25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Bertahan, Lalu Serang

Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Korea U23 di Asian Games Incheon, sore ini.
Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Korea Utara U23 di Asian Games Incheon, sore ini.

INCHEON, SUMUTPOS.CO – Setelah lolos ke babak 16 besar, tantangan berikutnya yang dihadapi timnas U-23 adalah melangkah ke fase yang lebih tinggi di pentas Asian Games 2014. Skuad Garuda Muda bakal menjalani laga hidup mati melawan Korea Utara (Korut) di Stadion Ansan-Wa, Gyeonggido, Korsel, malam ini.

Sadar beda level, timnas akan bermain lebih rapat. Pelatih Aji Santoso langsung memfokuskan pemainnya untuk menguatkan pertahanan. Dia yakin strategi mampu meredam agresifitas Korut.

“Kami akan main lebih rapat. Tapi, bukan berarti main full bertahan. Tidak ada gunanya takut, kami harus melawan. Kami sudah siapkan skema untuk bisa mendapatkan peluang,” katanya, kemarin (25/9).

Dari rekaman pertandingan Korut yang telah dipalajari, permainan negara tetangga Korsel itu sejatinya tak berbeda jauh dengan Indonesia. Bola bawah dan permainan cepat satu dua sentuhan juga diperagakan saat mereka melumat Tiongkok 3-0 di penyisihan grup.

Antisipasinya, skuad Garud Muda harus mematikan aliran bola terobosan dari tengah. Pemain tak boleh terpancing untuk keluar dari garis setengah lapangan pertahanan Indonesia, karena fokus pertahanan yang diinginkan Aji akan membuat permainan lebih dalam.Selain itu, menumpuk pemain di tengah dan menggiring pemain Korut untuk bermain di sektor sayap, menjadi pilihan. Dengan begitu, pemain memiliki kesempatan untuk bisa memotong bola dari sayap untuk kemudian melakukan serangan balik dari salah satu sayap, yang selalu diperagakan Korut untuk membuka peluang.

“Kami perkuat pertahanan, lawan salah, nanti pemain akan langsung cepat membuka serangan dari sayap saat menguasai bola. Kami akan maksimalkan kecepatan pemain di sayap ini,” terangnya.

Garuda Muda belum bisa menampilkan kapten Dedi Kusnandar. Gelandang 22 tahun itu masih belum pulih 100 persen dari cedera lutut kiri yang didapatnya saat melawan Maladewa pada laga kedua penyisihan grup.

Rasyid Bakri disiapkan sebagai pengganti Dedi. Namun, dia diminta lebih berani menahan dan mengatur bola untuk memaksimalkan serangan balik. Secara skill dan performa Rasyid memang belum menyamai penampilan apik Dedi. “Kondisinya masih akan dipantau lagi besok (hari ini). Tapi, saya sudah siapkan penggantinya, saya coba terus agar maksimal nanti,” papar Aji.

Sementara itu, pelatih Korut Yun Jongsu mengaku cukup puas dengan penampilan pemainnya. Karena itu, dia optimistis menghadapi siapapun di babak 16 besaar. “Kami punya target maksimal. Tim yang kami bawa adalah tim yang kami persiapkan untuk Tim senior ke depan,” tutur seperti dilansir asian games news service.

Dalam laga terakhir Indonesia melawan Thailand, perwakilan tim Korut sempat terlihat memantau di Incheon Football Stadium. Bukan hanya mencatat, mereka juga merekam laga pemungkas penyisihan grup E tersebut menggunakan handycam. (nur/jad/ca/jpnn)

 

 

 

Perkiraan Pemain

Indonesia (4-2-3-1): Andritany Ardhyasa (g); Alfin Tuasalamony, Victor Igbonefo, Manahati Lestussen, Dani Saputra; Rasyid Bakri, Ahmad Jufriyanto;

Ramdhani Lestaluhu, Fandi eko Utomo, Bayu Gatra; Ferdinand Sinaga.

Pelatih: Aji Santoso

 

Korut (4-3-3): Ri Myongguk (g); Jang Songhok, Kang Kukchol, Jang kukchol, Sim Hyonjin; Jong Ingwan, Ri Yongjik, Yun Illgwang; So Hyonuk, So Kyongjin, Ri Hyokchol.

