JAKARTA-Tim Voli Putra Palembang Bank Sumsel Babel gagal menyapu bersih kemenangan di kandangnya. Tuan rumah seri II BSI Proliga 2013 itu mencatatkan menang 3-1 atas Semarang Bank Jateng, Sabtu (23/2) lalu, lantas tersungkur lawan Jakarta Sananta Indocement 2-3 Minggu (24/2). Meski demikian, mereka masih memuncaki klasemen sementara.
Menghadapi seri III di GOR Sritex Arena Solo 1-3 Maret mendatang, pelatih Bank Sumsel Babel (BSB) Masyhudi mengisyaratkan perbaikan. Bukan fokus masalah teknik permainan, tapi lebih kepada pembenahan mental bertanding.
Setelah menang tiga kali beruntun, kami mengalami over confidence. Sananta yang pada pertandingan sebelumnya kalah oleh Samator, bangkit ketika melawan kami. Ini bumerang buat tim kami,” tutur Udik, sapaan Masyhudi.
Tak ingin terjerumus pada persoalan yang sama, soal mental, bapak tiga anak itu menginstruksi anak asuhnya lebih rileks. Terutama jika harus menjalani pertandingan sampai lima set. Dari perjalanan dua seri Proliga tahun ini, sudah dua kali BSB bermain lima set. Yakni lawan Sananta Indocement dan Jakarta Pertamina Energi, Minggu (17/2).
Di seri III mendatang, juara Proliga 2011 itu menghadapi pertandingan berat. BSB akan berjumpa dua tim yang sedang bangkit dan mengejar kemenangan. Yakni Surabaya Samator pada Jumat (1/3) serta lima kali juara Proliga Jakarta BNI 46 pada Minggu (3/3).
“Saya tak bisa menyalahkan jadwal kenapa ketemu tim kuat setelah Proliga berjalan dua seri. Samator dan BNI 46 yang di seri I kurang greget, perlahan menjelma makin solid. Untuk memprediksi siapa yang menang, ya, yang punya mental bertanding lebih matang,” jelas Udik.
Setali tiga uang dengan BSB, Manajer Tim Putra BNI 46 TB Endang Hidayatullah menyongsong seri III di Solo penuh antusias. Aji Maulana dkk menjalani satu laga saja di Kota Bengawan ini. Yakni versus BSB. “Saya kira tim akan lebih siap.
Curt Toppel yang di Palembang masih jet lag karena baru datang dua hari sebelum seri II mulai, sudah bilang ke saya dia fit saat di Solo,” ujar Endang.
Satu nama penggawa asing BNI 46, Manic Roman Vega juga sudah bisa berlaga. Vega akan menjadi pengganti Vladimir Knezevic sebagai open spiker seandainya Vladimir kurang siap. “Vega sudah beres Kitas (Kartu Ijin Tinggal Terbatas, red) nya. Jadi mungkin di Solo ini dia bisa main. Semua sesuai kebutuhan pelatih saja,” tandas Endang. (dra/jpnn)