JELANG bentrok Galatasary melawan Chelsea dini hari nanti, Roberto Mancini memanaskan tensi. Pelatih anyar Galatasary yang menggantikan Fatih Terim di tengah kompetisi itu menuding gelar Liga Champions yang diraih Jose Mourinho bersama Inter Milan pada 2009-2010 tidak sah.
Apa pasal? Mancini menuding Mourinho menjuarai kompetisi paling bergengsi di benua Eropa itu dengan Inter Milan yang dia bangun. Inter, kata Mancini, awalnya adalah tim dengan mentalitas buruk.
Mereka tak pernah menjuarai Serie A sejak 1988-1989. Mereka beberapa kali “hampir” juara. Misalnya pada 1992-1993 dan 2002-2003.
Era Mancini di Inter dimulai pada musim 2004-2005 setelah dia sukses menukangi Lazio dengan gelar Coppa Italia. Musim pertama di Inter dia mempersembahkan Coppa Italia. Tiga musim berikutnya dia membawa Inter menjadi nomor satu di Serie A plus satu gelar Coppa Italia dan dua Supercoppa Italia.
“Mourinho memenangi Liga Champions karena dia memiliki tim yang bagus. Dia menangani tim yang saya bangun seperti yang juga saya lakukan di Manchester City. Tim yang memiliki mentalitas kuat. Saat saya kali pertama datang, mereka bermain sangat buruk,” kata Mancini seperti dikutip Daily Mail.
Mancini terus berkata seperti itu barangkali karena dia tidak kerasan tinggal di Turki. Beberapa kali dia mengatakan bahwa kompetisi di Inggris adalah hari-harinya yang indah. Memori bersama Manchester City membuatnya tidak bisa move on dan ingin terus kembali.
Dua klub yang konon bakal menjadi tempat labuhannya adalah Tottenham Hotspurs dan Newcastle United. Tapi, dia menegaskan bahwa klub yang dia tangani hanya yang berambisi juara. Itu artinya dia berharap pada Manchester United, Chelsea, Arsenal? Well, maaf Mancini, tidak ada lowongan… (aga)