25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Janji Bangkitkan Sepak Bola Sumut

 

BERSAMA: Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi bersama Pengurus dan Komite Eksekutif Asprov PSSI Sumut usai pelantikan di Hotel Grand Mercure, Senin (24/9).(Foto : Doni Hermawan/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – PSSI resmi melantikan kepengurusan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut di bawah kepemimpinan Kodrat Shah di Hotel Grand Mercure, Senin (24/9). Selain itu PSSI juga melantik tujuh anggota Komite Eksekutif terpilih.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang langsung melantik malam itu mengaku berharap besar Asprov PSSI Sumut bisa berbenah di bawah kepengurusan baru ini. Terutama dalam upaya mengembalikan kejayaan persepakbolaan di Sumatera Utara (Sumut) seperti di masa-masa kejayaan yang lalu.

“Mengembalikan kejayaan persepakbolaan Sumatera Utara, dari level usia dini sampai seniornya PSMS, saya yakin itu bisa,” ujar Edy.

Diakuinya perlu proses dalam mewujudkan hal tersebut. Namun menurut dia, kabupaten/kota juga harus berperan, bersama-sama melakukan pembinaan. “Berlatih, bertahap, bertingkat dan berlanjut, itulah bola. Seluruhnya dari kabupaten dan kota harus melahirkan atlet-atlet bola sejak dini,” ucapnya lagi.

Soal sarana dan prasarana pendukung, diakuinya masih jauh dari harapan. Untuk itu, Gubernur Sumut itu juga mengajak semua pihak untuk sama-sama melakukan perbaikan. “Masih jauh (sarana dan prasarana), segera kita kejar, paling tidak satu desa satu lapangan bola,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Asprov PSSI Sumut, Kodrat Shah, berjanji untuk membuat sepakbola Sumut menjadi lebih baik. “Saya akan mengajak seluruh pengurus bersama-sama membesarkan sepak bola Sumut,” ujarnya.

Pada pelantikan yang dihadiri Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI yang juga Gubernur Sumut, Kodrat meminta kepada pengurus yang dilantik untuk bertanggung jawab atas amanah tersebut. Kodrat juga mengingatkan kepada pengurus yang tidak mampu untuk mengundurkan diri. “Kalau ada yang tidak bertangung jawab akan ditindak, Dan kalau memang tidak mampu, lebih baik mengundurkan diri,” bebernya.

Kodrat juga menyinggung soal minimnya jumlah bantuan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut untuk pembinaan sepakbola. “Ada Rp12 juta setahun bantuan dari KONI Sumut, untuk bayar listrik saja enggak cukup. Saya heran, sepakbola olahraga mahal tapi bantuan untuk pembinaan hanya Rp12 juta setahun,” ucapnya.

Sementara itu Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis yang juga memberikan kata sambutan pada pelantikan tersebut menjawab pernyataan Kodrat.

“Mohon maaf karena pemerintah selama ini lalai. Kami harap dengan Gubernur Sumut dan Wakilnya yang baru yang merupakan tokoh olahraga, saya yakin beliau tidak akan meninggalkan kita. Tadi sore, kami audiensi bahwa beliau siap mencanangkan sepak bola dan seluruh olahraga menjadi tuan rumah di PON 2024,” ungkapnya.

Acara ini juga dilengkapi dengan pemberian tali asih keluarga mantan pesepakbola Sumut. Sebelum pelantikan, Ketua Panitia Pelantikan Asprov PSSI Sumut, Subagja Suihan menjelaskan proses pemilihan Kepengurusan Asprov PSSI Sumut diawali pada 10 Januai 2017 dengan penunjukan Juniarto Arman Plt Ketua Asprov PSSI Sumut. Kemudian menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara ke VIII/2018, berlangsung di Wing Convention Centre, Deliserdang, Sabtu (24/2/2018).