Pelatih: Yun Jongsu

Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Korea U23 di Asian Games Incheon, sore ini.
Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Korea Utara U23 di Asian Games Incheon, sore ini.

INCHEON, SUMUTPOS.CO – Setelah lolos ke babak 16 besar, tantangan berikutnya yang dihadapi timnas U-23 adalah melangkah ke fase yang lebih tinggi di pentas Asian Games 2014. Skuad Garuda Muda bakal menjalani laga hidup mati melawan Korea Utara (Korut) di Stadion Ansan-Wa, Gyeonggido, Korsel, malam ini.

Sadar beda level, timnas akan bermain lebih rapat. Pelatih Aji Santoso langsung memfokuskan pemainnya untuk menguatkan pertahanan. Dia yakin strategi mampu meredam agresifitas Korut.

“Kami akan main lebih rapat. Tapi, bukan berarti main full bertahan. Tidak ada gunanya takut, kami harus melawan. Kami sudah siapkan skema untuk bisa mendapatkan peluang,” katanya, kemarin (25/9).

Dari rekaman pertandingan Korut yang telah dipalajari, permainan negara tetangga Korsel itu sejatinya tak berbeda jauh dengan Indonesia. Bola bawah dan permainan cepat satu dua sentuhan juga diperagakan saat mereka melumat Tiongkok 3-0 di penyisihan grup.

Antisipasinya, skuad Garud Muda harus mematikan aliran bola terobosan dari tengah. Pemain tak boleh terpancing untuk keluar dari garis setengah lapangan pertahanan Indonesia, karena fokus pertahanan yang diinginkan Aji akan membuat permainan lebih dalam.Selain itu, menumpuk pemain di tengah dan menggiring pemain Korut untuk bermain di sektor sayap, menjadi pilihan. Dengan begitu, pemain memiliki kesempatan untuk bisa memotong bola dari sayap untuk kemudian melakukan serangan balik dari salah satu sayap, yang selalu diperagakan Korut untuk membuka peluang.

“Kami perkuat pertahanan, lawan salah, nanti pemain akan langsung cepat membuka serangan dari sayap saat menguasai bola. Kami akan maksimalkan kecepatan pemain di sayap ini,” terangnya.

Garuda Muda belum bisa menampilkan kapten Dedi Kusnandar. Gelandang 22 tahun itu masih belum pulih 100 persen dari cedera lutut kiri yang didapatnya saat melawan Maladewa pada laga kedua penyisihan grup.

Rasyid Bakri disiapkan sebagai pengganti Dedi. Namun, dia diminta lebih berani menahan dan mengatur bola untuk memaksimalkan serangan balik. Secara skill dan performa Rasyid memang belum menyamai penampilan apik Dedi. “Kondisinya masih akan dipantau lagi besok (hari ini). Tapi, saya sudah siapkan penggantinya, saya coba terus agar maksimal nanti,” papar Aji.

Sementara itu, pelatih Korut Yun Jongsu mengaku cukup puas dengan penampilan pemainnya. Karena itu, dia optimistis menghadapi siapapun di babak 16 besaar. “Kami punya target maksimal. Tim yang kami bawa adalah tim yang kami persiapkan untuk Tim senior ke depan,” tutur seperti dilansir asian games news service.

Dalam laga terakhir Indonesia melawan Thailand, perwakilan tim Korut sempat terlihat memantau di Incheon Football Stadium. Bukan hanya mencatat, mereka juga merekam laga pemungkas penyisihan grup E tersebut menggunakan handycam. (nur/jad/ca/jpnn)

 

 

 

Perkiraan Pemain

Indonesia (4-2-3-1): Andritany Ardhyasa (g); Alfin Tuasalamony, Victor Igbonefo, Manahati Lestussen, Dani Saputra; Rasyid Bakri, Ahmad Jufriyanto;

Ramdhani Lestaluhu, Fandi eko Utomo, Bayu Gatra; Ferdinand Sinaga.

Pelatih: Aji Santoso

 

Korut (4-3-3): Ri Myongguk (g); Jang Songhok, Kang Kukchol, Jang kukchol, Sim Hyonjin; Jong Ingwan, Ri Yongjik, Yun Illgwang; So Hyonuk, So Kyongjin, Ri Hyokchol.

Pelatih: Yun Jongsu

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/