Jason Dunford memiliki kisah yang lain. Dunford mengatakan pada waktu itu dia menginap di perkemahan liburan Butlins setelah memenangkan pertandingan sepak bola, saat Bennell mencoba untuk menyentuh dia di tempat tidur.
Dunford mengatakan, “Saya mengumpat dan menyuruh dia untuk pergi, saya ingat saya memukul dia.”
Walaupun Bennell tidak membalasnya, Dunford mengatakan dia tidak akan pernah lupa ‘tatapan bengis’ Bennell.
Dunford mengatakan, setelah itu Bennell mulai ‘menyiksa’ dia, “mengeluarkan saya dari tim, memberi tahu saya akan bermain, tapi pada Minggu membatalkannya lagi.”
Dunford meninggalkan tim anak-anak Manchester City, dan pindah ke tim lainnya. Pada suatu saat, kata Dunford, pelatih lainnya juga mencoba untuk melecehkan dia.
Dia mengatakan, “Dia (pelatih dari tim lain) mengajak saya dan dua anak laki-laki lainnya untuk menginap semalam di rumahnya sebelum pertandingan, dan kami semua tidur di tempat tidur yang sama.”
“Dia mulai menyentuh saya. Saya menampik tangannya.”
“Saya bangun tidur dan pelatih tersebut sedang menyentuh salah satu anak laki-laki.”
Polisi wilayah Cheshire mengatakan 11 orang memberikan laporan sejak Woodward menceritakan pengalamannya, termasuk mantan pemain Crewe Alexandra, Steve Walters, 44 tahun, yang mengatakan dia mengalami pelecehan oleh Bennell saat dia berumur 13 atau 14 tahun saat perjalanan ke Anglesey.
“Saya merasa sangat marah dan sedih, tapi (setelah bercerita) rasanya seperti beban ratusan ton terangkat dari bahu saya,” katanya.
Walters merasa kariernya telah rusak dan ingin lebih banyak orang perlu bercerita, khususnya “rekan-rekan tim yang ‘memiliki nama’ di luar sana.”
“Saya ingin keadilan sekarang,” katanya. “Dunia persepakbolaan terpecah belah dan peristiwa ini tidak akan pernah terjadi lagi terhadap pemain muda lainnya.” (bbc)