Kongres PSSI Sumut diikuti oleh 21 terdiri dari Asporv dan Askot 43 klub PSSI. Dalam Kongres itu Kodrat Shah terpilih secara aklamasi juga tujuh Exco PSSI Sumut yaitu Sri Rafrida Lubis, Armen Margolang, Prof dr Muhammad Fidel Ganis, Ricky Fahreza, Hendra DS, Dodi Safnul, Muksin Pohan. (don)

 

BERSAMA: Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi bersama Pengurus dan Komite Eksekutif Asprov PSSI Sumut usai pelantikan di Hotel Grand Mercure, Senin (24/9).(Foto : Doni Hermawan/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – PSSI resmi melantikan kepengurusan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumut di bawah kepemimpinan Kodrat Shah di Hotel Grand Mercure, Senin (24/9). Selain itu PSSI juga melantik tujuh anggota Komite Eksekutif terpilih.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang langsung melantik malam itu mengaku berharap besar Asprov PSSI Sumut bisa berbenah di bawah kepengurusan baru ini. Terutama dalam upaya mengembalikan kejayaan persepakbolaan di Sumatera Utara (Sumut) seperti di masa-masa kejayaan yang lalu.

“Mengembalikan kejayaan persepakbolaan Sumatera Utara, dari level usia dini sampai seniornya PSMS, saya yakin itu bisa,” ujar Edy.

Diakuinya perlu proses dalam mewujudkan hal tersebut. Namun menurut dia, kabupaten/kota juga harus berperan, bersama-sama melakukan pembinaan. “Berlatih, bertahap, bertingkat dan berlanjut, itulah bola. Seluruhnya dari kabupaten dan kota harus melahirkan atlet-atlet bola sejak dini,” ucapnya lagi.

Soal sarana dan prasarana pendukung, diakuinya masih jauh dari harapan. Untuk itu, Gubernur Sumut itu juga mengajak semua pihak untuk sama-sama melakukan perbaikan. “Masih jauh (sarana dan prasarana), segera kita kejar, paling tidak satu desa satu lapangan bola,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Asprov PSSI Sumut, Kodrat Shah, berjanji untuk membuat sepakbola Sumut menjadi lebih baik. “Saya akan mengajak seluruh pengurus bersama-sama membesarkan sepak bola Sumut,” ujarnya.

Pada pelantikan yang dihadiri Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI yang juga Gubernur Sumut, Kodrat meminta kepada pengurus yang dilantik untuk bertanggung jawab atas amanah tersebut. Kodrat juga mengingatkan kepada pengurus yang tidak mampu untuk mengundurkan diri. “Kalau ada yang tidak bertangung jawab akan ditindak, Dan kalau memang tidak mampu, lebih baik mengundurkan diri,” bebernya.

Kodrat juga menyinggung soal minimnya jumlah bantuan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut untuk pembinaan sepakbola. “Ada Rp12 juta setahun bantuan dari KONI Sumut, untuk bayar listrik saja enggak cukup. Saya heran, sepakbola olahraga mahal tapi bantuan untuk pembinaan hanya Rp12 juta setahun,” ucapnya.

Sementara itu Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis yang juga memberikan kata sambutan pada pelantikan tersebut menjawab pernyataan Kodrat.

“Mohon maaf karena pemerintah selama ini lalai. Kami harap dengan Gubernur Sumut dan Wakilnya yang baru yang merupakan tokoh olahraga, saya yakin beliau tidak akan meninggalkan kita. Tadi sore, kami audiensi bahwa beliau siap mencanangkan sepak bola dan seluruh olahraga menjadi tuan rumah di PON 2024,” ungkapnya.

Acara ini juga dilengkapi dengan pemberian tali asih keluarga mantan pesepakbola Sumut. Sebelum pelantikan, Ketua Panitia Pelantikan Asprov PSSI Sumut, Subagja Suihan menjelaskan proses pemilihan Kepengurusan Asprov PSSI Sumut diawali pada 10 Januai 2017 dengan penunjukan Juniarto Arman Plt Ketua Asprov PSSI Sumut. Kemudian menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara ke VIII/2018, berlangsung di Wing Convention Centre, Deliserdang, Sabtu (24/2/2018).

Kongres PSSI Sumut diikuti oleh 21 terdiri dari Asporv dan Askot 43 klub PSSI. Dalam Kongres itu Kodrat Shah terpilih secara aklamasi juga tujuh Exco PSSI Sumut yaitu Sri Rafrida Lubis, Armen Margolang, Prof dr Muhammad Fidel Ganis, Ricky Fahreza, Hendra DS, Dodi Safnul, Muksin Pohan. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/