PALEMBANG- Kejutan mewarnai ajang Indonesia Grand Prix Gold 2012. Pada babak pertama di tunggal putri, pebulu tangkis Indonesia non unggulan Tike Arieda Ningrum berhasil menumbangkan unggulan pertama asal Tiongkok Liu Xin dengan rubber game 21-13, 15-21, 21-13 di Palembang Sport and Convention Center kemarin (26/9).
Di atas kertas, Liu Xin yang menempati peringkat ke-17 dunia lebih dijagokan untuk menang ketimbang Tike yang saat ini berada di posisi ke-220. Kejutan juga datang dari Maria Febe Kusumastuti yang harus tersingkir di babak pertama oleh Deng Xuan (Tiongkok). Febe yang diunggulkan di tempat kelima menyerah dua game langsung 16-21, 14-21.
Bellaetrix Manuputty yang pekan lalu baru saja menjuarai tunggal putri perseorangan di PON 2012 harus angkat koper lebih awal setelah ditundukkan Nozomi Okuhara. Pebulu tangkis Jepang yang merupakan finalis Asia Junior 2012 itu mengalahkan Bellaetrix dengan rubber game, 22-20, 16-21, 15-21.
“Saya sulit menyesuaikan dengan lapangan yang anginnya kencang. Tapi, lawan juga tampil bagus. Selain itu, saya merasa kondisi belum pulih seratus persen karena di PON bermain sepuluh hari, kadang sehari bermain dua kali,” ujar Bellaetrix.”
Dua tunggal putri Indonesia lainnya berhasil melenggang ke babak kedua tanpa kesulitan berarti. Linda Wenifanetri mengalahkan tunggal putri junior andalan Malaysia Sonia Cheah dengan skor 21-10, 21-11. Adriyanti Firdasari menang meyakinkan atas wakil Jepang Shizuka Uchida 21-17, 21-13.
Kejutan juga terjadi di sektor ganda putri. Pasangan ganda putri junior Indonesia Anggia Shitta Awanda/Shela Devi Aulia menyingkirkan juara bertahan dari Malaysia Vivian Hoo/Woon Khe Wei. Anggia/Shela menang dalam dua game langsung 21-18, 21-13.
“Kuncinya, kami bermain lepas. Dua pertemuan terakhir kami kalah. Jadi,”kali ini main tidak ada beban. Kami coba tampil maksimal saja. Lawan juga tidak pada penampilan terbaik. Sepertinya mereka kewalahan dengan angin di lapangan,” ucap Anggia. Di sektor ganda campuran, unggulan pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melangkah mulus ke babak kedua setelah mengalahkan rekan senegaranya, Tri Kusumawardhana/Variella Aprilsasi, dengan skor 21-19, 21-13 dalam waktu 20 menit.”
“Pada game pertama, kami masih melakukan penyesuaian terhadap lapangan. Anginnya cukup kencang. Jadi, pukulan yang biasanya sudah terukur sekarang banyak yang meleset. Namun, kami tidak bisa menjadikan ini sebagai alasan karena lawan juga merasakan hal yang sama,” terang Liliyana yang baru saja kembali dari Tokyo seusai mengikuti turnamen Jepang Super Series 2012.
Sementara itu, di sektor tunggal putra belum terjadi kejutan. Para pebulu tangkis unggulan berhasil melaju ke babak 16 besar. Unggulan pertama Simon Santoso melaju setelah mengalahkan Park Sung-min (Korsel) dua game langsung 21-7, 21-12.
Unggulan keempat Dionysius Hayom Rumbaka lolos ke putaran ketiga dengan mengalahkan wakil Jepang Sho Zeniya 21-19, 22-20. Unggulan kelima Sony Dwi Kuncoro merebut tiket babak selanjutnya setelah mengandaskan sesama pebulu tangkis Indonesia Wibowo Setyaldi Putra 21-16, 21-13. (ali/c10/diq/jpnn)
