MEDAN – Pengurus PSMS Medan yang di ketuai oleh dr M Fauzi Nasution Spb akan menggugat PT Liga dan Exco PSSI jika klub yang berjulukan Ayam Kinantan ini tak masuk ke Divisi Utama (DU) 2014.
Pasalnya, pengurus ini sudah berkorban banyak untuk membayar tunggakan gaji pemain dengan cara tali asih dan sudah melengkapi dokumen yang diminta oleh PSSI.
“Kami sudah mengerjakan apa yang diminta dan mengikuti prosedur yang diinginkan oleh PSSI. Baik tunggakan gaji pemain sebelumnya, sampai melengkapi dokumen yang lainnya,” ungkap Ketua Umum PSMS, Fauzi, Selasa (25/2).
Menurutnya, jika PSMS tak dapat ikut kompetisi Divisi Utama itu merupakan kesalahan yang besar buat PSSI. Dikatakan, klub-klub PSMS dan masyarakat Medan akan sangat marah jika tak masuk liga. Pasalnya, sudah rindu dengan tim ini berlaga di sepak bola profesional.”Exco PSSI dan PT Liga harus memakai akal sehatnya. Pakai akal sehat mereka jangan gunakan mekanisme dendam iblis,” berangnya.
Memang sampai saat ini PSMS belum mendapatkan kepastian dari PSSI, apakah mengikuti kompetisi atau tidak. Pasalnya, kubu Indra Sakti Harahap juga mengakui sampai sekarang timnya belum ada pembubaran.
Alhasil, adanya kedua kubu itupun membuat permasalahan PSMS belum teratasi. Sampai-sampai klub-klub mendatangi kantor PSSI untuk minta kepastianan.
“Besok (26/2) klub akan mendatangi PSSI untuk memberikan berkas tunggakan gaji pemain. Selain itu, untuk meminta kepastian dari PSSI terkait belum mendapatkan legal kompetisi,” ujar Fauzi.
Dokter spesialis bedah ini sangat optimis PSMS di bawah kepengurusannya yang sah untuk mengikuti kompetisi liga. “Syarat kami lengkap kok,” ujarnya.
Dia menegaskan, jika ada pemain yang masih ragu dengan PSMS saat ini dipersilahkan untuk keluar. Pasalnya, tak dimungkiri masih banyak pemain yang masih ragu karena ada tim lain yang latihan di Kebun Bunga. “Kalau ada pemain yang mau mundur sekarang aja. Kalau dia khawatir dengan masa depannya,” ujarnya. (ban)