32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Duel Panas: Marguez Memprovokasi, Rossi Menendang

Tindakan Rossi dalam pertarungan versus Marquez itu benar-benar tidak diduga sebelumnya. Pun demikian halnya dengan race director. Karena itu, mereka butuh waktu lebih lama untuk memutuskan peristiwa yang sebenar-nya terlihat sangat jelas dari tayangan video itu.

Setelah memanggil Rossi maupun Marquez, race director Mike Webb mengumumkan bahwa dua pembalap bersalah.

“Pada akhirnya, kami yakin bahwa kedua pihak sama-sama telah melakukan kesalahan. Apa pun yang dikatakan Marquez, kami merasa dia telah berupaya untuk mempengaruhi laju Valentino. Meskipun dia tidak melanggar aturan apa pun,” kata Mike Webb, race director MotoGP.

“Valentino bereaksi terhadap apa yang dia anggap sebagai aksi provokasi dari Marquez. Patut disayangkan, reaksinya adalah sebuah manuver yang melanggar aturan. Tidaklah bertanggung jawab untuk mengakibatkan kecelakaan. Kami percaya sentuhan itu disengaja. Dia bilang dia tidak ingin mengakibatkan kecelakaan, tapi dia mengaku berusaha untuk membuat (Marquez) melebar,” jelas Webb terkait manuver ngawur Rossi.

Beruntung bagi Rossi, tidak dihukum pengurangan poin. Dia hanya kena penalty point system sebanyak tiga poin. Karena di MotoGP San Marino sudah mendapatkan satu poin hukuman, maka akumulasi penalti Rossi menjadi empat. Artinya dia akan start di MotoGP Valencia dari posisi paling buncit!

“Valentino mengeluarkan kakinya lalu menendang tanganku dan tuas rem depanku. Motorku locked dan aku terjatuh,” kata Marquez.

“Aku tidak pernah melihat yang seperti itu, seorang pembalap menendang pembalap lain,” imbuhnya.

Sebaliknya, Rossi tidak mau terima disebut tidak sportif. “Kalau dilihat dari rekaman helikopter jelas terlihat aku tidak punya niat untuk menjatuhkan dia (Marquez),” kata Rossi.

“Saat kami bersenggolan setirnya menarik kakiku. Aku tidak menendangnya. Kalau pun Anda menendang motor MotoGP, itu tidak akan membuat jatuh,” imbuh juara dunia sembilan kali itu.

Ya, semua berhak membela diri. Namun, tidak akan ada gunanya. Keputusan sudah digedok. Yang jelas, hasil dan keputusan yang diambil race director akan membuat lomba terakhir di Valencia dua pekan mendatang semakin menarik untuk ditunggu. (cak/ang)

Tindakan Rossi dalam pertarungan versus Marquez itu benar-benar tidak diduga sebelumnya. Pun demikian halnya dengan race director. Karena itu, mereka butuh waktu lebih lama untuk memutuskan peristiwa yang sebenar-nya terlihat sangat jelas dari tayangan video itu.

Setelah memanggil Rossi maupun Marquez, race director Mike Webb mengumumkan bahwa dua pembalap bersalah.

“Pada akhirnya, kami yakin bahwa kedua pihak sama-sama telah melakukan kesalahan. Apa pun yang dikatakan Marquez, kami merasa dia telah berupaya untuk mempengaruhi laju Valentino. Meskipun dia tidak melanggar aturan apa pun,” kata Mike Webb, race director MotoGP.

“Valentino bereaksi terhadap apa yang dia anggap sebagai aksi provokasi dari Marquez. Patut disayangkan, reaksinya adalah sebuah manuver yang melanggar aturan. Tidaklah bertanggung jawab untuk mengakibatkan kecelakaan. Kami percaya sentuhan itu disengaja. Dia bilang dia tidak ingin mengakibatkan kecelakaan, tapi dia mengaku berusaha untuk membuat (Marquez) melebar,” jelas Webb terkait manuver ngawur Rossi.

Beruntung bagi Rossi, tidak dihukum pengurangan poin. Dia hanya kena penalty point system sebanyak tiga poin. Karena di MotoGP San Marino sudah mendapatkan satu poin hukuman, maka akumulasi penalti Rossi menjadi empat. Artinya dia akan start di MotoGP Valencia dari posisi paling buncit!

“Valentino mengeluarkan kakinya lalu menendang tanganku dan tuas rem depanku. Motorku locked dan aku terjatuh,” kata Marquez.

“Aku tidak pernah melihat yang seperti itu, seorang pembalap menendang pembalap lain,” imbuhnya.

Sebaliknya, Rossi tidak mau terima disebut tidak sportif. “Kalau dilihat dari rekaman helikopter jelas terlihat aku tidak punya niat untuk menjatuhkan dia (Marquez),” kata Rossi.

“Saat kami bersenggolan setirnya menarik kakiku. Aku tidak menendangnya. Kalau pun Anda menendang motor MotoGP, itu tidak akan membuat jatuh,” imbuh juara dunia sembilan kali itu.

Ya, semua berhak membela diri. Namun, tidak akan ada gunanya. Keputusan sudah digedok. Yang jelas, hasil dan keputusan yang diambil race director akan membuat lomba terakhir di Valencia dua pekan mendatang semakin menarik untuk ditunggu. (cak/ang)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/