SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan kembali menjalani uji coba jelang Liga 1. Kali ini, Ayam Kinantan ditantang Semen Padang pada turnamen invitasi di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Selasa (27/2) sore nanti.
Derby Andalas ini sudah lama tidak tersaji. Terakhir kali pada 2009. Setelah itu kedua tim terus berbeda kasta. Termasuk tahun ini. PSMS promosi, sementara Semen Padang degradasi.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman berharap Kabau Sirah akan menguji skuadnya lebih baik. Djadjang mengatakan pihaknya coba meningkatkan level uji coba. Dari tim lokal menghadapi tim profesional. “Pastinya kami ingin ujicoba dengan lawan yang meningkat. Dari tim lokal menghadapi tim Liga 2, Semen Padang. Kami berharap nanti di Jogja bisa mendapat lawan Liga 1,” kata Djadjang, Senin (26/2).
Meskipun tim Liga 2, Djanur tak mau menganggap remeh lawan. Menurutnya Kabau Sirah diyakini akan menguji skuadnya. Apalagi masih diperkuat beberapa pemain kunci seperti Irsyad Maulana dan eks pemain PSMS, Elthon Maran.
“Meskipun mereka ditinggal banyak pemainnya, saya yakin mereka akan tetap memberi ujian bagi kami. Apalagi mereka memang target lolos lagi ke Liga 1,” tambah pelatih berusia 53 tahun itu.
Djanur tak mematok target harus menang pada laga besok. “Targetnya tetap saya bukan menang kalahnya, tapi melihat kemampuan secara tim, apakah ada perbaikan atau kesalahan kesalahan yang diperbaiki dalam latihan bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Eks pelatih Persib itu mengatakan timnya menunjukkan banyak perkembangan. Dari ujicoba sebelumnya kontra Putra Buana, timnya tampil lebih disiplin.
“Waktu lawan putra Buana saya cukup senang dengan disiplin pemain, seperti Lobo. Yang harus diperbaiki laga ujicoba kemarin ya penyelesaian akhir. Tapi, saya pikir yang lain – lain membaik,” tambahnya.
Sementara itu Semen Padang juga sudah siap menghadapi PSMS. Sebelumnya pada hari pertama turnamen invitasi, Kabau Sirah bermain imbang tanpa gol melawan tim PSAD Bukit Barisan. (don)