Pemain Persib, Dedi Kusnandar hadang pemain PS TIRA.
SUMUTPOS.CO – Persib Bandung belum bisa menghilangkan kutukan di laga perdana kompetisi Liga Indonesia.
Hasil imbang 1-1 dalam laga perdana Liga 1 2018 melawan PS TIRA di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Senin (26/3) petang menjadikan tim kebanggaan Bobotoh itu mencetak hattrick hasil imbang di laga perdana sejak 2016 .
Sebelumnya, pada ISC A 2016, Persib ditahan imbang oleh klub asal Palembang, Sriwijaya FC 1-1. Kemudian, pada ajang Liga 1 2017 lalu, giliran Arema FC 0-0 yang mampu mengutuk Persib di kandang setelah hanya bermain imbang 0-0.
Sejatinya, Persib yang mendapatkan dukungan lebih dari 20 ribu Bobotoh di Stadion GBLA sempat unggul lebih dulu pada menit ke-31 melalui Ezechiel N’Douassel.
Tapi, upaya mereka untuk menambah gol selalu bisa dikandaskan bek PS TIRA dan juga kiper andalannya, M Syahrul.
Saat laga memasuki penghujung injury time babak kedua, tepatnya menit ke-95, kemenangan Maung Bandung yang sudah berada di depan mata, dikandaskan oleh tim tamu. Adalah Aleksander Rakic yang membuat tiga poin Persib melayang. Sundulannya membuat Bobotoh di GBLA terhenyak dan harus menelan pil pahit.
Konsentrasi pemain yang menurun dan kepercayaan diri yang tinggi karena unggul 1-0, membuat kutukan bagi Maung Bandung berlanjut. Gol tersebut murni kesalahan dari lini belakang yang telat menutup ruang Rakic, sehingga dia bisa menyundul bola ke tiang jauh dan menyamakan kedudukan.
Hasil ini membuat Persib harus rela duduk di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 2018 dengan satu poin. Sementara itu, PS TIRA berada satu strip di atas Maung Bandung dengan torehan poin sama. Mereka mengungguli Persib karena berhasil mendapatkan satu poin di kandang lawan. (dkk/jpnn)
Pemain Persib, Dedi Kusnandar hadang pemain PS TIRA.
SUMUTPOS.CO – Persib Bandung belum bisa menghilangkan kutukan di laga perdana kompetisi Liga Indonesia.
Hasil imbang 1-1 dalam laga perdana Liga 1 2018 melawan PS TIRA di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Senin (26/3) petang menjadikan tim kebanggaan Bobotoh itu mencetak hattrick hasil imbang di laga perdana sejak 2016 .
Sebelumnya, pada ISC A 2016, Persib ditahan imbang oleh klub asal Palembang, Sriwijaya FC 1-1. Kemudian, pada ajang Liga 1 2017 lalu, giliran Arema FC 0-0 yang mampu mengutuk Persib di kandang setelah hanya bermain imbang 0-0.
Sejatinya, Persib yang mendapatkan dukungan lebih dari 20 ribu Bobotoh di Stadion GBLA sempat unggul lebih dulu pada menit ke-31 melalui Ezechiel N’Douassel.
Tapi, upaya mereka untuk menambah gol selalu bisa dikandaskan bek PS TIRA dan juga kiper andalannya, M Syahrul.
Saat laga memasuki penghujung injury time babak kedua, tepatnya menit ke-95, kemenangan Maung Bandung yang sudah berada di depan mata, dikandaskan oleh tim tamu. Adalah Aleksander Rakic yang membuat tiga poin Persib melayang. Sundulannya membuat Bobotoh di GBLA terhenyak dan harus menelan pil pahit.
Konsentrasi pemain yang menurun dan kepercayaan diri yang tinggi karena unggul 1-0, membuat kutukan bagi Maung Bandung berlanjut. Gol tersebut murni kesalahan dari lini belakang yang telat menutup ruang Rakic, sehingga dia bisa menyundul bola ke tiang jauh dan menyamakan kedudukan.
Hasil ini membuat Persib harus rela duduk di posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 2018 dengan satu poin. Sementara itu, PS TIRA berada satu strip di atas Maung Bandung dengan torehan poin sama. Mereka mengungguli Persib karena berhasil mendapatkan satu poin di kandang lawan. (dkk/jpnn)
