SUMUTPOS.CO – Tim verifikasi stadion dari PT Liga Indonesia akan turun hari ini Jumat (26/1) untuk menilai kelayakan stadion Teladan Medan yang akan dijadikan homebase menghadapi Liga 1. Manajemen PSMS berharap stadion Teladan akan lolos meski renovasi belum sepenuhnya tuntas.
Verifikasi sendiri akan dilakukan dalam dua tahap. Kedatangan PT LIB pekan ini adalah verifikasi tahap awal. Sementara verifikasi tahap akhir akan digelar jelang kompetisi bergulir. “Verifikasinya Sore hari jelang Malam agar mereka bisa melihat kualitas lampu. Jadi ini baru awal saja dan PT LIB akan memberikan catatan-catatan, mana yang harus dibenahi. Selanjutnya catatan itu yang akan kami perbaiki. Verifikasi kedua nanti baru penilaian akhir kelayakan stadion,” kata Sekretaris PSMS, Julius Raja.
Begitupun Raja mengatakan optimis Stadion Teladan akan tuntas tepat waktu dan akan menjadi laga kandang PSMS. Pantauannya rumput sudah tumbuh dan dalam masa pemupukan serta pembenahan di berbagai ruangan.
“Pastilah karena memang sedang dikerjakan Pemko Medan baik itu lampu, ruang ganti, medis, ruang dopik, media centre dan lainnya sesuai ketentuan. Kami manajemen pantau terus prosesnya di Teladan. Nanti saat verifikasi kami harapkan didampingi oleh pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Dinas Perkim yang bertanggung jawab merenovasi stadion ini. Jadi progres reportnya langsung bisa dikerjakan,” katanya.
Selain itu PSMS juga mengajukan Stadion Baharoeddin Siregar sebagai alternatif kandang. Untuk stadion ini akan dinilai pada Sabtu (27/1) mendatang.
“Ya benar kami memang mengajukan Stadion Baharoedin Siregar yang juga akan diverifikasi karena memang PT LIB minta dua stadion yang didaftarkan. Baharoeddin Siregar akan diverifikasi pada Sabtu (27/1),” tambah pria yang akrab disapa King itu.
Stadion Baharoeddin Siregar selama ini dikenal sebagai kandangnya PSDS Deliserdang yang kini berkompetisi di Liga 3. Stadion ini juga tidak asing bagi PSMS karena pernah digunakan menjadi kandang saat menjamu Persija di ISL 2012.
Raja menambahkan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah Kabupaten Deliserdang soal hal ini. Selain itu Stadion berkapasitas 15 ribu penonton ini juga akan turut dibenahi.
“Sudah kami komunikasi lewat telepon dan sudah menyurati pihak Pemkab dan Ketua Umum PSDS. Kalau Baharoeddin Siregar, lapangan dan tempat penonton sepertinya tidak ada masalah. Hanya mungkin ruangan-ruangannya saja yang kita harapkan dibenahi. Seperti di tambah AC atau sebagainya. Kami juga berterima kasih kepada Pemkab atas kerjasamanya,” tambahnya.
Hanya saja stadion Baharoeddin Siregar tidak memiliki penerangan dan itu sudah dikomunikasikan manajemen PSMS kepada PT Liga. “Ya sudah kami komunikasikan, mainnya kalau di sana ya sore hari karena tidak ada lampu,” bebernya. (don)