juga tentunya ingin memastikan tiket Liga Champions lebih cepat sebelum matchday terakhir. Namun ia menggaris bawahi jika ini bukan pertarungan individual. “Bukan aku yang main melawan dirinya. Jika aku bermain menghadapinya, ia menang karena ia bermain lebih baik daripada diriku. Kecuali aku lebih bugar, yang mana aku sendiri tak tahu tentang itu, tapi ia sewajarnya menang karena ia bermain lebih baik daripada diriku.
“Ini merupakan pertandingan Chelsea menghadapi Schalke, bukan diriku lawan Di Matteo,” tutur Mourinho di Daily Star.
Perkiraan Pemain:
Schalke (4-2-3-1): Fahrmann, Uchida, Howedes, Neustadter, Fuchs, Hoger, Aogo, Obasi, Boateng, Choupo-Moting, Huntelaar
Pelatih: Roberto Di Matteo
Chelsea (4-2-3-1): Cech, Ivanovic, Azpilicueta, Terry, Luis, Fabregas, Matic, Schurrle, Costa, Hazard, Remy
Pelatih: Jose Mourinho